Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Program Speling Layani 37 Ribu Warga, 6,7% Terindikasi Gangguan Kejiwaan

  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Program dokter spesialis keliling (Speling) yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menjangkau sekitar 37 ribu warga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6,7 persen terindikasi mengalami gangguan kejiwaan, mulai dari kategori ringan hingga berat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, masalah kejiwaan pada masyarakat menjadi salah satu perhatiannya. Program speling menjadi salah satu cara untuk mendeteksi persoalan tersebut hingga ke desa-desa.

“Melalui program cek kesehatan gratis (CKG) dikombinasikan dengan Speling ternyata kita bisa melihat banyak sekali kasus-kasus kesehatan jiwa yang tidak terdeteksi awalnya,” kata Yunita saat ditemui di RSJD Dr Amino Gondohutomo, Kamis, 31 Juli 2025.

Sebab, melalui program tersebut masyarakat dilakukan pemeriksaan (screening) lebih dahulu, setelah diketahui keluhan dan gejalanya, maka langsung diarahkan ke dokter spesialis, di antaranya ada dokter spesialis kejiwaan.

“Begitu screening ada depresi ringan, sedang, atau berat, mereka langsung bisa ketemu dokter spesialis jiwa. Itulah bukti kolaborasi program ini bisa mengefisienkan anggaran, sisi lain kita bisa mendapatkan angka-angka berkaitan masalah kesehatan, termasuk kesehatan jiwa,” jelasnya.

Yunita mengatakan, perhatian terkait mental health tersebut juga menyasar pada generasi muda. Maka dalam program Speling maupun CKG, ada target khusus untuk menjangkau sekitar 10 persen sasaran adalah masyarakat umur 7 tahun ke atas. Dari target tersebut di Jawa Tengah sudah tercapai sekitar 6,3%.

Hasilnya pemriksaan diketahui bahwa anak-anak di sekolah cukup banyak yang mengalami gangguan jiwa ringan, sedang, dan berat. Yunita mencontohkan kasus di salah satu SMA yang tersentuh program tersebut. Dari total 150 anak yang diperiksa, ada sekitar 30-an anak mengalami gangguan kejiwaan.

“Maka ada program Mental Health First Aid (MHFA) yang  dilakukan. Jadi ada kader yang mendengar keluhan temannya. Itu dimulai dari SD, SMP, SMA,” katanya.

MHFA tersebut untuk menyikapi kecenderungan anak yang lebih suka curhat kepada temannya daripada orangtua. Program itu menjadi wujud kewaspadaan untuk melihat kasus-kasus kesehatan jiwa dari yang sangat ringan.

“Anak yang tadinya ceria menjadi murung, anak yang tadinya terbuka menjadi tertutup. Ini menjadi kewaspadaan kita semua,” papar Yunita.

Adapun beberapa faktor yang penyebab kesehatan jiwa pada anak, kata Yunita, adalah kurangnya perhatian dari orangtua  terlalu asyik dengan gawai, kondisi sosial-ekonomi, kemudian pergaulan.

“Jadi dengan adanya media sosial ini anak-anak melihat banyak hal yang sebetulnya belum usianya atau (konten) tidak sesuai usianya. Kemudian mereka mengalami stres yang tidak diketahui dan itu terus-menerus mengganggu mereka,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa dokter-dokter spesialis yang diturunkan melalui program Speling memang untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat di tingkat desa. Selama ini masih banyak masyarakat desa yang belum paham betul tentang dokter spesialis, termasuk spesialis kejiwaan.

Program Speling bekerja sama dengan rumah sakit milik daerah maupun swasta. Secara bersama-sama memberikan pelayanan dokter spesialis yang sudah tersebar di 35 kabupaten/kota. Hal ini, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hampir Separuh ABK yang Terkatung-katung di Majuro, Warga Pemalang

    Hampir Separuh ABK yang Terkatung-katung di Majuro, Warga Pemalang

    • calendar_month Sel, 12 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rupanya hampir separuh Anak Buah Kapal (ABK) PT Puncak Jaya Samudra yang tertahan di Majuro,Kepulauan Marshall adalah warga Kabupaten Pemalang. Mereka belum bisa pulang karena alasan gangguan penerbangan pesawat akibat pandemi. Itu disampaikan Arya Dhyta, Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Disnaker Pemalang, saat dihubungi via telepon, Selasa 12 Januari 2021. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kabupaten Tegal Catatkan Kasus Tertinggi Covid-19

    Kabupaten Tegal Catatkan Kasus Tertinggi Covid-19

    • calendar_month Sen, 7 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Kabupaten Tegal mencatatkan rekor tertinggi jumlah kasus Covid-19 dalam lima bulan terakhir. Sejak Bupati Tegal Umi Azizah mengumumkan kasus pertama pasien positif Covid-19 pada Senin, 4 April 2020 lalu, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal melonjak menjadi 103 orang pada Minggu, 6 September 2020. Kini tercatat ada penambahan sembilan kasus konfirmasi baru […]

    Bagikan Ke Teman
  • Buka Akses Jalan, Pangdam Diponegoro Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Batang

    Buka Akses Jalan, Pangdam Diponegoro Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Batang

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi meresmikan jembatan gantung bernama merah putih yang menghubungkan Desa Kranggan dan Kebumen di Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. “Hari ini menyaksikan bersama peresmian Jembatan Merah Putih yang dapat digunakan anak sekolah dan membawa hasil panen pertanian dari masyarakat,” kata Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Demi Kelancaran Arus Lalu Lintas, Satpol PP Brebes Bongkar 8 Bangunan Liar di Jalan Lingkar Bumiayu

    Demi Kelancaran Arus Lalu Lintas, Satpol PP Brebes Bongkar 8 Bangunan Liar di Jalan Lingkar Bumiayu

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes melaksanakan pembongkaran mandiri terhadap delapan bangunan liar yang berdiri di ruas Jalan Lingkar Bumiayu, tepatnya di jalur Desa Negaradaha, Kecamatan Bumiayu, pada Sabtu (9/8/2025). Langkah tegas ini diambil guna mengembalikan fungsi jalan nasional sebagai jalur strategis yang aman dan lancar bagi pengguna jalan. Kegiatan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemalang Kembali Raih Opini WTP Dari BPK

    Pemalang Kembali Raih Opini WTP Dari BPK

    • calendar_month Jum, 25 Mei 2018
    • 0Komentar

    PEMALANG (PuskAPIK) – Kabupaten Pemalang kembali mendapat predikat Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)dari BPK. Hal tersebut diketahui saat bupati Pemalang H. Junaedi, ..S.H.,M.M., menghadiri acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD T. A. 2017 Entitas Di Wilayah Provinsi Jawa Tengah bertempat Di BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Jumat (25/05). Juga hadir dalam acara tersebut Pemerintah Kota […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cakupan Vaksin Kota Pekalongan Masih Rendah

    Cakupan Vaksin Kota Pekalongan Masih Rendah

    • calendar_month Rab, 22 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah memutuskan untuk menjadikan cakupan vaksinasi sebagai salah satu indikator penentu naik turunnya level PPKM suatu daerah. Hal ini turut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berupaya mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Vaksinasi merupakan salah satu cara proaktif yang aman dan efektif untuk melindungi manusia dari tertularnya penyakit. Vaksinasi […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less