SLAWI (PUSKAPIK) – Seorang anak berusia 13 tahun tewas tenggelam di sungai Jenggot, Desa Mejasem Timur, Kabupaten Tegal, Senin sore (17/02/2020). Korban, Muhammad Firdaus (13), Warga Desa Getaskerep RT 20/04 tersebut, diduga terpeleset saat bermain di pintu air sungai Jenggot bersama sejumlah temannya.
Ike (42), warga setempat menuturkan, awalnya terlihat sejumlah anak, termasuk Firdaus, bermain di pintu air dan mandi di sungai. Tiba-tiba salah satu anak berteriak minta tolong karena seorang temannya tenggelam. Diduga Firdaus jatuh ke sungai karena terpeleset saat berjalan di atas pintu air.
“Kalau jumlahnya berapa saya gak tahu. Tapi yang mandi ada tiga. Ada yang di pintu air juga. Terus tiba-tiba teriak minta tolong. Ada orang mancing berusaha menolong,” ungkap Ike.
Baca Juga
Kejadian itu dengan cepat tersebar. Tidak berapa lama, puluhan orang sudah memenuhi sekitar pintu air dan pinggir sungai. Sejumlah petugas kepolisian dari Polres Tegal dan Polsek Kramat juga mendatangi lokasi.
Sambil menunggu kedatangan Tim SAR dari BPBD kabupaten Tegal, sejumlah warga memutuskan terjun ke sungai untuk melakukan pencarian. Usaha warga pun tak sia-sia. Warga berhasil menemukan jasad korban di kedalaman sekitar 2 meter.
“Awalnya ada yang merasa menyenggol sesuatu di dasar sungai. Kemudian saya menyelam ternyata menemukan tubuh Firdaus,” kata Rifki (17), salah satu warga yang ikut melakukan pencarian.
Paman Firdaus yang baru tiba di lokasi, langsung jatuh pingsan begitu melihat keponakannya ditemukan sudah tak bernyawa. Oleh warga, paman Firdaus ditenangkan di salah satu rumah warga.
Sementara itu jasad korban dibawa Polisi ke Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal untuk di visum.(WIJ)
Baca Juga