Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Ahmad Luthfi Pastikan Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Tuntas dalam 5 Tahun

  • calendar_month Sab, 21 Jun 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Gubernur Ahmad Luthfi yakin perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan pemenuhan kebutuhan rumah (backlog) di Jawa Tengah dapat diselesaikan dalam lima tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Ahmad Luthfi saat acara penandatanganan nota kesepakatan dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terkait bidang perumahan, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada Jumat malam, 20 Juni 2025.

Menurut Ahmad Luthfi, Provinsi Jawa Tengah sudah mempunyai program terkait dengan 1 KK 1 rumah layak huni. Di mana program tersebut sudah dihitung secara fiskal. Harapannya, perbaikan RTLH di seluruh Jawa Tengah bisa selesai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

“Dengan per tahun ada sebanyak 17.000 ribu perbaikan RTLH, maka tidak ada lagi rumah miskin ekstrem atau RTLH di tempat kita. Begitu juga dengan backlog, makanya kami kumpulkan bupati/wali kota untuk memvalidkan data,” jelas Luthfi.

Penanganan kebutuhan perumahan di Jateng pada 2025 sebanyak 26.356 unit. Rinciannya adalah 17.510 unit bersumber dari APBD Provinsi Jateng, 17.000 unit untuk RTLH dan 510 unit backlog. Adapun yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota sebanyak 6.776 unit, dan dari CSR sebanyak 2.070 unit.

Menurut Ahmad Luthfi, penyelenggaraan dan pemenuhan rumah layak huni merupakan salah satu indikator untuk memangkas kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jateng. Maka dari itu, diperlukan sinergisitas dan kolaborasi dari seluruh pihak. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta CSR dan bantuan sosial dari pihak ketiga.

Kegiatan penandatanganan dengan Kementerian PKP ini untuk menyatukan data dan mengakselerasi pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan aparatur sipil negara (ASN) pemerintah daerah di Provinsi Jawa Tengah.

Penandatanganan tersebut juga dilakukan oleh bupati dan wali kota se-Jateng, Bank Jateng, BPS, serta BP Tapera.

“Kesepakatan itu di antaranya adalah bagaimana nanti bisa membuat formulasi terkait data-data perumahan dan kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa Tengah. Kesepakatan ini perlu, karena nanti dari pemerintah pusat akan membuat suatu koordinasi terkait dengan bantuan-bantuan rumah yang secara simultan akan diratakan di seluruh kabupaten/kota di Jateng,” ujar Ahmad Luthfi.

Sementara itu, Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP, Aziz Ardiyansah, mengatakan, sektor perumahan merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan menjadi prioritas nasional.

Berdasarkan data pada 2024, capaian rumah layak huni baru sekitar 65%. Sedangkan backlog rumah seluruh Indonesia masih sekitar 9,9 juta rumah tangga, dan 26,9 juta menempati rumah tidak layak huni. Roadmap pengurangan backlog dan RTLH ditargetkan sebanyak 3 juta unit rumah di seluruh Indonesia.

“Bicara pengurangan backlog dan RTLH, penyediaan data dan pendataan perumahan menjadi penting. Dari data tersebutlah kemudian kebijakan-kebijakan dikeluarkan dan diarahkan,” katanya.

Nota kesepakatan ini, lanjut Aziz, merupakan komitmen bersama untuk memperkuat sinergisitas dalam penyediaan dan pemanfaatan data statistik yang akurat, terkini, dan terintegrasi. Keselarasan data tersebut akan menjadi acuan untuk pemenuhan rumah layak huni untuk masyarakat miskin, miskin ekstrem, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Nah, ketika sudah dapat data-data tersebut, kemudian treatment dilakukan dengan berbagai hal tadi. Dari Jawa Tengah ada treatment dengan menggunakan dana alokasi yang disiapkan Bapak Gubernur, ada CSR, dan ada bentuk gotong royong yang lain,” katanya.

Melalui nota kesepakatan itu juga akan direalisasikan terkait penyelenggaraan rumah bagi MBR dan ASN. Terutama melalui program pembiayaan Tapera dan KPR Sejahtera sejumlah kurang lebih 20.000 unit di Jawa Tengah. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemekaran Kelurahan di Kota Tegal, Camat Margadana : Prinsipnya untuk Pemerataan Pelayanan

    Pemekaran Kelurahan di Kota Tegal, Camat Margadana : Prinsipnya untuk Pemerataan Pelayanan

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Camat Margadana, Ary Budi Wibowo menyatakan pihaknya mendukung rencana pemekaran Kelurahan Margadana menjadi Margadana Lor dan Margadana Kidul. Menurutnya, pemekaran ini sejalan dengan upaya pemerataan pelayanan publik bagi warga. Meski begitu, Ary menegaskan bahwa pihak kecamatan masih menunggu arahan resmi dari pimpinan terkait langkah teknis dan proses pembentukan kelurahan baru tersebut. “Secara […]

    Bagikan Ke Teman
  • Musim Hujan Omset Penjual Buah Turun

    Musim Hujan Omset Penjual Buah Turun

    • calendar_month Jum, 14 Feb 2020
    • 0Komentar

    BATANG (PUSKAPIK)- Musim hujan omset penjual buah menurun drastis dan buah cepat membusuk. Pedagang kesulitan menjual karena sepi pembeli. Suyati, penjual buah di pasar Limpung, Batang, Jumat (14/2/2020) menginformasikan kepada Puskapik, musim hujan omset turun sampai 50%, bahkan sampai 80% saat Januari lalu. “Awal masuk penghujan buah tidak laku dan kita sempat buang berkilo kilo […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tingkatkan Layanan Informasi Publik, DPUPR Kabupaten Tegal Luncurkan Aplikasi Soto Talang

    Tingkatkan Layanan Informasi Publik, DPUPR Kabupaten Tegal Luncurkan Aplikasi Soto Talang

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • 0Komentar

    SLAWI, puskapik.com – Sekretaris Dinas Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal, Eko Karyanto ST MT membuat terobosan baru sebagai wujud komitmen peningkatan kualitas layanan publik di bidang infrastruktur. Terobosan baru itu, yakni meluncurkan aplikasi berbasis teknologi digital bernama Sistem Informasi Terpadu Online Tanggap Aduan Layanan Jalan, Bangunan, Infrastruktur, dan Irigasi atau singkatannya Soto Talang. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Didera Dugaan Kasus Kredit Macet Rp 12 M, Layanan BPR Bank Pemalang Tetap Jalan, Meski Sepi

    Didera Dugaan Kasus Kredit Macet Rp 12 M, Layanan BPR Bank Pemalang Tetap Jalan, Meski Sepi

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Layanan Kantor PT BPR Bank Pemalang (Perseroda) tampak sepi di tengah merebaknya dugaan kredit macet sebesar Rp12 miliar yang membelit Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut. Pantauan puskapik.com pada Rabu pagi, 1 Oktober 2025, hanya terlihat satu nasabah duduk menunggu di kursi layanan. Di pintu masuk kantor berada di Kompleks Pasar Pagi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diskominfo Pemalang Evaluasi Wifi Gratis Desa, Router Dipindah ke Ruang Publik

    Diskominfo Pemalang Evaluasi Wifi Gratis Desa, Router Dipindah ke Ruang Publik

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pemalang bakal mengevaluasi pelaksanaan program wifi gratis tiap desa. Wifi router dipindah ke ruang publik untuk memaksimalkan manfaat. Kepala Diskominfo Kabupaten Pemalang, Joko Ngatmo, mengatakan, kedepan pihaknya akan mengevaluasi lokasi pemasangan pemancar wifi gratis bagi desa yang semula di kantor balai desa, dipindah ke ruang-ruang publik. […]

    Bagikan Ke Teman
  • ‘Hujan Airmata’  Iringi Jenazah Nakes Pemalang yang Terpapar Corona

    ‘Hujan Airmata’ Iringi Jenazah Nakes Pemalang yang Terpapar Corona

    • calendar_month Kam, 24 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tangis haru pecah mengiringi prosesi pelepasan jenazah Sutrisno, salah satu Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD Dr M Ashari Pemalang, Kamis siang, 24 Juni 2021. Tak hanya perwakilan keluarga dan rekan sejawat, terlihat beberapa petinggi RSUD itu menitikkan air mata saat melepas jenazah pergi untuk diantar ke pemakaman. Prosesi diawali dengan menyolatkan jenazah oleh […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less