Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Kemiskinan Jateng Turun, Ahmad Luthfi: Ini Hasil Kerja Tim, Harus Terus Ditingkatkan

  • calendar_month Sab, 26 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyambut positif rilis terbaru BPS yang mencatat penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah dari 9,58% (September 2024) menjadi 9,48% (Maret 2025).

Ia menyebut capaian ini sebagai hasil kerja kolektif seluruh elemen, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, OPD, hingga stakeholder lainnya.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, penurunan angka kemiskinan tersebut merupakan hasil kerja tim.

Mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, seluruh dinas, serta stakeholder yang melakukan intervensi secara menyeluruh pada berbagai bidang.

“Saya ucapkan terima kasih. BPS mengeluarkan data, kemiskinan di Jawa Tengah turun mulai dari 9,58% menjadi 9,48%. Kita tidak menjadi provinsi termiskin dan ini merupakan keberhasilan bersama,” kata Ahmad Luthfi di Semarang, Sabtu, 26 Juli 2025.

Meski sudah mengalami penurunan, Luthfi menegaskan kepada seluruh tim untuk tidak berpuas diri. Super team yang dibentuk harus bisa mempertahankan tren positif tersebut.

Sebisa mungkin bahkan meningkatkan capaian melalui kerja kolaborasi secara komprehensif.

“Kita harus dukung dan pertahankan, bahkan kita tingkatkan. Minimal satu digit kita mampu untuk Jawa Tengah nanti lebih baik,” katanya.

Luthfi menjelaskan, parameter kemiskinan dan kemiskinan ekstrem telah ditentukan. Intervensi dalam sektor-sektor tersebut akan terus dilakukan.

Misalnya, sektor pendidikan. Anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem harus diintervensi, termasuk mereka yang putus sekolah harus disekolahkan.

“Infrastruktur sekolah kita perbaiki. Kalau kewajiban provinsi maka SMA/SMK harus kita bangun/perbaiki,” jelasnya.

Berikutnya terkait rumah tidak layak huni (RTLH) yang di Jawa Tengah mencapai hampir 1.012.113 unit. Intervensi dari Pemprov Jateng telah menganggarkan perbaikan 17.000 unit RTLH pada 2025.

Belum lagi bantuan RTLH dari masing-masing pemerintah kabupaten/kota, CSR Perusahaan, BAZNAS, serta BUMD dan BUMN.

Parameter lain berikutnya tentu terkait kebutuhan pokok masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Intervensi yang dilakukan dengan menggandeng instansi terkait seperti Kementerian Sosial untuk memberikan bantuan.

Selanjutnya tentang kesehatan maka Speling yang ada akan didorong mendekat kepada kelompok miskin.

“Jadi secara tidak langsung mereka akan kita keroyok bareng-bareng. Dari 11 kabupaten/kota termiskin, kita tunjuk desa termiskin dan programnya kita keroyok seluruh OPD, ormas, dan semua bareng-bareng sehingga mereka mau bersaing dengan desa lain agar tidak miskin kembali,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, rilis data BPS pada Jumat, 25 Juli 2025, menyebutkan, jumlah penduduk miskin Jawa Tengah pada Maret 2025 sebanyak 3,37 juta orang, turun 29,65 ribu orang dibanding September 2024.

Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 sebesar 9,71 persen, turun menjadi 9,10 persen pada Maret 2025.

Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2024 sebesar 11,34 persen, turun menjadi 9,92 persen pada Maret 2025.

Jumlah penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2024 sebanyak 1,84 juta orang, turun sebanyak 88,79 ribu orang menjadi 1,75 juta orang pada Maret 2025.

Sementara itu, penduduk miskin di perdesaan pada Maret 2024 sebanyak 1,87 juta orang menjadi 1,62 juta orang pada Maret 2025.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan, penurunan ini masih butuh penguatan kolaborasi lintas sektor.

Capaian tersebut harus terus ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya pembenahan sistem data sebagai fondasi pengentasan kemiskinan yang lebih tepat sasaran.

“Salah satunya sesuai dengan arahan dari Menteri Sosial yang menyebut ada perubahan dari DTKS menjadi DT-SEN atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional. Nah, perubahan-perubahan ini harus kita kawal,” jelas Taj Yasin yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Tengah. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Intimidasi Parkir Minimarket oleh Anggota DPRD Brebes Tak Terbukti, Ini Kronologi Lengkapnya

    Intimidasi Parkir Minimarket oleh Anggota DPRD Brebes Tak Terbukti, Ini Kronologi Lengkapnya

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Dugaan intimidasi yang dilakukan anggota DPRD Brebes Fraksi PAN, Ade Apriyanto, terkait permintaan pengelolaan parkir minimarket di Kecamatan Tonjong, akhirnya dinyatakan tidak terbukti oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Brebes. Kasus yang sempat menyita perhatian publik ini pun dinyatakan selesai. Berawal dari surat permohonan parkir, dan mencuat saat mendekati Lebaran 2025. Saat itu, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Darurat Sampah di Kota Pekalongan, Pemkot Siapkan Percepatan Penyediaan Sarpras Non TPA

    Darurat Sampah di Kota Pekalongan, Pemkot Siapkan Percepatan Penyediaan Sarpras Non TPA

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menetapkan status darurat sampah setelah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu resmi ditutup oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada 20 Maret 2025. Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, secara resmi menetapkan masa darurat sampah selama enam bulan, dari 21 Maret hingga 21 September 2025 melalui Surat Keputusan (SK) Nomor […]

    Bagikan Ke Teman
  • BOR Sejumlah RS di Kabupaten Tegal Hampir Penuh, Begini Langkah Pemkab

    BOR Sejumlah RS di Kabupaten Tegal Hampir Penuh, Begini Langkah Pemkab

    • calendar_month Sel, 22 Jun 2021
    • 727Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Pemerintah Kabupaten Tegal saat ini tengah menyiapkan tempat isolasi terpusat di wilayah kecamatan untuk warganya yang terpapar Covid-19. Tempat isolasi terpusat tersebut akan dibuat di setiap puskesmas. Saat ini baru 4 Puskesmas yang sedang dibenahi untuk tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 53 tempat tidur. “Balapulang, Bojong, Penusupan dan Suradadi. Bojong kan ada […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hadirkan Investor dari Tiongkok, FORMAS Targetkan Serap 1 Juta Pekerja di KIT Batang

    Hadirkan Investor dari Tiongkok, FORMAS Targetkan Serap 1 Juta Pekerja di KIT Batang

    • calendar_month Sel, 9 Des 2025
    • 0Komentar

    BATANG, puskapik.com – Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) menghadirkan para investor untuk bertemu dengan para pemangku kebijakan agar menyatukan visi dan misi dalam upaya perbaikan perekonomian Indonesia. Hal tersebut didasari karena angka pengangguran yang cukup tinggi, maka pertemuan ini sengaja dgelar menggandeng Wanxinda untuk membangun perekonomian Indonesia. Ketua Umum FORMAS Yohanes Handojo Budhisedjati menargetkan, nantinya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gedung Utama Direnovasi, Bank Indonesia Tegal Pindah ke Kantor Sementara di Jalan Kompol Suprapto

    Gedung Utama Direnovasi, Bank Indonesia Tegal Pindah ke Kantor Sementara di Jalan Kompol Suprapto

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal resmi menempati Gedung Kantor Sementara (GKS) di Jalan Kompol Suprapto No. 7, Kelurahan Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, mulai Senin, 23 Juni 2025. Kepindahan ini dilakukan karena gedung utama di Jalan Dr. Soetomo No. 55, Pekauman, saat ini tengah dilakukan renovasi besar-besaran dan perluasan ruang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Tegal Tegur Pegawai Langgar Protokol Kesehatan

    Bupati Tegal Tegur Pegawai Langgar Protokol Kesehatan

    • calendar_month Kam, 16 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Bupati Tegal, Umi Azizah, berkomitmen seluruh jajarannya dari tingkat pemeritnahan desa, kecamatan hingga tingkat pemerintahan daerah mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Umi Azizah melakukan inspeksi ke sejumlah Kantor Kecamatan dan Balai Desa. Menurut Umi, sidak ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penularan Covid-19 yang jumlah kasusnya terus meningkat. Ia tidak […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less