Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Ahmad Luthfi Dukung Regenerasi Petani Muda Lewat Program Zilenial di Jawa Tengah

  • calendar_month Jum, 18 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Temanggung – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong kemunculan petani-petani muda sebagai upaya regenerasi yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Petani muda tidak hanya bertani konvensional. Mereka menerapkan pertanian modern ramah lingkungan dan merambah media sosial.

Pemprov Jateng mendukung penuh dengan melakukan pelatihan melalui program Zilenial Jateng yang digagas Gubernur Ahmad Luthfi.

Pemilik Sayur Organik Merbabu (SOM) Shofyan Adi Cahyono satu di antaranya. Dia yang baru berusia 30 tahun, sukses mengembangkan pertanian ramah lingkungan dan memberdayakan petani-petani di sekitar Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Dikatakan, ia mulai mengembangkan SOM sejak 2014. Saat itu Shofyan mulai aktif bermedia sosial untuk mempromosikan produk sayurnya. Menyadari potensi yang besar dari sayur organik, dia kemudian membentuk Kelompok Tani Citra Muda, yang serius menekuni pertanian organik dan menggunakan teknologi tani tepat guna.

“Kita menggunakan teknologi green house, untuk pupuk organik kita buat sendiri, sehingga biayanya lebih murah. Kemudian penyiraman kita menggunakan irigasi tetes. Kalau untuk pascapanen sayur, kita gunakan plasma ozon, pengiriman juga pakai mobil berpendingin,” tuturnya, saat ditemui Jumat (18/7/2025).

Tak heran, produk yang dihasilkan SOM berupa selada, kol, tomat cherry, wortel, sawi sendok, kabocha, hingga kapri, mengisi rak-rak swalayan di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jabodetabek sampai Banjarmasin dan Balikpapan. Untuk harga, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.

Shofyan mengatakan, selain dukungan dari komunitas petani, pemerintah juga memberikan support kepada para petani muda. Satu di antaranya, pelatihan pertanian yang diadakan di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) milik Pemprov Jateng, di Soropadan-Temanggung.

“Ini merupakan momen yang tepat bagi anak muda, untuk terjun ke pertanian. Pemerintah sekarang sangat mendukung adanya regenerasi petani. Selain itu (di Bapeltan) teman-teman petani milenial juga bisa mendapatkan akses informasi, akses permodalan, kemudian juga bisa mendapatkan akses-akses alsintan teknologi pertanian yang bisa dikelola,” ujarnya yang juga alumni pelatihan di Bapeltan Jateng.

Petani lain, Aspuri mengatakan, dia sedang fokus dengan pertanian padi organik, di Kecamatan Grabag-Magelang. Menurutnya, selain ramah lingkungan, keuntungan yang didapat pun cukup lumayan.

“Harga itu lebih bagus (organik) karena harga padi C4 dan turunannya itu diharga Rp 7.000. Dan untuk beras organik, kalau untuk supermarket, kita bisa menjual di harga Rp 20.000 per kilogram,” tuturnya.

Keunggulan pertanian padi organik, menurut Aspuri, adalah proses pembuatan pupuk dan pestisida alami, yang dibuat sendiri. Selain itu, untuk mengatasi cemaran kimia, dia menggunangan filtrasi alami dari tanaman enceng gondok.

Aspuri menambahkan, kini bertani menjanjikan prospek bisnis yang cerah, karena produknya pasti dibutuhkan oleh konsumen.

“Selama ini ada anggapan petani konvensional kurang sejahtera, karena biayanya besar. Tapi di pertanian organik, mulai dari pupuk, pestisida, dan agen hayati, bisa kita buat sendiri. Nah, itu bisa menghemat biaya,” ucapnya.

*Regenerasi Petani*

Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jateng, Opik Mahendra, mengatakan, dunia pertanian menghadapi tantangan regenerasi petani. Pemprov Jateng berupaya untuk menarik minat calon petani muda dengan pertanian modern, yang lebih praktis.

“Caranya adalah kita memberikan fasilitasi pelatihan kepada petani-petani, yang umurnya bisa dikatakan milenial atau bahkan gen-z. Bagi peserta petani, untuk mengikuti pelatihan kita, sekaligus kemampuan dan juga kepemilikan gadget. Karena ke depan saya kira pertanian itu juga harus dikelola dengan inovasi, teknologi, dan digitalisasi,” jelas Opik.

Menurutnya, pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan Bapeltan, berbasis identifikasi kebutuhan dari petani-petani. Seperti pelatihan mengenai manajemen agribisnis, serta pelatihan mekanisasi dan modernisasi pertanian.

Pelatihan itu juga ditautkan dengan program Zilenial Jateng, yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen. Melalui program tersebut, mereka bisa berlatih untuk mengembangkan usaha pertanian modern yang berdaya saing.

Adapun pelatihan yang didapatkan di antaranya manajemen agribisnis, kewirausahaan pertanian, pemanfaatan teknologi pertanian modern, akses pasar dan pengolahan hasil pertanian.

“Berdasar dari data yang kami punya, yaitu data peserta pelatihan, yang termasuk milenial itu bisa sampai 5.000 orang, dengan berbagai komoditas yang dibudidayakan, sekaligus berasal dari berbagai kabupaten/ kota yang ada di seluruh Jawa Tengah,” imbuh Opik.

Dia berharap, semakin banyak anak muda Jateng yang mengembangkan sektor pertanian. Mengingat, pemerintah juga telah mendukung dengan bantuan-bantuan pelatihan yang condong pada sisi teknologi.

“Saya kira persepsi anak-anak muda bahwa petani itu tua, panas, belepotan tidak sejahtera, bahkan tidak menjamin masa depan, itu semua bisa tersisih, dengan tersedianya teknologi inovasi dan juga peluang yang ada di sektor pertanian,” pungkas Opik. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • PP Brebes Gelar Penataran P4

    PP Brebes Gelar Penataran P4

    • calendar_month Ming, 31 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Puluhan anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Brebes, mengikuti kegiatan penataran P4, Minggu 31 October 2021. Kegiatan ini untuk membangkitkan kembali nilai nilai luhur Pancasila pada diri mereka. Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) ini diselenggarakan oleh Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Brebes. Pesertanya adalah para anggota PP yang notabene memiliki latar […]

    Bagikan Ke Teman
  • PSBB Jawa-Bali, Polres Pekalongan Operasi Yustisi 3 Kali Sehari

    PSBB Jawa-Bali, Polres Pekalongan Operasi Yustisi 3 Kali Sehari

    • calendar_month Jum, 8 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah akan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat di sejumlah daerah, terutama di Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021 mendatang. Adapun pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa-Bali akan dibarengi dengan operasi yustisi oleh jajaran kepolisian, termasuk Polres Pekalongan. Adapun fungsi PSBB adalah membatasi, mengurangi serta melakukan pengetatan terhadap kegiatan masyarakat. Kapolres Pekalongan AKBP […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mayat Wanita Separuh Badan di Semak-semak Gegerkan Warga

    Mayat Wanita Separuh Badan di Semak-semak Gegerkan Warga

    • calendar_month Sel, 20 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Penemuan mayat wanita di semak-semak Dukuh Karangsari Desa Wlahar Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, membuat geger warga, Senin (19/8/2024) malam. Warga gempar lantaran kondisi mayat yang ditemukan tak lazim, hanya tinggal separuh badan. Informasi himpun menyebutkan, kondisi mayat yang ditemukan itu, hanya badan hingga kepala. Sedangkan tubuh lainnya tidak ada. Saat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jalan Kartini Tegal Diusulkan Kembali Diberlakukan Dua Arah

    Jalan Kartini Tegal Diusulkan Kembali Diberlakukan Dua Arah

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Rekayasa lalu lintas satu arah dari Timur ke Barat di Jalan Kartini, Kota Tegal, yang diberlakukan sejak 15 Januari 2025 mendapat respon dari masyarakat. Mereka mengusulkan agar ruas jalan protokol itu dapat dikembalikan seperti semula dari dua arah. Usulan itu disampaikan masyarakat kepada Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, H Amiruddin, baik langsung […]

    Bagikan Ke Teman
  • Muscab PKB Se-Jateng Digelar Serentak

    Muscab PKB Se-Jateng Digelar Serentak

    • calendar_month Sab, 6 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kendal – Musyawarah Cabang Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah/DIY dilaksanakan serentak Sabtu 6 Maret 2021. Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar secara resmi membuka pelaksanaan Muscab serentak tersebut secara virtual tepat pukul 10.00 WIB. Selanjutnya Muscab di seluruh Jateng dan DIY dilaksanakan bersamaan tepat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Batang Naikan Status Tanggap Darurat Covid-19

    Bupati Batang Naikan Status Tanggap Darurat Covid-19

    • calendar_month Rab, 1 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK,COM, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang menaikkan status positioning dari siaga ke tanggap darurat covid-19, agar penangannanya lebih cepat tertangani. Peningkatan status disampaikan Bupati Batang Wihaji, didampingi Ketua DPRD Maulana Yusup, Komandan Kodim 0736 Batang, Letkol Kav Hanry RJ Napitupu, Kapolres Batang, AKBP Abdul Waras. “Dari hasil rapat Forkopimda, kita putuskan positioning status tanggap darurat […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less