Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Inkulturisasi Budaya, Gereja Santo Yusup Rayakan Misa Sura

  • calendar_month Kam, 26 Jun 2025

PUSKAPIK.COM, Batang – Menjelang malam Satu Sura 1959, jemaat Gereja Katolik Santo Yusup Batang menggelar Malam Tirakatan yang dibalut Misa Suro. Seluruh prosesi Misa, digelar menggunakan adat dan tradisi Jawa, mulai dari bahasa, kidung pujian hingga gunungan hasil bumi yang turut melengkapi.

Prosesi ibadah diaplikasikan dengan lantunan kidung pujian berbahasa Jawa, hingga khotbah Romo Paskalis Tejo Wibowo yang seluruhnya menggunakan tata bahasa Jawa. Romo Tejo sapaan akrabnya, menyampaikan, penggunaan bahasa Jawa dalam Misa sudah intens dilakukan tidak hanya dalam momentum tertentu saja.

“Di Gereja Katolik, sering menggunakan bahasa Jawa tiap minggu ketiga dan kelima. Contohnya di Gereja Stasi Santa Maria Simbang rutin berbahasa Jawa tiap minggu ketiga,” katanya usai memimpin Misa Sura, di Gereja Santo Yusup Batang, Kabupaten Batang.

Misa Sura digelar untuk pertama kalinya oleh jemaat dengan menyertakan gunungan hasil bumi merupakan implementasi pesan Paus Fransiskus kala itu.

“Yakni di mana bumi sebagai rumah manusia yang menumbuhkan segala jenis bahan makanan, dan diwujudkan rasa syukur itu dengan gunungan sayuran,” jelasnya.

Terkait pemberkatan salib, merupakan implementasi dari adat masyarakat Jawa yang senantiasa melakukan jamasan terhadap keris pusaka, yang jadi “pegangan”. Maka tak berbeda jauh dengan umat Katolik, yang memiliki Kristus yang tersalibkan jadi lambang kekuatan untuk dilakukan “penjamasan” terhadap salib.

“Kalau masyarakat Jawa melakukan penjamasan terhadap keris yang setahun terpajang di dinding, sama halnya dengan Salib Kristus yang “dijamas” menggunakan air suci. Itu agar cahaya kemuliaan Allah kian terpancar, sehingga memancarkan berkat bagi orang di rumah itu,” tegasnya.

Ia memastikan, Misa Sura akan digelar tiap tahunnya, karena wujud inkulturisasi budaya, sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya Jawa di dalam komunitas.

“Ini wujud kebhinekaan, terbukti Gereja Katolik pun umatnya ada yang Jawa, Tionghoa, Batak dan sebagainya,” ungkapnya.

Momentum spesial memeriahkan Malam Satu Sura, pun ditunjukkan para jemaat dengan berbusana Jawa lengkap, seperti beskap dan blangkon maupun kebaya dan kain. Salah satu jemaat, Antonius Cipto Hartono membenarkan, sebagai warga Jawa yang menghormati tradisi maka momen Malam Satu Sura diakulturasi dengan busana bernuansa Jawa.

“Karena sebentar lagi mau pergantian tahun Jawa 1959, yang kami kenakan ini bukti nguri-uri budaya. Termasuk Misa berbahasa Jawa, masih bisa diikuti, kendalanya justru anak muda yang sedikit kesulitan karena sudah jarang berbahasa Jawa,” tandasnya.

Sementara sang istri, Imelda mengaku terharu dengan pemberkatan atau “jamasan” salib. “Kalau orang tua dulu punya keris sebagai piandel, sekarang kami warga Katolik punya andel-andel Salib Kristus yang dijamas,” ujar dia.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • 2025, Semua Bidang Tanah di Pekalongan  Harus Sudah Terdaftar

    2025, Semua Bidang Tanah di Pekalongan Harus Sudah Terdaftar

    • calendar_month Jum, 24 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pekalongan gelar upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang ke-61, Jumat 24 September 2021, di halaman Kantor BPN setempat. Pj Sekda Kabupaten Pekalongan Budi Santoso, usai membacakan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A Djalil mengatakan, untuk percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), […]

    Bagikan Ke Teman
  • Awas…! Penularan Penyakit TB di Kabupaten Tegal, Penderita Mencapai 3.993 Orang

    Awas…! Penularan Penyakit TB di Kabupaten Tegal, Penderita Mencapai 3.993 Orang

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Penyakit Tuberkulosis (TB) menular melalui udara dan dapat menginfeksi berbagai organ dalam tubuh manusia, terutama organ paru. Masyarakat diminta mewaspadai penularan penyakit tersebu. Terutama di Kabupaten Tegal yang jumlah penderita TB mencapai 3.993 orang. Diperkirakan, hingga akhir tahun ini meningkat hingga mencapai 6.913 orang. “Terhitung hingga 13 September 2024 lalu, jumlahnya sudah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Satpol PP Pemalang Ciduk 3 Pasangan Bukan Suami Istri Asik Ngamar saat Ramadhan

    Satpol PP Pemalang Ciduk 3 Pasangan Bukan Suami Istri Asik Ngamar saat Ramadhan

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tiga pasangan bukan suami istri diciduk Satpol PP Pemalang saat asik ngamar di hotel melati dalam razia penyakit masyarakat (pekat) di tengah bulan suci Ramadhan. Razia yang dipimpin langsung Kepala Satpol PP Kabupaten Pemalang, Achmad Hidayat itu menyasar hotel-hotel di sejumlah wilayah Kabupaten Pemalang, Rabu 20 Maret 2024. Dalam razia itu, petugas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hubungkan Dua Kecamatan, TMMD Kodim Pemalang Buka Akses Jalan Baru

    Hubungkan Dua Kecamatan, TMMD Kodim Pemalang Buka Akses Jalan Baru

    • calendar_month Kam, 9 Jun 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Proyek TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0711/Pemalang berhasil membuka akses jalan baru yang menghubungkan dua desa dan kecamatan di Kabupaten Pemalang. Proyek TMMD ke-113 itu membuka akses jalan baru antara Desa Pegiringan Kecamatan Bantarbolang dengan Desa Mangli Kecamatan Randudongkal sepanjang 1.670 meter. Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Roihan Hidayatullah, secara resmi menutup […]

    Bagikan Ke Teman
  • PERINDO Serahkan Persyaratan Verifikasi ke KPUD Pemalang

    PERINDO Serahkan Persyaratan Verifikasi ke KPUD Pemalang

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2017
    • 0Komentar

    PEMALANG (PuskAPIK) – Sekitar Pukul 14.52 wib, rombongan DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Pemalang menuju kantor KPUD kab Pemalang untuk mendaftarkan Partai Perindo sebagai partai peserta pemilu, Rabu (11/10). Maya Wahyuningsih, Ketua DPD Partai Perindo kabupaten Pemalang di dampingi oleh sekretaris Andi Priyono, Bendahara Suryo Nojiangtoro, beserta pengurus DPD Perindo lainnya dan diiringi oleh […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hari Laut Sedunia, BEM Unsoed Gelar Diskusi Biota Laut Terancam Mikroplastik

    Hari Laut Sedunia, BEM Unsoed Gelar Diskusi Biota Laut Terancam Mikroplastik

    • calendar_month Sel, 8 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Purwokerto – Biota laut terus terancam populasinya oleh pencemaran sampah laut, terutama plastik. Kondisi faktual perairan kita saat ini, sungguh memprihatinkan. Harus ada perhatian serius dari masyarakat dan pemerintah, untuk menghentikan pencemaran laut. Itu dikatakan Dr Nuning Vita Hidayati S.Pi, M.Si, dosen pengajar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman, Selasa 8 […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less