Junaedi: PDIP Belum Keluarkan Rekomendasi untuk Cabup-Cawabup Pemalang

DPP PDIP telah mengumumkan 12 paslon yang akan diusung pada Pilkada serentak di Jawa Tengah. FOTO : PUSKAPIK/ILUSTRASI

PEMALANG (PUSKAPIK) – PDI Perjuangan hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi kepada calon bupati dan calon wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Pemalang. Pernyataan ini disampaikan membantah informasi dan isu yang santer berkembang bahwa saat ini rekomendasi PDIP sudah turun untuk pasangan Agus Sukoco-Eko Priyono.

Ketua DPC PDIP Pemalang, Junaedi yang dikonfirmasi Puskapik, Selasa (18/2/2020), menegaskan sampai hari ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP belum mengambil keputusan, siapa pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada di Pemalang nanti.

“Belum ada. Kalau ada yang menginfokan saya pastikan itu tidak benar, hoaks. Semua bakal calon yang mendaftar masih punya peluang yang sama,” kata Junaedi.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Junaedi yang menjabat sebagai Bupati Pemalang ini menguraikan, DPP PDIP juga belum memberikan isyarat atau perkiraan kapan rekomendasi akan diterbitkan. Menurutnya, DPC juga hanya menunggu karena persoalan rekomendasi memang menjadi kewenangan penuh DPP.

Ia menyampaikan, saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Semarang kemarin, belum ada perkembangan atau informasi soal rekomendasi ke Pilkada. “Nanti kalau ada, pasti akan kami sampaikan,” katanya.

Junaedi menambahkan, untuk Pilkada Pemalang, dari PDIP sejauh ini memang sudah ada 20 bakal calon bupati dan wakil bupati yang mengikuti fit and proper test. Empat di antaranya mendaftar sebagai calon bupati, sedangkan 16 orang lainnya mendaftar sebagai calon wakil bupati.

“Besok (Rabu, 19 Februari 2020), saya diundang ke DPP. Rencana akan ada pengumuman langsung dari Ketua Umum (Megawati). Soal siapa yang direkom, kita tunggu hasilnya besok. Dan apapun nanti keputusannya, siapa pun kader harus tegak lurus, patuh untuk ikut dalam satu barisan, satu komando memenangkannya. Pastinya keputusan nanti tidak melegakan semua pihak, tapi saya yakin apapun itu nanti sudah sesuai mekanisme dan terbaik menurut partai,” katanya.

Sementara itu, meski PDIP di Pemalang menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon tanpa koalisi, tapi Junaedi menyatakan hingga kini komunikasi dengan parpol lain yang berpeluang koalisi dengan PDIP terus dilakukan. “Pasti ada upaya menggandeng partai lain,” ujarnya.(KN)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!