Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Dinobatkan sebagai Tokoh Pamomong Jateng, Ahmad Luthfi: Pembangunan Butuh Kebersamaan

  • calendar_month Sab, 26 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dianugerahi gelar Tokoh Pamomong Jawa Tengah 2025 dalam acara “Peluncuran Buku dan Penghargaan 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah 2025” yang digelar oleh Suara Merdeka Network (SMN) di Gradhika Bhakti Praja, Jumat malam (25/7/2025).

Acara bertajuk “Peluncuran Buku dan Penghargaan 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah 2025” tersebut, dilaksanakan di Gradhika Bhakti Praja, Jumat malam, 25 Juli 2025.

Selain Ahmad Luthfi, di antaranya 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah tersebut terdapat nama-nama besar nasional. Seperti KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Yahya Cholil Staquf (Ketua PBNU), Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), Budi Susanto (Menteri Perdagangan), Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jawa Tengah), Ahmad Tohari, dan lainnya.

Luthfi mengatakan, penghargaan kepada 75 tokoh pamomong Jawa Tengah tersebut memberikan suatu spirit dan motivasi bahwa dalam membangun Jawa Tengah tidak dapat dilakukan sendiri. Semua harus bergandengan tangan dan mengambil peran sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Saya ucapkan selamat kepada para tokoh yang menerima penghargaan. Mari bersama-sama dalam rangka membangun Jawa Tengah dari aspek apa pun. Ada tokoh nasional. Ada menterinya, ada budayawan, ada bupati, ada DPR, dan lainnya. Ini akan mencerminkan bagaimana beliau-beliau nanti ikut berperan aktif dalam rangka membangun Jawa Tengah secara komprehensif,” kata Luthfi.

Sejak awal memimpin, Luthfi selalu menekankan bahwa akselerasi pembangunan hanya dapat dilakukan apabila seluruh elemen bergerak bersama. Tidak ada lagi ego sektoral dan mau terlihat menonjol sendiri. Together we can, begitulah Luthfi menggambarkan kebersamaan dalam membangun Jawa Tengah.

“Kita pun sebagai tokoh harus saling bergandengan tangan bersama-sama, sehingga Jawa Tengah adalah milik kita bersama,” jelasnya.

Ia memaparkan, wujud kebersamaan dalam membangun wilayah tersebut dijabarkan dengan adanya integrasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, sampai tingkat desa. Tidak cukup hanya itu, kolaborasi dengan berbagai pihak atau elemen masyarakat juga perlu dilakukan.

Misalnya peran akademisi dan perguruan tinggi, Pemprov Jateng sudah menjalin kerja sama dengan 44 Rektor Perguruan Tinggi di Jawa Tengah. Kemudian ada forum senayan yang berisi anggota DPR RI dapil Jateng dan Forum Berlian yang diisi seluruh anggota DPRD Jateng.

Selain itu, Luthfi juga menggandeng putra daerah Jawa Tengah yang menjadi pejabat publik nasional termasuk menteri maupun kepala lembaga. Semua diminta turun ke Jawa Tengah untuk bersama membangun Jawa Tengah. Kolaborasi berikutnya adalah dengan media massa sebagai corong pemberitaan dan kontrol sosial.

“Media merupakan suatu mitra kami dalam rangka membangun dan memberikan suatu pemberitaan yang konstruktif. Di samping itu juga sebagai kontrol dalam rangka kita membangun Jawa Tengah,” ungkap Luthfi.

Adapun Gus Mus mengatakan, di zaman digital seperti sekarang ini butuh media yang bisa menjaga kredibilitas dan kebenarannya.

Menurut Gus Mus, media harus bisa merawat eksistensinya, karena media bagian dari aspek penting dalam era kehidupan masyarakat modern.

“Ya harus tetap dijaga dan dirawat agar media terus bisa menyuarakan kepentingan masyarakat,” tutur Gus Mus.

Gus Mus berpesan media agar terus berkarya, berkreasi bukan hanya untuk kepentingan Jawa Tengah, tapi untuk kepentingan Indonesia dan pendidikan masyarakat.

Sementara itu, CEO Suara Merdeka Network, Kukrit Suryo Wicaksono, mengatakan, peluncuran dan penganugerahan kepada 75 tokoh pamomong Jawa Tengah bukan sekadar nama, melainkan figur-figur kebijaksanaan, wajah keteladanan, dan wajah pengabdian bagi masyarakat.

“Seorang pamomong bukan sekadar tokoh, bukan sekadar pemimpin. Seorang pamomong adalah penuntun, pendamping, pelindung, sekaligus penggerak di tengah kemasyarakatan. Ia hadir bukan hanya saat disorot, bukan hanya karena ingin viral, tetapi juga dibalik layar pamomong selalu menjadi part of the solution untuk setiap permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat,” katanya.  **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Tegal Siapkan Pengawalan Khusus Bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati

    Polres Tegal Siapkan Pengawalan Khusus Bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2024
    • 0Komentar

    SLAWI, smpantura – Polres Tegal akan memberikan pengawalan melekat kepada para calon bupati dan wakil… Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Syawalan, Polres Pekalongan Kota Sita Ratusan Balon Liar dan Petasan

    Syawalan, Polres Pekalongan Kota Sita Ratusan Balon Liar dan Petasan

    • calendar_month Kam, 20 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Jajaran Polres Pekalongan Kota bersama tim gabungan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berhasil menyita ratusan balon udara liar siap terbang dan petasan berbagai macam ukuran dalam momen syawalan Idul Fitri 1442 H dari berbagai lokasi. Kapolres Pekalongan Kota AKBP Irwan Susanto mengatakan, sejak 17 Mei 2021 kegiatan razia rutin ditingkatkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • HUT ke-61 PWRI, Begini Harapan Bupati Pemalang

    HUT ke-61 PWRI, Begini Harapan Bupati Pemalang

    • calendar_month Sen, 31 Jul 2023
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Organisasi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) yang kini telah menginjak usia 61 tahun diharapkan untuk selalu semangat dan menginspirasi dalam pembangunan Kabupaten Pemalang. Harapan tersebut disampaikan Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, dalam acara HUT PWRI ke- 61 tahun yang digelar di Gedung Juang 45 Kabupaten Pemalang, Senin 31 Juli 2023. “Semoga kedepannya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Angin Kencang Terjang Jatinegara, Tegal, 8 Rumah Rusak

    Angin Kencang Terjang Jatinegara, Tegal, 8 Rumah Rusak

    • calendar_month Rab, 11 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal- Angin kencang disertai hujan atau angin puting beliung menerjang Dukuh Krajan, Desa Wotgalih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Selasa sore, 10 November 2020. Kejadian itu mengakibatkan 8 rumah warga rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian material mencapai jutaan rupiah. Data dari Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, 8 rumah itu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tak Hanya Paslon Wali Kota Tegal, PLN Juga Blusukan ke Pasar dan Pertokoan di Tegal

    Tak Hanya Paslon Wali Kota Tegal, PLN Juga Blusukan ke Pasar dan Pertokoan di Tegal

    • calendar_month Sab, 28 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Tak hanya Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal yang blusukan ke pasar, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tegal Kota juga menyambangi pelanggan di Pasar Pagi Kota Tegal, Jumat (27/9/2024). PLN meminta umpan balik tentang layanan ketenagalistrikan dalam rangka Bulan Pelanggan Nasional September 2024. Sosialisasi layanan PLN yang langsung […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahmad Luthfi Dorong Kios JTAB Hadir di Seluruh Pasar untuk Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Bapokting

    Ahmad Luthfi Dorong Kios JTAB Hadir di Seluruh Pasar untuk Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Bapokting

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • 0Komentar

    SURAKARTA, puskapik.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong agar Kios JTAB hadir di seluruh pasar pada 35 kabupaten/kota. Kios yang diinisiasi PT Jateng Argo Berdikari (JTAB) itu diharapkan mampu menjaga rantai pasok serta menstabilkan harga bahan pokok penting (bapokting). “Saya sudah perintahkan kepada PT JTAB yang merupakan BUMD kita, agar seluruh pasar di 35 […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less