Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Ahmad Luthfi Sampaikan Aspirasi ke Senator, Minta Jateng Jadi Prioritas dalam Pembangunan Giant Sea Wall

  • calendar_month Jum, 4 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta para senator DPD RI untuk turut mengawal aspirasi masyarakat Jateng terkait penanganan banjir dan rob yang melanda sebagian besar kabupaten/kota di wilayah Pantura.

Ahmad Luthfi berharap pembangunan giant sea wall diprioritaskan di Jateng. Hal itu melihat tingkat keparahan akibat rob yang terjadi di Pantura Jateng.

“Masyarakat kami teriak dan nangis, Pak. Di Jateng baru giant sea wall di Demak (Semarang-Sayung) yang sedang dibangun. Sementara wilayah kami yang lain itu belum,” kata Ahmad Luthfi saat rapat kerja bersama senator dari Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kamis, 3 Juli 2025.

Seperti diketahui, pemerintah pusat saat ini sedang membuat tanggul laut atau giant sea wall untuk mengatasi banjir rob di sepanjang pesisir pantai Utara pulau Jawa.

“Kami ingin dikawal betul. Kalau perlu kebijakan Bapak Presiden RI agar diizinkan, (bangun) giant sea wall itu berangkatnya jangan dari Jakarta. Bangun dari Brebes dan wilayah lainnya di tempat kita, Pak,” kata Luthfi.

Rapat tersebut untuk menampung aspirasi penanganan banjir dan rob di wilayah Pantura Jateng, sebagaimana pengawasan atas pelaksanaan Undang-undang Nomor I tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Provinsi Jateng.

Ahmad Luthfi menjelaskan yang telah dilakukan Pemprov Jateng dengan melibatkan organisasi pemerintah daerah (OPD) dan lintas instansi terkait penanganan dampak banjir dan rob di Jateng.

Dikatakan, khusus di Sayung dan wilayah kecamatan lain di Kabupaten Demak, OPD membagikan pompa-pompa air, program rumah apung, pengecekan kesehatan gratis, penyaluran sarana prasana pendidikan di sekolah, dan lain lain.

Pemprov Jateng juga segera mengajukan desain hybrid sea wall dari Universitas Diponegoro (Undip), yakni tanggul laut perpaduan beton ringan berbasis alam dengan konservasi. Targetnya rehabilitasi mangrove akan mengembalikan ekosistem alami pesisir yang mampu menahan abrasi.

Hybrid sea wall sekaligus terintegrasi dengan sistem polder, dan normalisasi sungai-sungai di Demak. Estimasi nilai anggaran untuk proyek itu senilai Rp 1,7 trilliun, dengan prediksi panjang pekerjaan diharapkan mencapai 20-30 km dari Kecamatan Sayung, Demak-Kecamatan Kedung, Jepara.

Selain itu, ada program ‘Mageri Segoro’ dengan target menanam mangrove atau bakau sebanyak 1,5 juta yang diprediksi menjangkau lahan seluas 150 hektare.

Gubernur juga mendorong betul, agar pemkab dan pemkot menyediakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berbasis air permukaan. Hal itu sebagai upaya mengurangi penggunaan air tanah oleh masyarakat maupun industri.

Ketua Komite II DPD RI, Abdul Kholik, mengatakan, rapat bersama para senator tersebut mengundang instansi dari pemerintah pusat untuk membahas persoalan di Jateng. Adapun kaitannya dengan perumahan dan pemukiman.  Secara spesifik untuk penanganan kepada masyarakat terdampak korban banjir dan rob.

“Tadi banyak sekali usulan dan solusi. Intinya kami ingin fokus juga solusi-solusi rob yang secara nasional kebijakannya kita akan kawal. Mulai giant sea wall, kolam retensi, kemudian program-program lain kita akan kawal,” katanya.

Perwakilan warga terdampak banjir dari Pondok Pesantren Raudhatul Solihin Loireng, Kecamatan Sayung, Demak, Muhammad Abdul Qodir mengatakan, besar harapannya agar realisasi penanganan banjir dan rob terealisasi konkret apapun solusinya.

“Harapannya pemerintah turun tangan ambil langkah konkret menyelamatkan ribuan jiwa warga Sayung. Pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang bisa menciptakan papan dan lingkungan yang nyaman untuk kehidupan kami,” katanya.

Abdul Qodir, juga menggaris bawahi pengambilan air tanah yang masif oleh industri yang berada di Demak. Dampaknya penurunan tanah, dan banjir di perkampungam di sekitar industri yang wilayahnya cekungan.

Dia ingin pengawasan dari pemerintah agar industri tak masif melakukan pengambilan air tanah. Selain itu, pengawasan agar limbah tak mencemari lingkungan sekitar yang menimbulkan bau tak sedap. Bahkan masuk ke rumah warga yang tidak mampu meninggikan rumah karena banjir dan rob.

Dijelaskan, dalam rapat tersebut DPD RI juga mengundang perwakilan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DI Yogyakarta, sejumlah bupati/walikota/perwakilan di Pantai Utara (Pantura) Jateng, perwakilan masyarakat dan lain-lain. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ratusan Prajurit Kodim 0710/Pekalongan Ikuti Tes Kesegaran Jasmani

    Ratusan Prajurit Kodim 0710/Pekalongan Ikuti Tes Kesegaran Jasmani

    • calendar_month Jum, 26 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Lebih dari 300 prajurit Kodim 0710/Pekalongan dan Satuan Dinas Jawatan yang berada di wilayah Pekalongan melaksanakan tes kesegaran jasmani periodik I tahun 2021 di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan. Pelaksanaan tes kesegaran jasmani dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis, 24-25 Maret 2021 dengan penyelenggara dari jasmani militer Korem 071/Wijayakusuma. Kepala Staf […]

    Bagikan Ke Teman
  • TUYUL Mogok Kerja, Minta Trayek Comal-Pekalongan Ditertibkan

    TUYUL Mogok Kerja, Minta Trayek Comal-Pekalongan Ditertibkan

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2019
    • 0Komentar

    COMAL (PuskAPIK) – Ratusan awak armada angkutan umum (bus Tuyul) dengan jurusan Carmal-Pekalongan pp secara serentak mengadakan aksi mogok menghentikan operasi tidak menaikan penumpang di jurusan tersebut. Mereka menuntut menertibkan kelengkapan surat kendaraan dalam setiap kegiatan mencari penunpang. Para awak kendaraan mulai memasukkan kendaraanya masuki area belakang pos lalulintas Blandong Unit Comal sekitar pukul 08.00 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tok! Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Divonis 6 Bulan Penjara, Denda Rp 50 juta

    Tok! Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Divonis 6 Bulan Penjara, Denda Rp 50 juta

    • calendar_month Sel, 12 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Persidangan perkara Pelanggaran UU Kekarantinaan Kesehatan dengan Terdakwa Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo, memasuki babak akhir. Dalam persidangan lanjutan dengan agenda putusan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tegal, Selasa siang, 12 Januari 2021, majelis hakim menjatuhkan vonis kepada terdakwa berupa hukuman penjara selama enam bulan dan denda sebesar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Satgas Covid-19 Pemalang Terima Bantuan APD dan Paket Sembako

    Satgas Covid-19 Pemalang Terima Bantuan APD dan Paket Sembako

    • calendar_month Sab, 17 Jul 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Satgas Penanganan Covid-19 Pemalang menerima bantuan APD, masker, serta paket sembako dari sejumlah perusahaan. Bantuan itu diterima langsung Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di depan Pendopo Kabupaten Pemalang, Sabtu malam, 17 Juli 2021. Bantuan tersebut datang dari Bank Jateng (Pemalang), Bank Pemalang, PT LKM BKD Pemalang, dan PT BPR BKK Taman. Kemudian, […]

    Bagikan Ke Teman
  • PT Long Well di Pemalang Buka Suara Soal Keluhan Rekrutmen Karyawan Laki-laki Susah Diterima Bekerja

    PT Long Well di Pemalang Buka Suara Soal Keluhan Rekrutmen Karyawan Laki-laki Susah Diterima Bekerja

    • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – PT Long Well International di Desa Surajaya, Kabupaten Pemalang tengah menjadi sorotan publik dan dikeluhkan lantaran dinilai kurang adil dalam rekrutmen karyawan. Di media sosial, banyak netizen laki-laki mengeluhkan sulitnya diterima bekerja di perusahaan pabrik sepatu itu, sementara pelamar perempuan lebih cepat mendapatkan panggilan kerja. Menanggapi hal tersebut, Manajer Humas PT Long […]

    Bagikan Ke Teman
  • DAK dan DAU Dipangkas Rp 41 Miliar, Pembangunan Pemalang Terganggu? 

    DAK dan DAU Dipangkas Rp 41 Miliar, Pembangunan Pemalang Terganggu? 

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Pemalang dipotong puluhan miliar rupiah imbas kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Walaupun nilai pemangkasannya terdengar cukup fantastis, pemerintah memastikan pemotongan anggaran itu tak mengganggu jalannya program pembangunan di Kabupaten Pemalang. Itu disampaikan Kepala BPKAD Pemalang, Nur Aji Mugi Hartono. Ia […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less