Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Kyai Makmur : Bupati Pemalang Penentang Belanda

  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025

Cita-cita Indonesia merdeka sudah tertanam di hati Kyai Makmur sejak kecil. Mendapat keistimewaan bisa mengenyam pendidikan ala barat di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Kabupaten Pemalang, tak membuatnya lantas merasa nyaman hidup di bawah pemerintahan kolonial Belanda.

Hidup di lingkungan keluarga muslim yang taat mendidik Makmur sebagai santri terpelajar yang aktif berorganisasi. Kiprahnya kelak membawanya menjadi Bupati Pemalang. Namanya dikenang sebagai adipati yang menentang keras penjajah Belanda hingga akhir hayatnya.

Diangkat Rakyat Menjadi Bupati

Kyai Makmur merupakan Bupati Pemalang ke-3 pasca proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia diangkat sebagai Bupati Pemalang dalam suatu rapat umum di Alun-alun Kabupaten Pemalang yang disaksikan langsung oleh rakyat. Pengangkatan sang kiai menjadi “Adipati” itu tepatnya tanggal 30 Desember 1945.

Pengangkatan Kyai Makmur sebagai Bupati Pemalang dilakukan tujuh hari setelah Bupati Supangat yang menjabat dari gerakan “Peristiwa Tiga Daerah” akhirnya ditangkap pada 23 Desember 1945 oleh Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dalam rapat umum di Pendopo Kabupaten Pekalongan dan dipenjara.

Pengangkatan Kyai Makmur menjadi bupati cukup mendadak. Kyai Makmur awalnya dihubungi oleh K.H. Siraj, pimpinan Laskar Sabilillah dan Hizbullah Karesidenan Pekalongan agar dirinya bersedia dijadikan Bupati Pemalang menggantikan Supangat. Dirinya kemudian meminta petunjuk keluarga.

Bukan tanpa alasan, Kyai Makmur diminta kesediaannya menjadi bupati lantaran dia
merupakan ulama yang berpengaruh di Kabupaten Pemalang dan juga seorang
yang aktif dalam pergerakan kebangsaan. Akhirnya Kyai Makmur mengamini atas restu sang ayah, K.H. Nawawi Sugro dan pamannya, K.H. Arghubi.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dukung Percepatan Vaksinasi, Dindukcapil Kota Pekalongan Jemput Bola Perekaman E-KTP Warga Binaan

    Dukung Percepatan Vaksinasi, Dindukcapil Kota Pekalongan Jemput Bola Perekaman E-KTP Warga Binaan

    • calendar_month Rab, 18 Agu 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Mendukung pelaksanaan penuntasan program vaksinasi Covid-19 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Kelas IIA Pekalongan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan melakukan pencocokan data e-KTP langsung terhadap 67 warga binaan. “Dalam pelaksanaan vaksinasi dibutuhkan administrasi kependudukan yakni E-KTP atau NIK. Namun tidak sedikit yang memang belum memiliki NIK […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tangani Stunting, Plt Bupati Pemalang : OPD Jangan Egosentris

    Tangani Stunting, Plt Bupati Pemalang : OPD Jangan Egosentris

    • calendar_month Kam, 29 Sep 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menargetkan kasus stunting terselesaikan di tahun 2024. Plt Bupati, Mansur Hidayat, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serius menangani permasalahan ini. Mansur Hidayat secara tegas meminta agar seluruh OPD terkait yang menangani kasus stunting atau Balita gagal tumbuh itu tak bekerja secara individual. Dirinya juga membuka pintu jika OPD menemui […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pinjam Motor Tak Kembali, Pemuda di Bojong Akhirnya Diciduk Polisi

    Pinjam Motor Tak Kembali, Pemuda di Bojong Akhirnya Diciduk Polisi

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Apa yang awalnya dianggap sebagai pinjam-meminjam biasa, berakhir di meja penyidik. Seorang pemuda berinisial AR alias Yeni (22) warga Karanganyar, Pekalongan, ditangkap Unit Reskrim Polsek Bojong bersama Tim Resmob Sat Reskrim Polres Pekalongan setelah terbukti melakukan penipuan dan penggelapan sepeda motor milik rekan kerjanya. Dari penuturan Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Junaedi Maafkan Fauzi

    Bupati Junaedi Maafkan Fauzi

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2020
    • 2Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)- Bupati Pemalang H Juanedi SH MM, memaafkan perbuatan netizen Hamu Fauzi yang merendahkan harkat dan martabat sebagai Bupati Pemalang di aula Polres Pemalang, Kamis (13/2/2020). Fauzi (23), warga Desa Klarean, Kecamatan Petarukan, mencium tangan Junaedi agar perbuatanya dimaafkan dan proses hukumnya tidak dilanjutkan. Tangis haru pun nyaris pecah saat Fauzi dan ibunya meneteskan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Geger! Bayi Laki-laki Dibuang di Depan Kantor Imigrasi Pemalang

    Geger! Bayi Laki-laki Dibuang di Depan Kantor Imigrasi Pemalang

    • calendar_month Sen, 23 Jan 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bayi malang berjenis kelamin laki-laki ditemukan di halaman ruko depan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Beji, Kabupaten Pemalang, Minggu 22 Januari 2023. Bayi tersebut ditemukan oleh warga Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB dalam kondisi hidup. Ia ditemukan dalam posisi ditaruh di dalam kardus air mineral. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lihat, Begini Ramainya Berebut Gunungan Sedekah Bumi di Surajaya Pemalang

    Lihat, Begini Ramainya Berebut Gunungan Sedekah Bumi di Surajaya Pemalang

    • calendar_month Sen, 15 Jul 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Desa Surajaya Kabupaten Pemalang beramai-ramai menggelar sedekah bumi. Tradisi ini menjadi wujud syukur warga dan harapan limpahan keberkahan dari sang kuasa. Sejak pagi ribuan warga berduyun-duyun mendatangi Wisata Pangeran Purbaya Surajaya (WIPPAS) yang menjadi lokasi digelarnya sedekah bumi, Senin (15/7/2024). Dalam tradisi sedekah bumi kali ini, pemerintah desa Surajaya menyiapkan ribuan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less