Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Serahkan Santunan Kematian, HNSI Batang Ajak Nelayan Daftar BPJS Ketenagakerjaan

  • calendar_month Jum, 13 Jun 2025

PUSKAPIK.COM, Batang – Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batang Haryo Wicaksono Yudho Prabowo kembali menyerahkan klaim Jaminan kematian (JKM) untuk ahli waris dari nelayan di Kabupaten Batang yang meninggal dunia saat melaksanakan aktifitasnya di laut.

“Pemberian santunan JKM merupakan bagian dari bentuk pertanggung jawaban Pemerintah bersama BPJS Ketenagakerjaan kepada para peserta yang mengalami kecelakaan ataupun bahkan meninggal dunia saat bekerja. Salah satunya kepada nelayan kecil,” katanya usai menyerahkan santunan di Kantor Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batang, Kabupaten Batang, Jumat (13/6/2025).

Haryo Wicaksono juga menghimbau, agar nelayan yang belum tercover mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga memberikan pelayanan yang optimal bagi nelayan di Batang. cuma memang untuk saat ini, sebagian besar belum terlindungi dan ini tentu saja masih menjadi PR kami.

“Harapannya dengan kegiatan ini, setidaknya akan menyadarkan kesadaran masyarakat nelayan di Kabupaten Batang. Karena manfaat yang didapatkan dibanding dengan iuarannya itu sangat besar,” jelasnya.

Memang sedih, tapi inilah yang negara bisa berikan untuk nelayan yang mengalami kecelakaan atau bahkan sampai meninggal dunia, dan mereka tercatat sebagai peserta aktif BPJS.

Ia juga menyebutkan bahwa, cukup iuran Rp16.800,00 mendapatkan layanan JKM dan Jaminan Kecelakaan (JKK). Dimana perlindungan JKM dan JKK, apabila korban meninggal ahli waris memperoleh santuna sebesar Rp42 juta, serta anak bisa mendapatkan beasiswa.

Sementara itu, Ketua HNSI Batang Teguh Tarmujo menambahkan, fakta dilapangan tentang jumlah nelayan di Kabupaten Batang yang tercover atau yang ikut kepesertaan di BPJS tenaga kerja itu memang belum signifikan, karena memang itu menjadi tantangan besar bagi BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Batang untuk bisa meningkatkan jumlah kepesertaan itu.

“Sebagai organisasi, profesi kita punya kewajiban untuk bisa memberikan perlindungan dalam bentuk kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan. Ini memang realitanya, kita masih belum maksimal, karena memang di beberapa kesempatan itu terhalang oleh kesadaran dari nelayan itu sendiri untuk bisa mengikutkan ABK-nya itu di BPJS Ketenagakerjaan.

Harapannya, pada hari ini ketika ada dari pihak BPJS Ketenagakerjaan cabang Batang memberikan santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris nelayan yang kemarin mengalami kecelakaan kerja, bisa menjadi contoh bagi nelayan lain di Kabupaten Batang betapa berharganya ketika mereka bisa diikutkan kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan.

“Prinsipnya kita ingin perlindungan, jadi seperti peribahasa ‘sedia payung sebelum hujan’. Yang namanya kecelakaan kerja atau meninggal itu tentu tidak kita harapkan, tetapi balik lagi profesi nelayan itu adalah profesi dengan tingkat risiko yang tertinggi, harapannya ketika mereka beraktivitas ada perlindungan dalam bentuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

Teguh juga menyebutkan, ada sekitar 5.000 nelayan sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan jumlah real nelayan di Kabupaten Batang hampir 10.000 jadi masih kisaran 50%.

“Itu menjadi tantangan besar bagi kita dan mayoritas yang belum tercover BPJS itu adalah nelayan-nelayan kecil, dimana ketika mereka itu berangkat kerja itu kapalnya tidak memerlukan surat izin berlayar dan mereka memang tidak wajib untuk lapor ke Sabandar Perikanan,” pungkasnya.

jadi itu nanti menjadi PR besar kita untuk bisa memberikan edukasi pemahaman atau sosialisasi kepada mereka, karena balik lagi nanti yang diuntungkan itu kan nelayan itu sendiri dan keluarganya.

Dalam acara tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan JKM kepada ahli waris Sri Yuli Setyo Ningrum (Rp224 juta) dan Dayonah (Rp70 juta), termasuk beasiswa bagi anak-anak mereka.

Langkah ini diharapkan mempercepat pengurangan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan berkelanjutan di Batang. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Miris! Anak Difabel di Brebes Dicabuli

    Miris! Anak Difabel di Brebes Dicabuli

    • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Memilukan, anak cacat (difabel) di Brebes dicabuli. Pelaku, seorang laki laki ditangkap dan ditahan. Perbuatan bejat itu sudah dilakukan 3 kali. Abdul Kodir (58) warga Desa Rengaspendawa Rt 03 Rw 04 Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes ini ditangkap karena melakukan pencabulan terhadap AFS (12), gadis difabel yang tidak lain tetangganya sendiri. Tindakan tersangka […]

    Bagikan Ke Teman
  • Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, Petani 3 Daerah Tanam Bawang Putih di Pemalang

    Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, Petani 3 Daerah Tanam Bawang Putih di Pemalang

    • calendar_month Jum, 3 Feb 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Paguyuban petani tiga daerah Lumantaring Berkah Kahuripan yaitu petani Pemalang, Pekalongan dan Tegal optimis akan ikut berpartisipasi menaikan produksi bawang putih ditingkat nasional. Hal tersebut ditandai dengan penanaman pohon dan dimulainya penanaman bawang putih di kawasan Wisata Tangkeban, Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Kamis 2 Januari 2023. Bertepatan hari Lahan Basah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cegah Klaster Sekolah, Ada Satgas Covid-19 Pelajar Pemalang

    Cegah Klaster Sekolah, Ada Satgas Covid-19 Pelajar Pemalang

    • calendar_month Sen, 1 Nov 2021
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Untuk mencegah munculnya klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah saat pembelajaran tatap muka, Kabupaten Pemalang membentuk Satgas Covid-19 Pelajar di 22 Sekolah tingkat SMP dan SMA Senin 1 November 2021. Dihadiri Jajaran Forkopimda Kabupaten Pemalang, Satgas Covid-19 Pelajar dari 22 sekolah se-Kabupaten Pemalang dilaunching secara serentak oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pandemi Covid-19, Pemohon Izin Usaha di Kota Pekalongan Melonjak

    Pandemi Covid-19, Pemohon Izin Usaha di Kota Pekalongan Melonjak

    • calendar_month Sel, 11 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan mencatat jumlah pemohon izin usaha pada semester I atau kurun waktu Januari-Juni 2020 sebanyak 983 izin usaha. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan jumlah pemohon semester I pada 2019 silam yang hanya 717 izin usaha. Kepala DPMPTSP Kota Pekalongan Supriono mengatakan, […]

    Bagikan Ke Teman
  • DPRD Pemalang Sampaikan Pokir untuk RKPD 2022

    DPRD Pemalang Sampaikan Pokir untuk RKPD 2022

    • calendar_month Kam, 25 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Peningkatan kesejahteraan, pembangunan infrastruktur yang merata, hingga peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah, menjadi pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Pemalang. Pokok pikiran itu berasal dari isu strategis dan hasil penjaringan aspirasi masyarakat melalui reses. Wakil Ketua II DPRD Pemalang, Khodori, memaparkan bahwa isu strategis pembangunan Kabupaten Pemalang 2022 meliputi belum optimalnya kualitas Sumber Daya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ratusan Warga Pemalang Dapat Bantuan ATENSI dari Kemensos RI

    Ratusan Warga Pemalang Dapat Bantuan ATENSI dari Kemensos RI

    • calendar_month Jum, 7 Jul 2023
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu “Kartini” Kabupaten Temanggung menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada ratusan warga Kabupaten Pemalang penerima manfaat. Serah terima bantuan secara simbolis berlangsung di Kantor Kecamatan Taman dan Kecamatan Pemalang, Jumat 7 Juli 2023. Para penerima manfaat itu terdiri dari 100 orang Lanjut Usia (Lansia) dan 90 […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less