126 Ribu Warga Miskin Pemalang Terima BPNT

PEMALANG PUSKAPIK-Masyarakat miskin atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pemalang menerima Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) mulai awal tahun 2020 sebesar Rp.150.000/ bulan yang sebelumnya menerima Rp 110.000.

Kepala Bagian Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Pemalang, Supandi Aks, MH Selasa (18/2/2020) di kantornya Jalan Gatot Subroto mengatakan, BPNT merupakan progam pemerintah pusat untuk warga miskin dengan kriteria keluarga memiliki anak yang masih sekolah, balita, lansia atau disabilitas.

Menurutnya, data warga miskin di Kabupaten Pemalang dari sumber PKH yaitu 66.336 keluarga, sementara penerima BPNT lebih tinggi yaitu 126 ribu yang sebelumnya diusulkan melalui musyawarah desa dan telah diverifikasi oleh Kementerian Sosial.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Untuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) sudah barang tentu mendapat BPNT sebesar 150 ribu perbulan, dan data itu terus diperbarui setiap bulannya melalui usulan desa dan diverifikasi tingkat kabupaten dan pusat,” kata Supandi.

Supandi merinci, bantuan BPNT sebesar Rp 150.000/ bulan, para penerima manfaat BPNT tersebut harus membelanjakan kebutuhan pokoknya yaitu 10 Kg beras, 8 butir telur, ikan asin atau ikan bandeng presto atau yang telah dikukus.

Nantinya, para penerima BPNT menerima kartu yang mirip dengan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang telah berpasword. Kartu tersebut diberi nama ‘Kartu Kombo’ dan bisa membelanjakan di warung elektronik (e-warung) yang sudah ada di tingkat desa dan kecamatan.
E-warung dibentuk seperti agen yang di kelola oleh Bumdes atau Perusahaan Umum Daerah (Perumda). Untuk memenuhi barang kebutuhan beras, telur dan ikan, e-warung bekerjasama dengan distributor yang telah ditunjuk.

“Distributor barang harus memenuhi kebutuhan e-warung dengan barang yang berkualitas baik, dan tentu harganya bisa bersaing di pasaran. Jika masyarakat menemukan kejanggalan atau kualitas barang jelek maka bisa diadukan ke e-warung tersebut atau bisa langsung ke dinas sosial untuk ditindaklanjuti,” ujar Supandi.

Supandi memastikan, program BPNT akan langsung diterima masyarakat miskin yang telah terdaftar, jika ada warga yang dobel menerima bantuan tersebut akan terlihat pada data base Nomor Induk Kependudukan (NIK). Meski kuota BPNsT di Kabupaten Pemalang 126 ribu, namun yang aktif mencairkan berkisar 110 ribuan. (DED)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!