Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Pemkab Batang Siap Wujudkan Zero Tularemia

  • calendar_month Jum, 1 Agu 2025

PUSKAPIK.COM, Batang – sebuah nama yang mungkin tak asing di telinga masyarakat. Bukan tentang pembangunan infrastruktur megah atau destinasi wisata menawan, melainkan tentang sebuah cita-cita mulia yaitu Batang Zero Talasemia.

Sebuah impian yang lahir dari kepedulian mendalam terhadap masa depan anak-anak, dan kini, langkah awal telah dimulai dengan kolaborasi apik antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang dan Perhimpunan Orang Tua Penyandang Talasemia Indonesia (POPTI) Cabang Batang.

Bayangkan, sebuah penyakit genetik yang kerap luput dari perhatian, namun dampaknya begitu besar. Talasemia, begitulah namanya. Penyakit yang mengharuskan para penyandangnya untuk bergantung pada transfusi darah seumur hidup, dan menghadapi biaya pengobatan yang tak sedikit.

Di Batang sendiri, tercatat ada 41 penyandang talasemia, dengan 27 di antaranya masih anak-anak. Angka ini tentu bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari perjuangan dan harapan.

Ketua Tim Penggerak PKK Batang Faelasufa Faiz Kurniawan menyambut hangat niat mulia ini. Dalam pertemuannya dengan POPTI Cabang Batang, ia dengan tegas menyatakan dukungannya.

“Saya yakin belum banyak masyarakat yang paham apa itu Talasemia. Kami harap bisa kolaborasi lebih lanjut dengan POPTI, salah satunya lewat kegiatan Posyandu. Sehingga nantinya masyarakat bisa lebih aware dengan penyakit ini,” katanya saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Batang, Kabupaten Batang.

Visi Faelasufa tak berhenti di situ. Ia berharap, kolaborasi ini akan menjadi jembatan bagi para kader Posyandu di Batang untuk mendapatkan edukasi komprehensif tentang talasemia.

Dengan begitu, mereka bisa menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi dan imbauan kepada masyarakat luas.

“Untuk mewujudkan ini memang tidak mudah, tapi tentunya perlu ada upaya edukasi, agar setidaknya awareness pada Talasemia meningkat. Dari sharing tadi, ada beberapa program kerja sama yang bisa kami terapkan. Kami harap kolaborasi ini bisa berlanjut dan bisa merealisasikan program Batang Zero Talasemia,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua POPTI Cabang Batang Nety Widjayanti mengungkapkan, apresiasinya atas komitmen dan dukungan yang diberikan. Baginya, kolaborasi ini adalah pintu gerbang menuju masyarakat yang lebih teredukasi tentang pencegahan talasemia.

Ia menekankan pentingnya skrining darah dan menghindari pernikahan antar pembawa sifat talasemia sebagai langkah kunci untuk memutus rantai penyebaran penyakit ini.

“Semoga kolaborasi ini bisa segera kami tindak lanjuti. Sehingga makin banyak pihak-pihak terkait yang paham terkait penyakit talasemia, dan bersama berkomitmen mencegah talasemia. Karena biaya pengobatan itu sangatlah mahal, sehingga kami upayakan untuk intens melakukan pencegahan,” harapnya.

Meskipun biaya pengobatan talasemia tergolong mahal, Nety sedikit bernapas lega.

“Alhamdulillah untuk penyakit talasemia ini sudah dicover BPJS Kesehatan. Baik untuk transfusi dan obat. Dan itu harus dilakukan pasien talasemia seumur hidup,” pungkasnya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggaran Pemkab Pemalang tidak Mampu Atasi Banjir Rob

    Anggaran Pemkab Pemalang tidak Mampu Atasi Banjir Rob

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Banjir rob masih sering terjadi khususnya di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang dan penanganannya belum maksimal. Untuk mengatasi banjir rob dibutuhkan anggaran besar, dan daerah tidak mampu, sehingga meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun pusat. “Kami dari DPRD Kabupaten Pemalang telah mendesak agar penanganan banjir rob di wilayah pesisir diambil alih […]

    Bagikan Ke Teman
  • Menikmati Senja Dermaga Ujung, Tanjungsari, Pemalang

    Menikmati Senja Dermaga Ujung, Tanjungsari, Pemalang

    • calendar_month Ming, 9 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Saat surya menjelang tenggelam di ujung barat, itulah momen yang menjadi pemandangan indah di Dermaga Ujung Tanjungsari, Pemalang. Dermaga ini berada di Jalan Yos Sudarso No.45 Sugihwaras, Kecamatan Pemalang. Pada Google maps tempat ini dikategorikan sebagai spot foto menarik yang ada di Kota Ikhlas. Pantas saja tiap hari mulai pukul 16.30 WIB […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kebakaran Landa Kawasan Hutan Guci

    Kebakaran Landa Kawasan Hutan Guci

    • calendar_month Sel, 20 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Kebakaran melanda kawasan hutan di wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Guci, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bumijawa yang berada di belakang Wisata Guci Forest, Senin (19/8/2024) sore. Kebakaran di petak 49 hutan lindung ini diperkirakan terjadi mulai pukul 15.30 WIB. Luas area yang terbakar di ketinggian 1.100 mdpl diperkirakan mencapai dua hektar. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sensasi Wisata Petik Buah Durian di Desa Pedawang

    Sensasi Wisata Petik Buah Durian di Desa Pedawang

    • calendar_month Jum, 6 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kedai Kadung Tresno, sebuah destinasi wisata petik buah, yang terletak di Desa Pedawang, kecamatan Karanganyar kabupaten Pekalongan, kini menjadi sorotan bagi para pecinta durian. Dengan berbagai jenis durian yang bisa dipetik sendiri, kedai ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner khas buah durian langsung dari kebun. Pemilik Kedai Kadung […]

    Bagikan Ke Teman
  • Cegah Penyebaran Covid-19, PMI Kabupaten Tegal Gencar Semprotkan Disinfektan

    Cegah Penyebaran Covid-19, PMI Kabupaten Tegal Gencar Semprotkan Disinfektan

    • calendar_month Jum, 3 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal terus menggencarkan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah titik di Kabupaten Tegal. Hal ini dilakukan sebagai langkah mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Tegal yang saat ini berstatus level 3 PPKM. “Untuk menjaga agar kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal tidak melonjak lagi. Harapannya level PPKM terus turun,” […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kasus DBD di Pemalang Meningkat Sepanjang 2024, Warga Diimbau Waspada

    Kasus DBD di Pemalang Meningkat Sepanjang 2024, Warga Diimbau Waspada

    • calendar_month Rab, 4 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pemalang sepanjang tahun 2024 ini meningkat dibandingkan 2023. Namun, meski kasus meningkat, tak ada catatan kematian akibat DBD. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang P2PM Dinas Kesehatan Pemalang, Aris Gunarto. Ia menyebut, ada peningkatan kasus DBD di Kabupaten Pemalang dalam tahun 2024 dibandingkan 2023, yakni sebanyak […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less