Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Ahmad Luthfi Dukung Regenerasi Petani Muda Lewat Program Zilenial di Jawa Tengah

  • calendar_month Jum, 18 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Temanggung – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong kemunculan petani-petani muda sebagai upaya regenerasi yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Petani muda tidak hanya bertani konvensional. Mereka menerapkan pertanian modern ramah lingkungan dan merambah media sosial.

Pemprov Jateng mendukung penuh dengan melakukan pelatihan melalui program Zilenial Jateng yang digagas Gubernur Ahmad Luthfi.

Pemilik Sayur Organik Merbabu (SOM) Shofyan Adi Cahyono satu di antaranya. Dia yang baru berusia 30 tahun, sukses mengembangkan pertanian ramah lingkungan dan memberdayakan petani-petani di sekitar Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Dikatakan, ia mulai mengembangkan SOM sejak 2014. Saat itu Shofyan mulai aktif bermedia sosial untuk mempromosikan produk sayurnya. Menyadari potensi yang besar dari sayur organik, dia kemudian membentuk Kelompok Tani Citra Muda, yang serius menekuni pertanian organik dan menggunakan teknologi tani tepat guna.

“Kita menggunakan teknologi green house, untuk pupuk organik kita buat sendiri, sehingga biayanya lebih murah. Kemudian penyiraman kita menggunakan irigasi tetes. Kalau untuk pascapanen sayur, kita gunakan plasma ozon, pengiriman juga pakai mobil berpendingin,” tuturnya, saat ditemui Jumat (18/7/2025).

Tak heran, produk yang dihasilkan SOM berupa selada, kol, tomat cherry, wortel, sawi sendok, kabocha, hingga kapri, mengisi rak-rak swalayan di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jabodetabek sampai Banjarmasin dan Balikpapan. Untuk harga, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.

Shofyan mengatakan, selain dukungan dari komunitas petani, pemerintah juga memberikan support kepada para petani muda. Satu di antaranya, pelatihan pertanian yang diadakan di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) milik Pemprov Jateng, di Soropadan-Temanggung.

“Ini merupakan momen yang tepat bagi anak muda, untuk terjun ke pertanian. Pemerintah sekarang sangat mendukung adanya regenerasi petani. Selain itu (di Bapeltan) teman-teman petani milenial juga bisa mendapatkan akses informasi, akses permodalan, kemudian juga bisa mendapatkan akses-akses alsintan teknologi pertanian yang bisa dikelola,” ujarnya yang juga alumni pelatihan di Bapeltan Jateng.

Petani lain, Aspuri mengatakan, dia sedang fokus dengan pertanian padi organik, di Kecamatan Grabag-Magelang. Menurutnya, selain ramah lingkungan, keuntungan yang didapat pun cukup lumayan.

“Harga itu lebih bagus (organik) karena harga padi C4 dan turunannya itu diharga Rp 7.000. Dan untuk beras organik, kalau untuk supermarket, kita bisa menjual di harga Rp 20.000 per kilogram,” tuturnya.

Keunggulan pertanian padi organik, menurut Aspuri, adalah proses pembuatan pupuk dan pestisida alami, yang dibuat sendiri. Selain itu, untuk mengatasi cemaran kimia, dia menggunangan filtrasi alami dari tanaman enceng gondok.

Aspuri menambahkan, kini bertani menjanjikan prospek bisnis yang cerah, karena produknya pasti dibutuhkan oleh konsumen.

“Selama ini ada anggapan petani konvensional kurang sejahtera, karena biayanya besar. Tapi di pertanian organik, mulai dari pupuk, pestisida, dan agen hayati, bisa kita buat sendiri. Nah, itu bisa menghemat biaya,” ucapnya.

*Regenerasi Petani*

Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jateng, Opik Mahendra, mengatakan, dunia pertanian menghadapi tantangan regenerasi petani. Pemprov Jateng berupaya untuk menarik minat calon petani muda dengan pertanian modern, yang lebih praktis.

“Caranya adalah kita memberikan fasilitasi pelatihan kepada petani-petani, yang umurnya bisa dikatakan milenial atau bahkan gen-z. Bagi peserta petani, untuk mengikuti pelatihan kita, sekaligus kemampuan dan juga kepemilikan gadget. Karena ke depan saya kira pertanian itu juga harus dikelola dengan inovasi, teknologi, dan digitalisasi,” jelas Opik.

Menurutnya, pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan Bapeltan, berbasis identifikasi kebutuhan dari petani-petani. Seperti pelatihan mengenai manajemen agribisnis, serta pelatihan mekanisasi dan modernisasi pertanian.

Pelatihan itu juga ditautkan dengan program Zilenial Jateng, yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen. Melalui program tersebut, mereka bisa berlatih untuk mengembangkan usaha pertanian modern yang berdaya saing.

Adapun pelatihan yang didapatkan di antaranya manajemen agribisnis, kewirausahaan pertanian, pemanfaatan teknologi pertanian modern, akses pasar dan pengolahan hasil pertanian.

“Berdasar dari data yang kami punya, yaitu data peserta pelatihan, yang termasuk milenial itu bisa sampai 5.000 orang, dengan berbagai komoditas yang dibudidayakan, sekaligus berasal dari berbagai kabupaten/ kota yang ada di seluruh Jawa Tengah,” imbuh Opik.

Dia berharap, semakin banyak anak muda Jateng yang mengembangkan sektor pertanian. Mengingat, pemerintah juga telah mendukung dengan bantuan-bantuan pelatihan yang condong pada sisi teknologi.

“Saya kira persepsi anak-anak muda bahwa petani itu tua, panas, belepotan tidak sejahtera, bahkan tidak menjamin masa depan, itu semua bisa tersisih, dengan tersedianya teknologi inovasi dan juga peluang yang ada di sektor pertanian,” pungkas Opik. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prambanan Mendhut Interhash 2026 Diikuti Ribuan Peserta, Ahmad Luthfi: Dongkrak Pariwisata Jateng

    Prambanan Mendhut Interhash 2026 Diikuti Ribuan Peserta, Ahmad Luthfi: Dongkrak Pariwisata Jateng

    • calendar_month Sen, 16 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Event internasional Prambanan Mendhut Interhash 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–10 Mei 2026, meliputi area Borobudur Magelang hingga Candi Prambanan Klaten. Berdasarkan data panitia pada 13 Juni 2025, jumlah peserta yang mendaftar sudah mencapai 1.865 orang, mereka berasal dari 34 negara. Jumlah itu diperkirakan terus bertambah. Perwakilan panitia Prambanan Mendhut Interhash 2026, Prasetyo […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hadapi Pilkada Pemalang 9 Desember, Agus-Eko Bentuk Tim Pemenangan

    Hadapi Pilkada Pemalang 9 Desember, Agus-Eko Bentuk Tim Pemenangan

    • calendar_month Kam, 11 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Koalisi partai pengusung Agus Sukoco-Eko Priyona (PDIP-Golkar-Gerindra-PAN-Demokrat) gelar agenda pembentukan tim pemenangan untuk Pilkada Pemalang 9 Desember mendatang, Kamis malam, 10 Juni 2020. Acara di Gandulan Culinary Center (GCC), pembahasan berlangsung tertutup oleh ketua partai dan jajaran pengurusnya. Ditemui usai acara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Pemalang, H Junaedi mengatakan, ketua pemenangan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahay! di Pemalang ‘Super Hero’ Bagi Masker dan Semprot Disinfektan

    Ahay! di Pemalang ‘Super Hero’ Bagi Masker dan Semprot Disinfektan

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sejumlah pemuda berkostum ala superhero dan tokoh kartun, keliling kampung di Kecamatan Ulujami, Pemalang, Rabu 15 April 2020. Mereka membagi masker dan menyemprot disinfektan di sejumlah rumah warga. Dengan semangat, superhero seperti Batman, Bima X dan Spiderman, menggendong tanki semprot berisi disinfektan. Tak hanya itu, tokoh kartun seperti Doraemon dan Kuda Poni […]

    Bagikan Ke Teman
  • Banjir Rob Pekalongan, Tanggul Randujajar Diperkuat 700 Meter

    Banjir Rob Pekalongan, Tanggul Randujajar Diperkuat 700 Meter

    • calendar_month Sab, 6 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Menangani darurat banjir rob yang saat ini melanda Kota Pekalongan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, memperkuat tanggul penahan gelombang air laut di Randujajar, Kelurahan Pasirkratonkramat,Kecamatan Pekalongan Barat. “Perbaikan tanggul di Randujajar ini dilakukan di sisi sebelah Timur Sungai Meduri. Rencananya DPUPR memperkuat tanggul tersebut sepanjang 700 meter, dengan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mahasiswa Harus Berinovasi untuk Ciptakan Lapangan Kerja Baru

    Mahasiswa Harus Berinovasi untuk Ciptakan Lapangan Kerja Baru

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • 0Komentar

    SALATIGA, puskapik.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan, mahasiswa perlu mengasah kemampuan inovatif agar mampu menghadapi tantangan masa depan dan menciptakan peluang kerja. “Ke depan dalam menciptakan ekonomi kreatif itu perlu adanya inovasi. Jadi ekonomi kreatif itu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain,” kata Luthfi saat menghadiri Closing Ceremony Gelar Inovasi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sarasehan HPN 2024, Kuatkan Sinergitas Pemkab Pemalang dengan Wartawan

    Sarasehan HPN 2024, Kuatkan Sinergitas Pemkab Pemalang dengan Wartawan

    • calendar_month Jum, 8 Mar 2024
    • 5Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menggelar sarasehan bareng wartawan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2024. Momentum ini menjadi perekat sinergitas pemerintah daerah dengan awak media. Sarasehan bertajuk “Harmonisasi Pemerintah Kabupaten Pemalang dengan Insan Media” itu berlangsung di Pendopo Kantor Bupati Pemalang, Jumat 8 Maret 2024. Ratusan wartawan hadir dalam sarasehan tersebut. Bupati Pemalang, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less