Tanggul Cisanggarung Jebol, 7 Desa di Brebes Terendam

Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Brebes membantu warga di Desa Babakan, Kecamatan Losari, yang diterjang banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung, Senin pagi (17/02/2020)FOTO/PUSKAPIK/WIJ

BREBES (PUSKAPIK)- Tujuh desa di Kecamatan Losari Brebes, terendam banjir akibat tanggul Sungai Cisanggarung di Kecamatan Losari jebol, Senin pagi (17/2/2020).

Tujuh desa yang terdampak jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung adalah Desa Jatisawit, Karang Sambung, Bojong Sari, Babakan, Kalibuntu, dan Pekauman. Ketinggian banjir di dalam rumah mencapai 50-70 cm. Sementara di sepanjang jalan kecamatan ketinggian antara 30 sampai 50 centimeter.

Asep (41), warga Desa Babakan menyebut, banjir sudah mulai masuk rumah sejak Minggu (16/02/2020) malam. Saat hujan deras, air sungai Cisanggarung melimpah dan masuk ke rumah.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Tadi malam air sungai sudah mulai limpas. Ada beberapa rumah warga yang kemasukan air,” ujarnya.
Widyono (38) warga Desa Pekauman, kepada Puskapik mengatakan mengatakan, limpasan air sungai cukup deras menerjang bibir tanggul dan menggenangi rumah rumah.

“Airnya deras banget melewati bibir tanggul dan masuk ke rumah,” kata Widyono.

Banjir makin meninggi setelah tanggul sungai di Desa Babakan jebol sepanjang 20 meter. Selain menggenani rumah, banjir juga menenggelamkan jalan utama Kecamatan Losari.

Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Nuhsy Mansur mengatakan, tanggul ini jebol akibat tidak bisa menahan derasnya air. Selain di Desa Babakan, tanggul embung di Desa Limbangan juga mengalami hal serupa. Jebolnya tanggul menyebabkan tambak ikan dan udang rusak.

“Kami masih mendata kerugian akibat banjir. Belum bisa dipastikan,” ujarnya.(WIJ)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!