Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Ahmad Luthfi: Tanam Mangrove Saja Tak Cukup, Harus Dirawat

  • calendar_month Jum, 27 Jun 2025

Gerakan tersebut juga linier dengan program Pemprov Jateng yang digagas Ahmad Luthfi, Mageri Segoro. Program Mageri Segoro sendiri sudah diawali dengan penanaman mangrove secara serentak di 17 kabupaten/kota di Jateng beberapa waktu lalu. Targetnya sampai Desember 2025 nanti adalah 1,5 juta bibit mangrove yang ditanam di sepanjang pesisir Utara dan Selatan Jawa Tengah.

“Mageri Segoro itu intinya bagaimana agar laut kita tidak mengganas sampai ke daratan. Kita buat pager yang ada di segoro (laut). Garis pantai Jateng itu panjangnya sekitar 997 km, ada di Pantura dan Pansela. Sampai Desember nanti harus tercukupi (tertanam) mangrove dan itu akan masuk rekor MURI,” jelasnya.

Luthfi berharap program Selamatkan Pesisir Jawa Tengah dengan gerakan menanam mangrove itu dapat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya bagi masyarakat pesisir agar abrasi dan rob yang terjadi berbagai daerah dapat teratasi.

Ketua Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara, Ardas Patra, mengatakan, kegiatan di Pantai Kertosari tersebut merupakan gerakan menanam 5.000 mangrove di 9 desa yang terdampak langsung rob dan abrasi di pesisir pantai Kabupaten Pemalang.

“Gerakan ini akan diperlebar, meliputi seluruh pantai di Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang. Totalnya adalah 132 hektare dengan kebutuhan mangrove sebanyak 500 ribu batang pohon. Itu akan dilakukan bertahap selama 6 bulan,” katanya.

Dijelaskan, setiap desa terdapat sekitar 10 relawan yang akan bergerak bersama masyarakat setempat. Relawan ini tidak hanya menanam tetapi juga bertanggung jawab untuk merawat mangrove yang ditanam. Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menanam dan merawat mangrove.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ikut Tandu Tao Pe Kong di Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, Bupati Tegal Ischak : Ini Jadi Simbol Kebangkitan UMKM

    Ikut Tandu Tao Pe Kong di Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, Bupati Tegal Ischak : Ini Jadi Simbol Kebangkitan UMKM

    • calendar_month Ming, 16 Nov 2025
    • 0Komentar

    Bupati Ischak Maulana Rohman mengapresiasi terselenggaranya kirab budaya dan festival kuliner ini. “Ini menjadi simbol kebangkitan UMKM, kita bisa lihat sepanjang jalan banyak pelaku UMKM yang berpartisipasi,” ujarnya. Kirab budaya dan kuliner ini, kata Ischak, membuat perputaran ekonomi hidup. Terlebih, dengan banyaknya UMKM yang menjajakan produk khas kuliner Tegal. Ia melihat dengan adanya kegiatan ini […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bejat! 3 Pemuda di Tegal Gilir Gadis Belia

    Bejat! 3 Pemuda di Tegal Gilir Gadis Belia

    • calendar_month Rab, 11 Nov 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal meringkus tiga pemuda yang melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Akibat perbuatan ketiga tersangka, korban DN (16) kini hamil. Dalam rilis ungkap kasus, Rabu siang, 11 November 2020, Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang, mengatakan ketiga pelaku yakni AS (20), JS (19) dan IB (17) […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dua Pompa Sringin Rusak, Ganjar Langsung Sidak

    Dua Pompa Sringin Rusak, Ganjar Langsung Sidak

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2020
    • 0Komentar

    Ganjar menerangkan, proyek penanggulangan banjir di Kota Semarang merupakan proyek antisipasi bencana yang direncanakan sudah lama. Dengan rampungnya proyek ini, maka bencana khususnya banjir di Kota Semarang diharapkan dapat teratasi. “Alatnya sudah canggih, tinggal kita berdoa agar curah hujan tidak terlalu tinggi. Masyarakat juga harus terlibat untuk menjaga fasilitas ini,” imbuhnya. Di Jawa Tengah lanjut […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jamas Pusaka Pemalang, Bupati Mansur Ajak Masyarakat Jaga Tradisi Leluhur

    Jamas Pusaka Pemalang, Bupati Mansur Ajak Masyarakat Jaga Tradisi Leluhur

    • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
    • 0Komentar

    “Kalau kita nguri-uri budaya leluhur, maka mereka yang sudah mendahului kita akan senang dan sayang dengan kita, karena sejatinya mereka selalu memperhatikan kita.” ungkapnya. Mansur Hidayat pun berharap, nantinya tradisi jamasan pusaka ini bisa digelar lebih meriah agar masyarakat luas tahu bahwa benda-benda pusaka milik daerah masih terjaga. ** Penulis : Eriko Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Nadia Raih Emas Kejurnas Pagar Nusa Ke III

    Nadia Raih Emas Kejurnas Pagar Nusa Ke III

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2020
    • 0Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK)-Prestasi membanggakan diraih Nadia Agustin, pelajar Kabupaten Pekalongan, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pagar Nusa ke III. Dia mengharumkan nama Kota Santri dengan menyabet emas di Kelas F remaja. Kejuaraan itu digelar 3 -7 Januari 2020, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Dibuka oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jawa Tengah Raih Predikat Provinsi Sangat Inovatif di IGA Award 2025

    Jawa Tengah Raih Predikat Provinsi Sangat Inovatif di IGA Award 2025

    • calendar_month Rab, 10 Des 2025
    • 0Komentar

    Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jawa Tengah, Mohamad Arief Irwanto, menambahkan, banyak inovasi program yang dilakukan oleh Pemprov Jateng selain program Speling. Di antaranya pengelolaan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Selain itu ada padi dengan usia panen yang pendek 2,5 bulan, dan inovasi lainnya. Inovasi-inovasi itu diharapkan bisa dikembangkan dan direplikasi […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less