Jumat, 5 Des 2025
light_mode

CJIBF 2025, Gubernur Ahmad Luthfi Tawarkan 15 Proyek Investasi Strategis Jawa Tengah

  • calendar_month Sen, 28 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) pada Selasa, 29 Juli 2025. Forum investasi tahunan ini menawarkan 15 proyek siap investasi (Investment Project Ready to Offer/IPRO). Yang istimewa, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi hadir langsung untuk mempromosikan berbagai peluang investasi kepada calon investor.

Adapun, 15 proyek yang siap ditawarkan kepada calon investor antara lain pembangunan PLTM Banjaran dan Logawa (Kab. Banyumas), pengembangan PLTP Candi Umbul Telomoyo – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal dan Pengambilan Mineral – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal lainnya – Geo Dipa Energy, Pengolahan Sampah menjadi RDF (Kabupaten Grobogan), Kawasan Khusus Perikanan Terpadu (Kabupaten Cilacap – Blue Economy), Industri Udang Vaname Terpadu (Kabupaten Cilacap).

Adapula Industri Perikanan Terpadu (Kabupaten Pati), Pengolahan Garam Industri (Kabupaten Jepara), Industri Mokaf (Kabupaten Banjarnegara), Industri Kelapa Terpadu (Kabupaten Cilacap), Pusat Regional Komoditas Pertanian (PRKP) dan Sub Terminal Agribisnis (Kabupaten Grobogan), Transformasi TKL Ecopark (Kota Magelang), Pengembangan Wisata Pulau Panjang (Kabupaten Jepara) dan Rumah Sakit Berbasis Green Hospital (Kabupaten Semarang).

Kepala DPMPTSP Jawa Tengah Sakina Rosellasari mengatakan, ajang kali ini digelar di Hotel Bidakara-Jakarta, untuk menjaring calon investor potensial. Adapun, tema yang diambil dalam CJIBF 2025, adalah “Investasi Inklusif dan Berkelanjutan Dalam Mendukung Pangan dan Energi Terbarukan”.

“Besok memang diselenggarakan di Jakarta yaitu di Hotel Bidakara, berkait dengan kami mendekatkan calon investor. Karena terinfo banyak investor yang akan merelokasi dari provinsi lain ke Jawa Tengah. Nah, daripada itu kami jemput bola,” ungkapnya Senin (28/7/2025).

Ia mengungkapkan, tema tersebut sesuai dengan program Presiden RI Prabowo Subianto yang menjadikan Jawa Tengah sebagai penopang pangan dan industri.  Oleh karenanya, Pemprov Jateng mendorong hilirasi produk pertanian yang juga dengan sektor manufaktur.

Kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, menurutnya memberi warna dalam promosi investasi. Selain itu, memberi kepastian kepada para calon investor bahwa iklim investasi di Jateng kondusif.

“Karena sesuai yang disampaikan Pak gubernur, untuk promosi investasi, kepala daerah harus hadir ‘menjual’  daerahnya, sehingga investor masuk pastinya membuka lapangan pekerjaan dan perekonomian akan bergerak,” tuturnya.

Ia menekankan, Provinsi Jawa Tengah sangat terbuka dan pro terhadap investasi. Ini 7 dengan peraturan melalui Pergub 36/2023 terkait insentif dan memastikan kemudahan penanaman modal.

Dalam beleid tersebut mengatur terkait keringanan atau pembebasan pajak daerah. Adapula bantuan modal kepada UMKM, bantuan riset kepada UMKM, pelatihan vokasi dan bunga pinjaman rendah.

Disamping itu, Jawa Tengah telah memiliki tujuh kawasan industri besar, di antaranya, Kendal Industrial Park (KEK Kendal), Wijayakusuma Industrial Park, Jatengland Industrial Park, Bukit Semarang Baru, Grand KEK Industripolis Batang, Batang Industrial Park, dan Kawasan Industri Candi.

Terkait akses transportasi, Jateng diperkuat dengan jalur Tol Trans Jawa, enam bandar udara, 11 pelabuhan dan 10 stasiun besar.

Di sisi penyediaan SDM, terdapat 1.557 sekolah menengah kejuruan, yang menghasilkan lulusan siap kerja. Juga ada 2.002 lembaga pelatihan kerja.

Sementara, realisasi investasi, hingga triwulan I 2025 mencapai Rp 21,85 triliun telah ditanamkan di Jateng. Jumlah itu mencapai 27,89 persen dari target investasi tahun ini yang mencapai Rp 78,33 triliun.

Investor asal luar negeri (PMA) mencatatkan realisasi investasi Rp 14,08 triliun, dengan lima negara teratas meliputi Tiongkok, Korea Selatan, Hongkong (Tiongkok), Singapura dan Belanda. Sedangkan, investor dalam negeri (PMDN) menanamkan modal sebanyak Rp 7,77 triliun, pada kurun tersebut.

Sektor industri tekstil tercatat merajai sektor investasi di Jateng. Disusul barang dari kulit, alas kaki, industri karet dan plastik, industri makanan dan perumahan, kawasan industri serta perkantoran.

Dari investasi pada kurun tersebut, tercatat 97.550 pekerja terserap dengan penambahan jumlah proyek sebanyak 20.431 unit. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Awas…! Penularan Penyakit TB di Kabupaten Tegal, Penderita Mencapai 3.993 Orang

    Awas…! Penularan Penyakit TB di Kabupaten Tegal, Penderita Mencapai 3.993 Orang

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Penyakit Tuberkulosis (TB) menular melalui udara dan dapat menginfeksi berbagai organ dalam tubuh manusia, terutama organ paru. Masyarakat diminta mewaspadai penularan penyakit tersebu. Terutama di Kabupaten Tegal yang jumlah penderita TB mencapai 3.993 orang. Diperkirakan, hingga akhir tahun ini meningkat hingga mencapai 6.913 orang. “Terhitung hingga 13 September 2024 lalu, jumlahnya sudah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Antisipasi Virus Corona Dinkes Batang Cek Tenaga Kerja Asing

    Antisipasi Virus Corona Dinkes Batang Cek Tenaga Kerja Asing

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • 0Komentar

    BATANG (PUSKAPIK) – Waspada Virus Corona, Bupati Batang, Wihaji , perintahkan Dinkes siap siaga cek TKA (Tenaga Kerja Asing) di Kabupaten Batang, Jumat (7/2/2020). Banyaknya jumlah tenaga kerja asing di Batang termasuk ancaman masuknya Virus Corona. TKA di Batang tersebar di berbagai Industri seperti PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) ada 2 x 1.000 warga asing, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Satu Penjahat yang Satroni Anak Bupati Brebes, Ternyata Pecatan Polri

    Satu Penjahat yang Satroni Anak Bupati Brebes, Ternyata Pecatan Polri

    • calendar_month Sen, 19 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Satu dari dua penjahat yang menyatroni Elsanti Nabila, Anak Bupati Brebes, Idza Priyanti, ternyata pecatan anggota Polri. Bahkan pecatan Polri itu menabrak gerbang Mapolres Brebes, sebelum akhirnya ditangkap. Kedua penguntit tersebut, adalah Zacky Rohman (34) dan Sidik Sulaiman (26), keduanya warga Bandung. Mereka mengendarai mobil Honda HRV warna putih dengan plat nomor […]

    Bagikan Ke Teman
  • Diskanak Banyumas Gandeng BRPI Bangkitkan Produksi Ikan Gurami

    Diskanak Banyumas Gandeng BRPI Bangkitkan Produksi Ikan Gurami

    • calendar_month Sel, 3 Mar 2020
    • 0Komentar

    BANYUMAS (PUSKAPIK) – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Banyumas bersama Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi sebagai Pusat Riset Perikanan Budidaya pada Kementerian Kelautan dan Perikanan akan berkolaborasi mengembangkan Desa Inovasi Gurami Unggul. Kerja sama ini untuk mengatasi terus menurunnya produksi ikan gurami Kabupaten Banyumas dalam beberapa tahun terakhir. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kasihan, Kakek di Pemalang Meninggal Tersengat Tawon Vespa

    Kasihan, Kakek di Pemalang Meninggal Tersengat Tawon Vespa

    • calendar_month Sab, 23 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Seorang kakek di Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang, meninggal usai tersengat tawon vespa saat mencari rumput pakan ternak. Warga diimbau melapor jika mendapati sarang tawon vespa. Kejadian naas tersebut terjadi siang tadi, Sabtu, 23 Januari 2021, sekitar pukul 12.15 WIB. Tepatnya di RT 003/RW 016, Dukuh Krasak, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang. Itu dibenarkan Lurah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cek Makanan Jelang Lebaran, Tim Dinkes Tegal Temukan Ini di Pasar Margasari

    Cek Makanan Jelang Lebaran, Tim Dinkes Tegal Temukan Ini di Pasar Margasari

    • calendar_month Kam, 20 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Tim Pembinaan dan Pengawasan Obat serta Makanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal terus menggencarkan pemeriksaan berbagai jenis makanan di saat menjelang Lebaran tahun 2025 ini. Bahkan, pada pemeriksaan makanan yang digelar di Pasar Margasari, Kabupaten Tegal, Kamis (20/3/2025), tim menemukan makanan mengandung pewarna teksil dan formalin. Makanan yang mengandung pewarna tekstil Rhodamin […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less