Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Pemprov Jateng Masih Buka Pendaftaran Magang ke Jepang Sampai 16 Juli

  • calendar_month Rab, 9 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Pendaftaran program magang ke Jepang bagi pemuda Jawa Tengah akan segera berakhir pada 16 Juli 2025. Hingga Selasa (8/7/2025), jumlah pendaftar telah mencapai 270 orang dari kuota 250 orang.

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnakertrans Jateng, Masduqi, mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali membuka kesempatan magang ke Jepang bagi para muda usia 18-26 tahun, dari 35 kabupaten/kota. Disediakan sekitar 250 kuota pendaftar, yang nanti diberangkatkan ke Negeri Sakura.

Ditambahkan, animo pendaftar dalam program tersebut sangat tinggi. Pendaftaran dimulai pada 14 April-16 Juli 2025. Hingga Selasa (8/7/2025) sudah ada 270 pendaftar yang melamar.

Program itu, ujarnya, terselenggara berkat kerja sama Pemprov Jateng dengan Kementerian Tenaga Kerja, dan International Manpower Development Organization, Japan, atau IM Japan.

Masduqi menyebut, pendaftaran untuk program magang ke Jepang tidak dikenakan biaya alias gratis. Selain itu, juga difasilitasi tempat selama tahap seleksi awal, pada 21-25 Juli 2025.

“Kita (Pemprov Jateng) memfasilitasi tempat di Pudakpayung, atau kalau sana penuh di BLK Semarang 2. Namun untuk biaya hidup personal (akomodasi konsumsi, transportasi dari daerah, medical checkup, paspor, visa dan uang saku awal) itu dikelola atau dibiayai sendiri,” tuturnya, Selasa sore.

Nantinya, seluruh pendaftar akan melalui seleksi ketat. Mulai dari administrasi, uji matematika (logika), kesemaptaan, fisik, dan wawancara. Setelahnya, adapula pemeriksaan kesehatan, pembekalan budaya dan bahasa Jepang, serta tes kemampuan bahasa.

Masduqi mengatakan, peluang kerja di Jepang sangat luas. Mulai dari perawat lansia, pekerja konstruksi, perakitan elektronika, hingga operator mesin tekstil. Sementara, uang saku yang diperoleh pada tahun pertama, bisa mencapai 120 ribu Yen Jepang atau sekitar 13 juta.

“Ini karena permintaan tenaga kerja Jepang dari Indonesia itu banyak, karena mereka senang dengan budaya (etos kerja pekerja) dari Jawa Tengah dan Indonesia umumnya,” tuturnya.

Diterangkan, para pemagang nantinya berkesempatan bekerja selama tiga hingga maksimal lima tahun. Setelahnya, banyak di antara alumni program tersebut yang membuka usaha mandiri. Diharapkan, setelah tidak lagi menjadi pekerja di Jepang, perekonomian keluarga mereka berangsur membaik.

Adapun daerah di Jateng yang banyak menyumbang pekerja ke Jepang, di antaranya berasal dari Cilacap, Kendal, Pati, dan sekitarnya. Dia mengungkapkan, jumlah pemberangkatan pemagang dari Jawa Tengah bervariatif.

Pada 2023 tercatat sekitar 474 orang, kemudian pada 2022 sejumlah 189 orang, 2021 tercatat 68 orang, dan terbanyak pada 2019 mencatatkan 1.386 orang.

Pada Mei 2025, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pun sempat melepas 1.200 orang yang akan magang ke Jepang.

“Setelah itu kabupaten/ kota sendiri-sendiri. Kini tumbuh Lembaga Pelatihan Kerja Sending Operation (LPKSO) sebagai organisasi legal penyalur magang ke Jepang, yang tersebar di seluruh wilayah di Jateng. Setiap tahun kurang lebih memberangkatkan 5.000-8.000 (orang) ke Jepang,” tuturnya.

Meski peluang kerja ke Jepang relatif aman, namun Masduqi tetap mengimbau agar calon pekerja magang di Jepang tetap waspada. Dia berpesan agar selalu mengecek keabsahan LPKSO melalui laman https://binalattas.kemnaker.go.id.

Dia juga meminta calon peserta, agar mempersiapkan fisik dan mental secara matang.

“Doa sing kenceng (yang kuat). Mudah-mudahan diterima, karena itu akan membawa perubahan baik secara ekonomi, harapan yang lebih cerah lagi,” ungkap Masduqi. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polwan Polres Pekalongan Bantu Masak di Dapur Umum Korban Banjir

    Polwan Polres Pekalongan Bantu Masak di Dapur Umum Korban Banjir

    • calendar_month Kam, 25 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Polres Pekalongan menerjunkan Polwan untuk membantu di dapur umum guna memasak makanan di Posko Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Pekalongan. Makanan siap saji itu nantinya disalurkan oleh relawan kepada korban banjir di posko pengungsian banjir, baik di Kecamatan Sragi, Siwalan maupun Kecamatan Wiradesa. “Sudah beberapa hari ini, kami telah menerjunkan puluhan personel Polwan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cegah Covid-19, Seratus Personil Polres Di-swab Test

    Cegah Covid-19, Seratus Personil Polres Di-swab Test

    • calendar_month Kam, 3 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.CM, Pekalongan – Pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan terus dilakukan. Termasuk langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, mengajukan permohonan pemeriksaan swab melalui Mobil PCR ke Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Sebagai tindak lanjut, pemeriksaan swab direalisasikan kepada 117 anggota Polres Pekalongan Kota sebagai skrining awal, Kamis 3 September 2020. Itu diungkapkan Kepala Dinkes […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warga Brebes Heboh, Mobil Tanpa Plat Nomor Dikepung Puluhan Polisi

    Warga Brebes Heboh, Mobil Tanpa Plat Nomor Dikepung Puluhan Polisi

    • calendar_month Kam, 19 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Bak penyergapan teroris. Ada mobil tanpa plat nomor berhenti di tengah jalan bikin heboh warga di Kelurahan Limbangan Wetan, Brebes, Kamis 19 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB. Petugas terpaksa memecahkan kaca mobil untuk mengevakuasi mobil tersebut. Kejadian ini sempat membuat heboh warga di sekitar lokasi kejadian. Mereka mengira, puluhan anggota Polres Brebes […]

    Bagikan Ke Teman
  • Raker, Komisi IV DPRD Brebes Soroti Pelayanan Kesehatan dan Kepesertaan BPJS

    Raker, Komisi IV DPRD Brebes Soroti Pelayanan Kesehatan dan Kepesertaan BPJS

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Brebes,.menyoroti persoalan pelayanan kesehatan dan kepesertaan BPJS Kesehatan, pada rapat kerja bersama mitra di sektor kesehatan, Kamis (7/8/2025). Rapat yang dipimpin Ketua Komisi IV Ferri Anggrianto ini, hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, BPJS Kesehatan, serta Rumah Sakit Daerah As-Syifa. Ketua Komisi IV […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pohon Tumbang Timpa Bangunan SDN Kasimpar, Akses Jalan Doro–Petungkriyono Sempat Tertutup

    Pohon Tumbang Timpa Bangunan SDN Kasimpar, Akses Jalan Doro–Petungkriyono Sempat Tertutup

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • 0Komentar

    PEKALONGAN, puskapik.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan pada Rabu (24/09/2025) siang menyebabkan pohon tumbang dan merusak bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kasimpar, Dukuh Cokrowati, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono. Sebuah pohon pinus berukuran besar yang berada di kawasan hutan milik Perhutani KPH Pekalongan Timur tumbang dan menimpa bagian atap sekolah. […]

    Bagikan Ke Teman
  • DKP Sosialisasi SE Bupati Tentang Batasan Kegiatan Seni Budaya, Ini Kesepakatannya

    DKP Sosialisasi SE Bupati Tentang Batasan Kegiatan Seni Budaya, Ini Kesepakatannya

    • calendar_month Sel, 27 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Dewan Kesenian Kabupaten Pemalang (DKP) terus berupaya membantu menyosialisasikan Surat Edaran Bupati nomor 443.1/2985/ tahun 2020 tentang pembatasan kegiatan masyarakat di bidang keagamaan, sosial dan budaya kepada pekerja seni. Kali ini, Selasa 27 Oktober 2020, DKP mensosialisasikan SE terebut di wilayah Kecamatan Watukumpul. Puluhan perwakilan pekerja seni, mendengarkan dan menyepakati isi SE Bupati […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less