Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Tengah Menurun, Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh Positif

  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah pada Maret 2025. Total warga miskin tercatat sebanyak 3,367 juta jiwa atau setara 9,48 persen dari total populasi, berkurang sebanyak 29,65 ribu jiwa dari posisi September 2024 yang mencapai 3,40 juta jiwa (9,58 persen).

Menurut Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, sejumlah fenomena sosial turut menyumbang penurunan jumlah penduduk miskin di Jateng.

Di antaranya, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 tercatat 4,33 persen, turun bila dibandingkan Agustus 2024 yang tercatat 4,78 persen. Sementara, dibandingkan dengan periode yang sama pada Februari 2024, saat itu jumlahnya mencapai 4,39 persen.

Disamping itu, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah bergerak positif 4,96 persen, pada triwulan I 2025 (YoY), lebih tinggi dibanding pertumbuhan nasional 4,87 persen. Selain itu, inflasi pada Maret 2025 cenderung terjaga pada angka 0,75 persen dibanding September 2024 yang mencapai 1,57 persen.

“Ternyata kemiskinan pada bulan Maret 2025, Jawa Tengah mengalami penurunan. Yang sebelumnya tercatat 9,58 persen (3,40 juta jiwa) pada  September 2024, sekarang turun menjadi 9,48 persen pada Maret 2025. Jumlah penduduk miskinnya pada Maret 2025 tercatat sebesar 3,367 juta orang, turun 29,65 ribu orang dibanding pada September 2024,” ujarnya.

Terkait metode pengukuran, Endang menyebut, menggunakan konsep kebutuhan dasar atau basic needs approach. Mengguakan pendekatan ini, sebuah kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan. Adapun, garis kemiskinan pada Maret 2025 sebesar Rp 537.812 per kapita perbulan.

Menurutnya, garis kemiskinan pada Maret 2025 naik sebesar 3,21 persen, dibanding September 2024 sebesar Rp 521.093 per kapita per bulan.

Adapun, disparitas kemiskinan perkotaan dan perkotaan semakin mengecil. Tercatat  tingkat kemiskinan pada Maret 2025 di perdesaan 9,92 persen. Sementara tingkat kemiskinan di perkotaan sebesar 9,10 persen.

“Dibandingkan September 2024, Indeks Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami penurunan pada Maret 2025. Selain itu, ketimpangan pengeluaran diukur berdasar Gini Ratio, pada Maret 2025 tercatat 0,359, turun dibanding September 2025,” ungkap Endang. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur Ahmad Luthfi Tarik Investasi Senilai Rp6,9 Triliun

    Gubernur Ahmad Luthfi Tarik Investasi Senilai Rp6,9 Triliun

    • calendar_month Rab, 26 Nov 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berhasil menggaet investasi dari 25 investor asal Malaysia senilai Rp6,9 triliun. Rencana penanaman investasi itu, sudah dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). “MoU sudah dilakukan. Hari ini sekitar Rp6,9 triliun telah ditandatangani. Selanjutnya langsung eksekusi,” tutur Ahmad Luthfi pada Selasa, 25 November 2025. Dalam […]

    Bagikan Ke Teman
  • Serabi Likuran, Tradisi di Desa Penggarit Pemalang yang Sempat Hilang Kini Dibangkitkan Lagi

    Serabi Likuran, Tradisi di Desa Penggarit Pemalang yang Sempat Hilang Kini Dibangkitkan Lagi

    • calendar_month Sab, 8 Mei 2021
    • 253Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, memiliki tradisi silahturahmi yang unik menjelang Lebaran. Belakangan mulai hilang ditelan zaman, kini tradisi lokal itu kembali dibangkitkan untuk terus dilestarikan. Pemandangan tak biasa tampak di jalanan Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Sabtu sore, 8 Mei 2021. Jalanan desa itu dipenuhi ibu-ibu yang berjualan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pipa Perumda Tirta Mulia di Bojongbata Pecah, Warga Pemalang Diimbau Cadangkan Air

    Pipa Perumda Tirta Mulia di Bojongbata Pecah, Warga Pemalang Diimbau Cadangkan Air

    • calendar_month Sel, 20 Sep 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pipa milik Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang di Jalan Letjend DI Pandjaitan Kelurahan Bojongbata mengalami kebocoran, Selasa 20 September 2022. Lokasi kebocoran pipa PVC 12″ itu tepatnya terjadi di sekitar Lampu Merah (Traffic Light) Bojongbata. Saat ini pipa bocor tersebut tengah ditangani tim teknis Perumda Tirta Mulia Pemalang. “Tim sudah turun, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Banyumas, Gudang Gula Rafinasi Digerebek

    Di Banyumas, Gudang Gula Rafinasi Digerebek

    • calendar_month Jum, 27 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Banyumas – Gudang tempat oplosan gula rafinasi di Jalan Syekh Makdum Wali, Karanglewas, Banyumas, digerebek aparat Polresta Banyumas, Jumat sore 27 Maret 2020. Tujuh pelaku digelandang ke Mapolresta Banyumas. Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka SIK, didampingi Wakapolresta dan Kasat Reskrim Polresta Banyumas sebelumnya melakukan pengecekan ke lokasi. “Setelah kami lakukan pengecekan di gudang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wow, Nilai Ekspor Kota Pekalongan Tembus USD22,926 Juta

    Wow, Nilai Ekspor Kota Pekalongan Tembus USD22,926 Juta

    • calendar_month Sel, 21 Jan 2020
    • 0Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan mencatat realisasi nilai ekspor selama 2019 mencapai USD22,926 juta atau sekitar lebih dari Rp313 miliar. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar USD19,6 juta. Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Sri Haryati, Selasa (21/1/2020), mengatakan, kenaikan nilai ekspor ini juga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pegiat Sejarah Dorong Agar Kisah Mbah Nur Walangsanga Pemalang Dinarasikan

    Pegiat Sejarah Dorong Agar Kisah Mbah Nur Walangsanga Pemalang Dinarasikan

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ulama legendaris asal Kabupaten Pemalang, Kiai Nur Durya atau Mbah Nur Walangsanga dengan kisah-kisahnya yang melegenda di telinga masyarakat menarik perhatian pegiat sejarah di “Kota Ikhlas”. Mereka mendorong adanya penulisan sejarah mengenai kiai kampung di Desa Walangsanga Kecamatan Moga yang terkenal memiliki banyak karomah itu. Kisah-kisah Mbah Nur yang melegenda itu diulas […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less