Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Program Speling Layani 37 Ribu Warga, 6,7% Terindikasi Gangguan Kejiwaan

  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Program dokter spesialis keliling (Speling) yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menjangkau sekitar 37 ribu warga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6,7 persen terindikasi mengalami gangguan kejiwaan, mulai dari kategori ringan hingga berat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, masalah kejiwaan pada masyarakat menjadi salah satu perhatiannya. Program speling menjadi salah satu cara untuk mendeteksi persoalan tersebut hingga ke desa-desa.

“Melalui program cek kesehatan gratis (CKG) dikombinasikan dengan Speling ternyata kita bisa melihat banyak sekali kasus-kasus kesehatan jiwa yang tidak terdeteksi awalnya,” kata Yunita saat ditemui di RSJD Dr Amino Gondohutomo, Kamis, 31 Juli 2025.

Sebab, melalui program tersebut masyarakat dilakukan pemeriksaan (screening) lebih dahulu, setelah diketahui keluhan dan gejalanya, maka langsung diarahkan ke dokter spesialis, di antaranya ada dokter spesialis kejiwaan.

“Begitu screening ada depresi ringan, sedang, atau berat, mereka langsung bisa ketemu dokter spesialis jiwa. Itulah bukti kolaborasi program ini bisa mengefisienkan anggaran, sisi lain kita bisa mendapatkan angka-angka berkaitan masalah kesehatan, termasuk kesehatan jiwa,” jelasnya.

Yunita mengatakan, perhatian terkait mental health tersebut juga menyasar pada generasi muda. Maka dalam program Speling maupun CKG, ada target khusus untuk menjangkau sekitar 10 persen sasaran adalah masyarakat umur 7 tahun ke atas. Dari target tersebut di Jawa Tengah sudah tercapai sekitar 6,3%.

Hasilnya pemriksaan diketahui bahwa anak-anak di sekolah cukup banyak yang mengalami gangguan jiwa ringan, sedang, dan berat. Yunita mencontohkan kasus di salah satu SMA yang tersentuh program tersebut. Dari total 150 anak yang diperiksa, ada sekitar 30-an anak mengalami gangguan kejiwaan.

“Maka ada program Mental Health First Aid (MHFA) yang  dilakukan. Jadi ada kader yang mendengar keluhan temannya. Itu dimulai dari SD, SMP, SMA,” katanya.

MHFA tersebut untuk menyikapi kecenderungan anak yang lebih suka curhat kepada temannya daripada orangtua. Program itu menjadi wujud kewaspadaan untuk melihat kasus-kasus kesehatan jiwa dari yang sangat ringan.

“Anak yang tadinya ceria menjadi murung, anak yang tadinya terbuka menjadi tertutup. Ini menjadi kewaspadaan kita semua,” papar Yunita.

Adapun beberapa faktor yang penyebab kesehatan jiwa pada anak, kata Yunita, adalah kurangnya perhatian dari orangtua  terlalu asyik dengan gawai, kondisi sosial-ekonomi, kemudian pergaulan.

“Jadi dengan adanya media sosial ini anak-anak melihat banyak hal yang sebetulnya belum usianya atau (konten) tidak sesuai usianya. Kemudian mereka mengalami stres yang tidak diketahui dan itu terus-menerus mengganggu mereka,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa dokter-dokter spesialis yang diturunkan melalui program Speling memang untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat di tingkat desa. Selama ini masih banyak masyarakat desa yang belum paham betul tentang dokter spesialis, termasuk spesialis kejiwaan.

Program Speling bekerja sama dengan rumah sakit milik daerah maupun swasta. Secara bersama-sama memberikan pelayanan dokter spesialis yang sudah tersebar di 35 kabupaten/kota. Hal ini, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cakupan Vaksin Kota Pekalongan Masih Rendah

    Cakupan Vaksin Kota Pekalongan Masih Rendah

    • calendar_month Rab, 22 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah memutuskan untuk menjadikan cakupan vaksinasi sebagai salah satu indikator penentu naik turunnya level PPKM suatu daerah. Hal ini turut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berupaya mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Vaksinasi merupakan salah satu cara proaktif yang aman dan efektif untuk melindungi manusia dari tertularnya penyakit. Vaksinasi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Relawan Pemalang Bersatu Bantu Korban Banjir Rob di Ulujami

    Relawan Pemalang Bersatu Bantu Korban Banjir Rob di Ulujami

    • calendar_month Kam, 26 Mei 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komunitas Pemalang Bersatu menyalurkan bantuan pangan untuk warga terdampak banjir rob di Desa Pesantren Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua Komunitas Pemalang Bersatu, Hengky Kurniawan, kepada Kepala Desa Pesantren, Rokhim, Rabu 25 Mei 2022. “Kita salurkan bantuan seperti makanan, sayur-sayuran, mie instan, air mineral, obat-obatan, terus juga popok […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sempat Geger Soal Tarif Suara, Pemkab Pemalang Akhirnya Serahkan Banpol Rp 1,8 Miliar

    Sempat Geger Soal Tarif Suara, Pemkab Pemalang Akhirnya Serahkan Banpol Rp 1,8 Miliar

    • calendar_month Sel, 30 Mei 2023
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menyerahkan Bantuan Keuangan Partai Politik (Banpol) untuk tujuh Parpol sebesar Rp 1,8 milyar setelah sebelumnya sempat ramai dan menjadi kisruh soal tarif per-suara. Penyerahan banpol itu berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja Kabupaten Pemalang, Selasa 30 Mei 2023. Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat secara simbolis menyerahkan banpol tersebut kepada […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, AMPERA Bakal Demo dan Gugat Bupati Pemalang

    Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, AMPERA Bakal Demo dan Gugat Bupati Pemalang

    • calendar_month Sel, 17 Mei 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) akan kembali berunjuk rasa memprotes jalan rusak di Kabupaten Pemalang. Tak hanya menggelar aksi unjuk rasa, AMPERA juga akan menempuh jalur hukum dengan menggugat Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo ke Pengadilan Negeri. Itu disampaikan Koordinator AMPERA, Heru Kundhimiarso dan Andi rustono […]

    Bagikan Ke Teman
  • Keren, Pemuda asal Kota Pekalongan Manfaatkan Teknologi AI dalam Desain Motif Batik

    Keren, Pemuda asal Kota Pekalongan Manfaatkan Teknologi AI dalam Desain Motif Batik

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Teknologi Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan saat ini dimanfaatkan untuk membuat suara, foto hingga video otomatis. Di tangan pemuda asal Kota Pekalongan tepatnya di daerah Setono Gang 2, bernama Falahy Mohamad berhasil membuat terobosan desain motif batik dengan memanfaatkan teknologi AI yang masih popular. Sejak Oktober 2023 lalu, Falahy telah membuat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Berkunjung ke Tegal, Gubernur Ganjar: Percepat Vaksinasi Lansia

    Berkunjung ke Tegal, Gubernur Ganjar: Percepat Vaksinasi Lansia

    • calendar_month Kam, 10 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta vaksinasi Covid-19 untuk golongan Lanjut Usia (Lansia) dipercepat, untuk menambah penguatan menyusul terus meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Itu disampaikan Ganjar saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi lansia di Kelurahan Kaligangsa Kecamatan Margadana Kota Tegal, Kamis siang, 10 Juni 2021. “Ini merupakan gerakan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less