Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Bencana di Jateng Masih Tinggi, Ahmad Luthfi Minta Penguatan Pencegahan

  • calendar_month Kam, 26 Jun 2025

PUSKAPIK.COM, Karanganyar – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan, sejak Januari hingga 23 Juni 2025, tercatat 1.713 kejadian bencana terjadi di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, Jawa Tengah menjadi provinsi ketiga dengan jumlah kejadian bencana tertinggi di Indonesia dengan 162 kejadian. Dua provinsi yang kejadian bencanamya lebih tinggi dari Jawa Tengah adalah Jawa Barat dengan jumlah 243 bencana dan Jawa Timur sebanyak 199 bencana.

“Untuk  Jawa Tengah, saya masih ingat, dari 1 Januari sampai Juni ini banyak bencana di Kudus, Sayung Demak, tapi Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah belum teriak ke BNPB. Gubernur bisa mengatasi sendiri,” kata Suharyanto saat acara Jambore Nasional ke-3 Relawan Muhammadiyah Aisyiyah di Wonder Park, Tawangmangu, Karanganyar, Kamis, 26 Juni 2025.

Dari 1.713 kejadian bencana tersebut,  terdiri atas bencana hidrometeorologi basah sebanyak 92%, hidrometeorologi kering sebanyak 7%, serta geologi vulkanologi sebanyak 1%.

“Terkait bencana ini kita semua tidak boleh lengah. Jumlah bencana juga sangat besar, 4 tahun terakhir jumlah bencana fluktuatif, tetapi tidak pernah kurang dari 3.500 bencana. Rata-rata ada 20-25 bencana per hari,” ujar Suharyanto.

Gubernur Jawa Tengah,  Ahmad Luthfi tidak menyangkal bahwa telah terjadi banyak bencana di wilayahnya.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Provinisi Jateng pada periode 1 Januari sampai 31 Mei 2025 ada sebanyak 152 kejadian. Rinciannya banjir 86 kejadian; tanah longsor 17 kejadian; Cuaca Ekstrem 42 kejadian; Karhutla 1 kejadian; Kebakaran 6 kejadian.

Adapun potensi bencana yang harus diwaspadai ke depan (Juni–Desesember 2025) antara lain adanya kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, banjir rob dan gelombang tinggi, angin kencang/puting beliung, gempa bumi dan tsunami.

“Jawa Tengah merupakan salah satu market bencana nasional. Mencari bencana apa saja di Jawa Tengah ada. Ada air yang tidak bisa kita lawan, ada rob yang tidak bisa kita lawan, banjir yang tidak bisa kita lawan,” katanya.

Tingginya bencana di Jateng itu merujuk pada kondisi geologi Jawa Tengah yang terbagi menjadi 7 klasifikasi. Di antaranya Perbukitan Rembang, Zona Randublatung, Pegunungan Kendeng, Pegunungan Selatan Jawa Tengah bagian Timur, Pegunungan Serayu Utara, Pegunungan Serayu Selatan, dan Pegunungan Progo Barat.

Sementara kondisi topografi meliputi daerah pegunungan dan dataran tinggi yang membujur sejajar dengan panjang pulau Jawa bagian tengah, dataran rendah yang hampir tersebar di seluruh wilayah, dan pantai yaitu pantai Utara dan Selatan. Sedangkan kondisi klimatologi Jawa Tengah termasuk tropis dengan curah hujan yang beragam.

Menurut pengukuran Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2024, Provinsi Jawa Tengah memiliki kelas risiko sedang dengan nilai 99,61.

Ahmad Luthfi menjelaskan, langkah antisipasi bencana salah satunya adalah pencegahan. Misalnya terkait banjir, rob, dan pendangkalan muara bisa dicegah dengan normalisasi sungai dan mageri segoro dengan menanam mangrove sebanyak-banyaknya.

Langkah pencegahan berikutnya adalah mengurangi penggunaan air tanah yang menyebabkan turunnya muka tanah sehingga terjadi abrasi. Dalam hal ini edukasi kepada masyarakat harus dimasifkan.

“Kita edukasi untuk tidak menggunakan air tanah sehingga kita ganti dengan SPAM. Kalau tidak SPAM, Provinsi Jawa Tengah juga menggunakan desalinasi. Upaya pencegahan ini yang ke depan harus kita lakukan sehingga masyarakat kita sudah siap,” jelasnya.

Di sisi lain, lanjut Luthfi, edukasi tanggap bencana kepada masyarakat juga diperlukan. Mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, sampai provinsi. Relawan tanggap bencana ini menjadi unsur utama dalam rangka quick respons kebencanaan. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemuda Pancasila Pemalang Gelar Dialog Pancasila bersama Para Veteran

    Pemuda Pancasila Pemalang Gelar Dialog Pancasila bersama Para Veteran

    • calendar_month Sab, 3 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang– Masih dalam rangkaian peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2020, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Pemalang menggelar kegiatan dialog tentang Pancasila di Gedung Juang 45 Jalan Pemuda, Kabupaten Pemalang, Sabtu, 3 Oktober 2020. Hadir dalam kegiatan itu seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC), anak ranting Pemuda Pancasila Kabulaten Pemalang. Dialog Pancasila itu juga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Disapu Angin Kencang, 2 Rumah Rusak, 2 Orang Luka Ringan

    Disapu Angin Kencang, 2 Rumah Rusak, 2 Orang Luka Ringan

    • calendar_month Rab, 24 Feb 2021
    • 12Komentar

    PUSKAPIK.COM, Bumijawa – Angin kencang atau angin puting beliung menerjang Desa Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Rabu dinihari, 24 Februari 2021. Kejadian sekitar pukul 02.30 WIB itu menyebabkan 2 rumah warga rusak dan dua orang mengalami luka ringan. Informasi yang diperoleh Puskapik.com dari Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, peristiwa itu berawal saat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wow! Warga Brebes Bekuk Maling Motor Lintas Propinsi

    Wow! Warga Brebes Bekuk Maling Motor Lintas Propinsi

    • calendar_month Jum, 17 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Warga Brebes berhasil membekuk dua pencuri sepeda motor, saat hendak membawa kabur motor hasil curian. Tiga sepeda motor dan beberapa kunci T berhasil diamankan. Aksi alap-alap motor lintas propinsi ini harus kandas di tangan warga Desa Pakijangan Kecamatan Bulakamba, Brebes. Setelah 10 kali melakukan pencurian, aksi dua orang ini akhirnya terhenti setelah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Polres Pekalongan

    Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Polres Pekalongan

    • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Personel Sat Resnarkoba Polres Pekalongan berhasil menangkap seorang pemuda yang kedapatan membawa 2 paket narkotika jenis sabu. Pemuda asal Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan tersebut ditangkap pada Minggu, (11/5/2025) sore. Kasat Resnarkoba AKP Roby Novi Diawanto, S.H. mengatakan, pihaknya berhasil menangkap pelaku di jalan Raya Pekajangan-Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. “MF (18) yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Perhutani KPH Pekalongan Barat Bersama Stakeholder Penyulaman Tanaman di Lereng Gunung Slamet Bagian Barat

    Perhutani KPH Pekalongan Barat Bersama Stakeholder Penyulaman Tanaman di Lereng Gunung Slamet Bagian Barat

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • 0Komentar

    ADIWERNA, puskapik.com – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat telah melakukan langkah-langkah konkret dalam penanganan hutan di lereng Gunung Slamet bagian barat. Selain memasang papan larangan penggaraapan lahan, KPH Pekalongan Barat juga telah mencanangkan dan melakukan gerakan menanam dimulai sejak bulan November 2023 untuk merehabilitasi hutan yang rusak. Baru baru ini, KPH Pekalongan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anak dari ‘Hubungan Gelap’ Bisa Dibuatkan Akta Kelahiran, Ini Syaratnya

    Anak dari ‘Hubungan Gelap’ Bisa Dibuatkan Akta Kelahiran, Ini Syaratnya

    • calendar_month Rab, 16 Des 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah tetap memfasilitasi akta kelahiran bagi anak hasil pernikahan siri maupun hubungan gelap di luar nikah. Namun, ada beberapa syarat yang harus ditunjukan. Itu dikatakan Sukendro, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Pemalang. Sukendro menuturkan, proses pembuatan akta kelahiran bagi anak hasil nikah siri sama seperti pembuatan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less