Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Si Kembar Tetap Semangat Belajar Lewat Program Sekolah Kemitraan Gubernur Ahmad Luthfi

  • calendar_month Ming, 13 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Kendal — Dua gadis kembar penuh semangat belajar tinggal di sebuah rumah sederhana yang terletak di sudut gang kecil Desa Truko, RT 03 RW 06, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.

Mereka adalah Fitriyatul Lutfiyah dan Tazkiyatul Lutfiyah, lahir dari pasangan Rohmat dan Hidayah.

Sejak lulus SD, si kembar, begitu mereka akrab disapa, melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah sekaligus mempertebal ilmu agama di pondok pesantren di Kecamatan Kangkung. Tiga tahun berlalu, Fitri dan Tazki lulus dari MTs dan ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Ya, kami saat ini mondok (Pondok Pesantren) dan sudah lulus MTs. Kami terus ingin melanjutkan sekolah yang lebih lagi,” kata Fitri saat ditemui di rumahnya, Sabtu (12/7/2025).

Namun, keinginan untuk terus bersekolah itu terkendala kondisi ekonomi keluarga. Ayah mereka hanya buruh tani yang penghasilannya tak menentu mengikuti musim. Sedangkan sang ibu, setiap pagi mengayuh sepeda onthel menjajakan sayuran dan jajan tradisional dari kampung ke kampung.

“Kami menyadari, hidup kami sederhana. Bapak buruh tani dan ibu jualan keliling,” lanjut Fitri.

Hingga pada suatu hari, harapan itu datang lewat program Sekolah Kemitraan yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Program ini menjembatani siswa dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan sekolah menengah dengan dukungan penuh dari pemerintah.

Siswa kurang mampu yang tidak diterima di sekolah negeri, berkesempatan menempuh pendidikan di sekolah swasta gratis dengan pembiayaan dari pemerintah.

Lewat program ini, si kembar akhirnya bisa melanjutkan pendidikan di SMA NU Ma’arif Kangkung, tanpa dipungut biaya sepeser pun hingga tiga tahun ke depan.

“Alhamdulillah kebetulan pas lulus MTs ini ada program sekolah kemitraan, dan kami salah satunya yang menerima beasiswa itu,” ungkap Tazki menambahi.

Menurut Tazki, program dari Gubernur Luthfi ini sangat membantu bagi siswa kurang mampu untuk terus bersemangat dalam mewujudkan cita-citanya. Selain itu, tentu dapat meringankan beban orang tua.

“Kami senang dengan adanya program sekolah kemitraan. Kami akan terus semangat belajar. Kalau saya bercita-cita ingin jadi pengusaha, dan Fitri ingin jadi guru,” ungkap Tazki.

Rasa bahagia itu juga diungkapkan Rohmat, ayah mereka. Dikatakan, program sekolah kemitraan baru ada di era kepemimpinan Ahmad Luthfi sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Ya sangat senang karena kami jadi terbantu. Saya ini kan hanya buruh tani dengan kondisi kesehatan yang sudah kurang baik. Saya sudah disarankan dokter untuk jangan terlalu berat bekerja,” ungkapnya.

Dengan adanya sekolah kemitraan ini, membuat Rohmat tidak lagi memikirkan biaya pendidikan anaknya.

“Anak saya itu empat, yang terakhir ini ya si kembar. Semoga mereka berdua nantinya menjadi anak yang solehah berguna untuk keluarga, bangsa dan agama,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Kesiswaan di SMA NU Maarif Kangkung, Meilinda Estuningsih menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi terhadap program sekolah kemitraan karena mendorong kemajuan pendidikan terutama di wilayah Kecamatan Kangkung.

“Jadi masih banyak masyarakat dari kalangan menengah ke bawah sehingga program ini sangat membantu, supaya anak terus sekolah dan tidak putus sekolah,” tuturnya.

Untuk saat ini, sudah ada total 14 siswa program sekolah kemitraan dari kuota 36 siswa di sekolahnya. Siswa kemitraan nantinya akan mendapatkan pendidikan yang sama dengan siswa reguler yang lain. Hanya saya, pembiayaan gratis ditanggung oleh pemerintah.

“Kami perlakukan sama dengan siswa yang non kemitraan. Kami tidak bedakan meskipun gratis dibiayai pemerintah, agar tidak terjadi kesenjangan sosial,” jelasnya.

Menurutnya, program sekolah kemitraan selaras dengan semangat SMA NU Maarif Kangkung.

“Artinya program Bapak Luthfi suddah searah dengan sekolah kami, yaitu semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang sama mau dari kalangan apapun. Untuk tujuan peningkatan SDM yang lebih baik,” tandasnya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • 5 Kader PDIP Ikut Fit and Proper Test Calon Ketua DPRD Pemalang, Siapa Pemenangnya?

    5 Kader PDIP Ikut Fit and Proper Test Calon Ketua DPRD Pemalang, Siapa Pemenangnya?

    • calendar_month Jum, 22 Jan 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang melakukan fit and proper test kepada lima calon ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Jumat, 22 Januari 2021. Kelimanya diuji oleh DPP PDI Perjuangan melalui virtual. Bertempat di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, lima kandidat calon ketua DPRD Kabupaten Pemalang mengikuti uji kepatutan atau fit and proper test […]

    Bagikan Ke Teman
  • 680 Atlet di Pekalongan Siap Berlaga Dalam Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024 

    680 Atlet di Pekalongan Siap Berlaga Dalam Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024 

    • calendar_month Rab, 7 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sedikitnya 680 atlet yang terdaftar siap berlaga di Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Kemenpora Cup 2024, yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan. Rangkaian kejuaraan resmi dibuka di Halaman Komplek Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan pada Selasa (06/08/2024) pagi. Acara tersebut dihadiri Bupati Pekalongan yang diwaliki oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M. Yulian […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tolak Pembongkaran Kios, Pedagang Hadang Alat Berat

    Tolak Pembongkaran Kios, Pedagang Hadang Alat Berat

    • calendar_month Sen, 2 Mar 2020
    • 0Komentar

    TEGAL (PUSKAPIK)-Pembongkaran belasan kios Pedagang Kaki Lima (PKL) semi permanen di Taman Pancasila Kota Tegal, oleh petugas Satpol PP Kota Tegal, Senin siang (02/03/2020) diwarnai aksi protes para pedagang. Mereka menghadang alat berat dan truk yang hendak digunakan untuk membongkar Kios. Para pendagang menolak kios mereka dibongkar lantaran Pemkot belum melayangkan pemberintahuan dan sosialisasi. Selain […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jelajah Kopi, Empat Pemuda ‘Pawon Tembemburi’ Ngonthel dari Klaten ke Depok

    Jelajah Kopi, Empat Pemuda ‘Pawon Tembemburi’ Ngonthel dari Klaten ke Depok

    • calendar_month Rab, 17 Mei 2023
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Berpetualang mungkin bisa menjadi tantangan bagi anak muda untuk mengukir cerita dalam hidupnya. Jauhnya perjalanan bakal membuka pengetahuan dan memberikan mereka segudang pengalaman. Seperti yang saat ini tengah dilakoni empat pemuda dari sebuah rumah kreativitas bernama “Pawon Tembemburi” di Jetis, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Mereka adalah Arsi, Noval, Okta, dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sensus Penduduk 2020, Ketua RT Diimbau Bantu Petugas

    Sensus Penduduk 2020, Ketua RT Diimbau Bantu Petugas

    • calendar_month Sel, 1 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Mulai hari ini, petugas Sensus Penduduk 2020 jalur manual melaksanakan tugasnya melakukan pendataan warga dari rumah ke rumah. Di Kabupaten Pemalang, total ada 970 petugas yang terbagi dalam 14 Kecamatan. Itu dikatakan Kasi Statistik Sosial pada Badan Pusat Statistik (BPS) Pemalang, Somadi saat dihubungi via telepon, Selasa, 1 September 2020. “Untuk yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Cacaban Ditemukan Tak Bernyawa

    Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Cacaban Ditemukan Tak Bernyawa

    • calendar_month Rab, 27 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Setelah dua hari dilakukan pencarian oleh Tim SAR, jasad Muhammad Fadli Firmansyah, bocah yang tenggelam di aliran Sungai Cacaban, Desa Margamulya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Rabu siang, 27 Mei 2020, sekitar pukul 09.00 WIB. Jasad korban langsung di evakuasi ke rumah duka. Pada hari kedua pencarian, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less