Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Kepodang Emas di Angka 80: Filosofi “Ngopeni Nglakoni Jateng” untuk Mapan dan Bertumbuh

  • calendar_month Sel, 12 Agu 2025

Menurutnya, logo yang terpilih dan ditampilkan bukan hanya sebagai angka, tetapi memiliki filosofi dan harapan bersama untuk Jawa Tengah ke depan.

“Tentu makna dan filosofi logo seiring dengan visi misi Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah, serta tema Mapan dan Bertumbuh,” tambahnya.

Sehingga, papar Agung, Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah menjadi momentum kesadaran dalam membangun dan berkontribusi secara bersama untuk Jawa Tengah lebih baik.

“Perayaan akan digelar secara penuh kesederhanaan tapi memiliki nilai semangat untuk menjadi lebih baik, Ngopeni Nglakonh Jawa Tengah, sehingga bisa mapan dan bertumbuh,” terangnya.

Lewat Laptop
Di balik kemegahan logo 80 tahun HUT Jawa Tengah itu ada cerita seru sekaligus haru dari penciptanya.

Yusup Kristiyanto harus berhari-hari corat-coret kertas HVS untuk menuangkan ide dengan penuh filosofis. Mulai dari huruf Jawa, tokoh pewayangan, hingga akhirnya menemukan inspirasi dari seekor burung Kepodang Emas.

“Logo itu sebenarnya burung Kepodang Emas sedang memberi makan anaknya. Kalau dilihat angka delapan itu induknya dan nol itu anaknya. Keduanya bertemu paruhnya. Seperti induk memberi makan anaknya,” kata Yusup.

Setelah sketsa di HVS, Yusup lantas memproses desain itu melalui laptop yang dibelinya bekas dengan harga Rp 800 ribu beberapa tahun lalu.

“Laptop itu saya beli dari tukang servis, Rp 800 ribu. Kondisinya ya begitu adanya,” tuturnya.

Bukan hanya itu, kemampuan mendesain logo ternyata didapat dari belajar otodidak. Yusup pernah bekerja sebagai office boy di sebuah perusahaan percetakan di Yogyakarta. Tiap hari ia akrab dengan buku. Di sela-selanya, ia getol membaca dan mempelajari desain kover buku yang dibaca.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Belum Ada Temuan Pemudik di Pemalang Terinfeksi Covid-19

    Belum Ada Temuan Pemudik di Pemalang Terinfeksi Covid-19

    • calendar_month Sen, 13 Apr 2020
    • 1Komentar

    Hingga kini, jumlah pemudik yang masuk ke wilayah Pemalang mencapai 51.357 orang. Warga Pemalang yang ada di perantauan diperkirakan mencapai 200.000 orang dari jumlah penduduk Pemalang sekitar 1,4 juta jiwa. Penulis : Heru Kundhimiarso Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Kopi Pemalang Tak Kalah Nendang

    Kopi Pemalang Tak Kalah Nendang

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2020
    • 0Komentar

    Kedai kopi saat ini sangat banyak dicari, tentunya ini merupakan peluang bisnis yang menguntungkan. Tempat yang strategis, nyaman, dengan fasilitas wi-fi, merupakan daya tarik untuk pengunjung.(ADR) Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Pengamen Pemalang Bentuk Komunitas, Begini Kata Kasatpol PP

    Pengamen Pemalang Bentuk Komunitas, Begini Kata Kasatpol PP

    • calendar_month Sen, 13 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Plt Kepala Satpol PP Pemalang, Achmad Hidayat, memberikan tanggapannya terkait deklarasi Persatuan Pengamen Pemalang atau Komunitas Abang Ijo. Achmad Hidayat menyatakan, mengapresiasi atas terbentuknya komunitas para pengamen yang ada di Kabupaten Pemalang itu. “Itu positif-positif saja, yang penting mereka juga bisa dibina agar lebih baik lagi,” ujar Hidayat, ditemui di ruang kerja, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tok! DPRD Pemalang Setujui 7 Raperda dan Propemperda Tahun 2021

    Tok! DPRD Pemalang Setujui 7 Raperda dan Propemperda Tahun 2021

    • calendar_month Sen, 16 Nov 2020
    • 0Komentar

    “Saya menyampaikan rasa syukur karena program pembentukan Perda tahun 2021, juga telah disetujui dan penetapan oleh anggota DPRD Kabupaten Pemalang,” ujarnya. Penulis: Dedi Muhsoni Editor: Faisal M Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Belajar dari Sanksi KLHK, Pemkot Tegal Akan Bangun TPA Bokong Semar Terintegrasi dan Modern

    Belajar dari Sanksi KLHK, Pemkot Tegal Akan Bangun TPA Bokong Semar Terintegrasi dan Modern

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • 0Komentar

    Meski lahan landfill masih terbatas dibandingkan volume sampah harian 120-130 ton, DLH sudah menyiapkan rencana jangka panjang. Mulai 2026, TPA Bokong Semar akan dikembangkan sebagai TPA terintegrasi yang mampu mengolah sampah menjadi energi terbarukan. “Konsepnya Refused Derived Fuel (RDF) dan kami sudah menjalin komunikasi dengan SBI Cilacap untuk kerja sama pemanfaatan hasil RDF. Harapannya, yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mba Iin Soroti Pernikahan Anak, Ajak PIPAS Edukasi Perempuan Sejak Dini

    Mba Iin Soroti Pernikahan Anak, Ajak PIPAS Edukasi Perempuan Sejak Dini

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Pernikahan anak yang melonjak saat pandemi Covid-19 masih menyisakan keprihatinan. Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, menilai kondisi itu harus menjadi perhatian bersama, terutama kalangan perempuan. “Idealnya itu organ reproduksi perempuan siap hamil ketika usia 21 tahun. Kalau menikah terlalu dini, risikonya tinggi, mulai dari kesehatan ibu, gizi anak sampai perceraian,” ujar […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less