Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Inkulturisasi Budaya, Gereja Santo Yusup Rayakan Misa Sura

  • calendar_month Kam, 26 Jun 2025

PUSKAPIK.COM, Batang – Menjelang malam Satu Sura 1959, jemaat Gereja Katolik Santo Yusup Batang menggelar Malam Tirakatan yang dibalut Misa Suro. Seluruh prosesi Misa, digelar menggunakan adat dan tradisi Jawa, mulai dari bahasa, kidung pujian hingga gunungan hasil bumi yang turut melengkapi.

Prosesi ibadah diaplikasikan dengan lantunan kidung pujian berbahasa Jawa, hingga khotbah Romo Paskalis Tejo Wibowo yang seluruhnya menggunakan tata bahasa Jawa. Romo Tejo sapaan akrabnya, menyampaikan, penggunaan bahasa Jawa dalam Misa sudah intens dilakukan tidak hanya dalam momentum tertentu saja.

“Di Gereja Katolik, sering menggunakan bahasa Jawa tiap minggu ketiga dan kelima. Contohnya di Gereja Stasi Santa Maria Simbang rutin berbahasa Jawa tiap minggu ketiga,” katanya usai memimpin Misa Sura, di Gereja Santo Yusup Batang, Kabupaten Batang.

Misa Sura digelar untuk pertama kalinya oleh jemaat dengan menyertakan gunungan hasil bumi merupakan implementasi pesan Paus Fransiskus kala itu.

“Yakni di mana bumi sebagai rumah manusia yang menumbuhkan segala jenis bahan makanan, dan diwujudkan rasa syukur itu dengan gunungan sayuran,” jelasnya.

Terkait pemberkatan salib, merupakan implementasi dari adat masyarakat Jawa yang senantiasa melakukan jamasan terhadap keris pusaka, yang jadi “pegangan”. Maka tak berbeda jauh dengan umat Katolik, yang memiliki Kristus yang tersalibkan jadi lambang kekuatan untuk dilakukan “penjamasan” terhadap salib.

“Kalau masyarakat Jawa melakukan penjamasan terhadap keris yang setahun terpajang di dinding, sama halnya dengan Salib Kristus yang “dijamas” menggunakan air suci. Itu agar cahaya kemuliaan Allah kian terpancar, sehingga memancarkan berkat bagi orang di rumah itu,” tegasnya.

Ia memastikan, Misa Sura akan digelar tiap tahunnya, karena wujud inkulturisasi budaya, sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya Jawa di dalam komunitas.

“Ini wujud kebhinekaan, terbukti Gereja Katolik pun umatnya ada yang Jawa, Tionghoa, Batak dan sebagainya,” ungkapnya.

Momentum spesial memeriahkan Malam Satu Sura, pun ditunjukkan para jemaat dengan berbusana Jawa lengkap, seperti beskap dan blangkon maupun kebaya dan kain. Salah satu jemaat, Antonius Cipto Hartono membenarkan, sebagai warga Jawa yang menghormati tradisi maka momen Malam Satu Sura diakulturasi dengan busana bernuansa Jawa.

“Karena sebentar lagi mau pergantian tahun Jawa 1959, yang kami kenakan ini bukti nguri-uri budaya. Termasuk Misa berbahasa Jawa, masih bisa diikuti, kendalanya justru anak muda yang sedikit kesulitan karena sudah jarang berbahasa Jawa,” tandasnya.

Sementara sang istri, Imelda mengaku terharu dengan pemberkatan atau “jamasan” salib. “Kalau orang tua dulu punya keris sebagai piandel, sekarang kami warga Katolik punya andel-andel Salib Kristus yang dijamas,” ujar dia.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perkembangan Dugaan Korupsi DD Kades Glandang, Bantarbolang, Ini Kata Kejari Pemalang

    Perkembangan Dugaan Korupsi DD Kades Glandang, Bantarbolang, Ini Kata Kejari Pemalang

    • calendar_month Rab, 4 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kasus dugaan korupsi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang melibatkan Kepala Desa Glandang, Kecamatan Bantarbolang, Pemalang, M Suntoro, masuk agenda penyelidikan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pemalang. Itu terungkap saat audiensi antara warga Glandang dengan DPRD dan pihak terkait lainnya di ruang rapat DPRD Pemalang Selasa 3 Agustus kemarin. Rapat audiensi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahmad Luthfi Resmikan Ekspor Perdana Bus Karoseri Laksana ke Sri Lanka Produk Jateng Tembus Pasar Internasional

    Ahmad Luthfi Resmikan Ekspor Perdana Bus Karoseri Laksana ke Sri Lanka Produk Jateng Tembus Pasar Internasional

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara resmi melepas ekspor bus perdana Karoseri Laksana ke Sri Lanka pada Rabu, 2 Juli 2025. Negara tersebut menjadi tujuan ekspor kelima bagi Karoseri Laksana. Direktur Pemasaran PT Laksana Bus Manufaktur, Canta Bayu Laksana, mengatakan, ekspor bus dari karoseri Laksana sudah dilakukan sejak 2009. Sampai saat ini […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Blokir Dan Tanami Jalan Rusak

    Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Blokir Dan Tanami Jalan Rusak

    • calendar_month Jum, 18 Jan 2019
    • 0Komentar

      PEMALANG – Puluhan warga melakukan aksi menutup jalan dan menanami pohon pisang di jalan-jalan yang rusak terdampak proyek jalan tol, Jumat (18’01).   Warga desa Blimbing, Wonogiri, kecamatan Ampelgading dan desa Kendalsari kecamatan Petarukan kabupaten Pemalang serentak turun ke lokasi untuk menutup jalan dan menanaminya dengan pohon pisang. Aksi yang dikoordinatori oleh Sarwono desa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemadaman PJU di Kota Tegal Rawan Kecelakaan dan Kriminalitas

    Pemadaman PJU di Kota Tegal Rawan Kecelakaan dan Kriminalitas

    • calendar_month Sel, 7 Des 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Pemadam Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Tegal mulai dikeluhkan masyarakat, khususnya pengguna jalan. Pasalnya, selain menjadikan suasana jalan di perkotaan menjadi gelap gulita, kondisi itu juga dinilai rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas. Seperti terlihat dalam video kecelakaan lalu lintas di depan RSUD Kardinah Kota Tegal, Selasa pagi, 7 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Angka Pernikahan Dini di Pemalang Meningkat Selama Pandemi, Ini Penyebabnya

    Angka Pernikahan Dini di Pemalang Meningkat Selama Pandemi, Ini Penyebabnya

    • calendar_month Rab, 14 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Angka pernikahan dini di Kabupaten Pemalang selama pandemi Covid-19 cukup tinggi. Hingga Maret 2021 ada hampir 1.000 dispensasi kawin. Hakim dan Juru Bicara Pengadilan Agama Kelas IA Pemalang, Sri Rokhmani mengatakan, selama 2020 ada 673 putusan dispensasi kawin yang dikeluarkan. Angka ini, terbilang tinggi dibandingkan situasi di luar pandemi. “Kemudian mulai Januari […]

    Bagikan Ke Teman
  • HIPMI Pemalang Bagikan Paket Beras ke Tukang Becak hingga Ponpes Jelang Lebaran

    HIPMI Pemalang Bagikan Paket Beras ke Tukang Becak hingga Ponpes Jelang Lebaran

    • calendar_month Sen, 17 Apr 2023
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pemalang membagikan ratusan paket beras ke sopir, tukang becak, hingga Pondok Pesantren (Ponpes) menjelang hari raya Idul Fitri. Bakti sosial bagi-bagi paket beras itu berlangsung sore tadi, Senin 17 April 2023. Rombongan dipimpin langsung Ketua BPC HIPMI Pemalang, Arif Lukman Muslim. Ada ratusan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less