Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Pemprov Jateng Targetkan Pembangunan Hybrid Sea Wall Demak Dimulai Oktober 2025

  • calendar_month Kam, 26 Jun 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus menyempurnakan detail konsep Hybrid Sea Wall (tanggul laut multiguna) di Demak, bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip). Pekerjaan fisik proyek ini ditargetkan mulai pada Oktober 2025.

Untuk finalisasi itu, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin, menggelar rapat lanjutan bersama lintas pihak, di ruang kerjanya, Rabu, 26 Juni 2025 sore. Di antaranya bersama Undip, sejumlah dinas terkait di Provinsi Jateng, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Demak, dan dinas terkait setempat.

Rapat tersebut membahas pembagian tugas pokok fungsi (tupoksi). Mulai dari pematangan rancangan desain, penentuan lokasi titik koordinat, perizinan, sosialisasi masyarakat, lelang pekerjaan, dan lain-lain.

“Ahamdulillah finalisasi sudah ketemu. Insyaallah akan bisa segera dikerjakan. Juli-September mulai dari pematangan desain, penyelesain penentuan titik koordinat pekerjaan. Pemkab Demak bertugas sosialisasi kepada masyarakat,” kata Taj Yasin.

Sosok yang akrab disapa Gus Yasin itu mengatakan, berharap pekerjaan fisik bisa dimulai pada Oktober 2025. Dari sisi anggaran kemudian akan diajukan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Dengan estimasi anggaran awal Rp1,7 triliun untuk Hybrid Sea Wall, kata Taj Yasin, diharapkan mampu memperpanjang tanggul laut. Mulai dari sepanjang garis pantai Sayung, Demak, hingga Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.

Dikatakannya, pekerjaan Hybrid Sea Wall juga direncanakan menjadi proyek multiyears (tahunan). Dengan harapan, pekerjaan lebih teliti, matang, dan berdampak maksimal.

“Saya berharap pada tahun depan 2026, pekerjaan Hybrid Sea Wall bisa selesai. Iya sekitar 20-30 km panjangnya,” ucap sosok asal Kabupaten Rembang itu.

Lebih lanjut, Taj Yasin mengatakan, besar harapannya akan partisipasi dan dukungan masyarakat. Khususnya demi menyelamatkan Demak dari banjir, rob, dan penurunan tanah.

Tim Pengendalian Banjir dan Rob Jateng Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip, Prof Denny Nugroho Sugianto, S.T, M.Si, mengatakan, konsep Hybrid Sea Wall yang akan digarap merupakan langkah konkret kerja sama sesuai perjanjian nota kesepahaman antara Pemprov Jateng dan Perguruan Tinggi (PT).

“Mungkin ini juga akan menjadi pilot project di Indonesia. Di mana ini juga menjadi salah satu yang terintegrasi dengan konsep pemerintah pusat yaitu Giant Sea Wall,” katanya.

Dikatakannya, Undip telah melakukan riset pada konsep tersebut sejak 2012, di Timbulsloko, Sayung, Demak. Hybrid Sea Wall memadukan penggunaan beton ringan berupa kelontong (bis beton), untuk menahan gelombang laut di sisi Utara dan menahan sedimentasi di sisi Selatannya.

Beton kelontong disusun jejer segitiga. Misal dari bawah lima beton, atasnya empat beton, atasnya lagi tiga beton, dua beton, paling atas satu beton. Dijejer sepanjang pesisir. Bagian dalam beton disisi karung-karung pasir supaya kuat.

Jejeran beton menghadang abrasi dari laut. Baliknya menjebak sedimentasi banjir dari daratan. Tumpukan sedimentasi bisa ditanami mangrove untuk ditumbuhkembangkan. Selanjutnya vegetasi mangrove dan ekosistemnya akan menjadi perisai alami yang akan menahan rob. Sehingga mangrove akan mengembalikan garis pantai yang selama ini hilang.

“Inilah yang disebut hybrid sea wall. Konsep ini perpaduan antara bagaimana kita melindungi pantai, sungai, dan juga  menggunakan ekosistem sebagai salah satu perisai pantai dan juga sungai,” kata dia.

Denny bilang, Hybrid Sea Wall di Demak didesain dengan integrasi sistem polder, serta sungai-sungai yang sekaligus dinormalisasi. Ini untuk mencegah air laut masuk ke daratan melalui sungai yang tanggulnya bahkan sudah hilang.

Lebih lanjut, dikatakannya, penanganan banjir dan rob berbasis alam tersebut cocok dengan karakter tanah di Pantai Utara (Pantura) Jawa, yang secara geologi merupakan tanah muda atau lunak (aluvial). Artinya, konsep tersebut tidak memberi banyak beban berat penggunaan beton full seperti Giant Sea Wall.

“Solusi berbasis salam ini jadi salah satu konsep yang diterapkan dan diimplementasikan di Jawa Tengah, khususnya di Kecamatan Sayung, Demak.

Mudah-mudahan juga bisa diadopsi di seluruh wilayah Indonesia yang lain,  karena karakteristik tanahnya  hampir sama,” kata dia.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Pertama Tes SKD CPNS Pemkot Pekalongan Berjalan Lancar

    Hari Pertama Tes SKD CPNS Pemkot Pekalongan Berjalan Lancar

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2020
    • 0Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Sebanyak 4.265 peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota Pekalongan Formasi 2019 yang telah dinyatakan lolos tahap administrasi mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Senin (10/2/2020). Tes SKD yang digelar selama dua hari, yakni pada 10-11 Februari 2020, pada hari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Brebes: Hindari Kerumunan, Penyembelihan Hewan Kurban di RPH Saja

    Bupati Brebes: Hindari Kerumunan, Penyembelihan Hewan Kurban di RPH Saja

    • calendar_month Sen, 19 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Untuk menghindari kerumunan, Bupati Brebes, Idza Priyanti meminta agar pelaksanaan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan atau RPH. Mengantisipasi penyebaran Covid-19, Dinas Peternakan Brebes Senin 19 Juli 2021 hari ini melalukan pemeriksan swab terhadap petugas RPH. “Saya minta, untuk pelaksanaan kurban, agar dilaksanakan di RPH. Karena akan lebih aman dari pada nanti […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ganjar: Wali Kota Tegal dan Wakilnya Sudah Akur

    Ganjar: Wali Kota Tegal dan Wakilnya Sudah Akur

    • calendar_month Sel, 2 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Sempat memanas bahkan berujung laporan ke polisi, hubungan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi dikabarkan telah kembali membaik. Klaim ini disampaikan langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa 2 Maret 2021. Ganjar Pranowo menyebut membaiknya hubungan mereka tak lepas dari perannya yang langsung cawe-cawe mendamaikan […]

    Bagikan Ke Teman
  • DPR RI FPDIP, Dewi Aryani : Kepala Daerah Harus Proaktif Monitor Formasi PPPK Guru

    DPR RI FPDIP, Dewi Aryani : Kepala Daerah Harus Proaktif Monitor Formasi PPPK Guru

    • calendar_month Sen, 31 Jan 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Kepala daerah Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes diminta proaktif memonitor formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk para guru honorer di wilayahnya masing-masing. Ini disampaikan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil IX Jawa Tengah, Dr. Dewi Aryani, Minggu 30 Januari 2022. Pernyataan Dewi Aryani tersebut merupakan kelanjutan komitmennya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Awas! Berani Tak Bermasker di Kota Tegal, Didenda Rp 100 Ribu

    Awas! Berani Tak Bermasker di Kota Tegal, Didenda Rp 100 Ribu

    • calendar_month Kam, 10 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Pemerintah Kota Tegal akan menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 100.000 kepada warga yang nekat keluyuran tidak memakai masker. Sanksi tersebut tertuang dalam Peraturan Wali Kota No. 29 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Perwal No. 13 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Tegal. Untuk mensosialisikan peraturan tersebut, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Corona, Puskapik Bagi Nasi Gratis

    Corona, Puskapik Bagi Nasi Gratis

    • calendar_month Rab, 25 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kebijakan pemerintah menerapkan social distancing (pembatasan ruang gerak) untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), membuat ekonomi kelas bawah terpuruk. Rabu sore 25 Maret 2020, puskapik.com tergugah untuk membagikan nasi kotak kepada masyarakat kurang mampu. Bagi-bagi nasi kotak bertajuk ‘Bismillah, Bersama Bergerak, Berbagi dan Peduli’, itu dipimpin oleh Pemimpin Umum (PU) puskapik.com, Heru […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less