Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Kisah Dramatis Bupati Pemalang Kyai Makmur, Ditangkap dan Dibunuh Belanda

  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025

“Beliau bilang begini ke Pak Masduki, ‘biar
saya di rumah, nanti saya ke sana lagi. Saya kalau mati pun sanggup menjadi umpak (pondasi)-nya kemerdekaan’.” tutur Agus Bazi Rahardjo, kemenakan Kyai Makmur saat ditemui di rumahnya, Jalan
Agung Kelurahan Mulyoharjo Pemalang, Rabu (13/8/2025).

Mendengar kabar dari mata-matanya ihwal kepulangan Kyai Makmur, tentara Belanda lalu menyatroni ke rumah keluarga Kyai Makmur di Desa Taman dengan satu misi : menangkap Kyai Makmur untuk melumpuhkan semangat pejuang gerilya. Namun, upaya itu nihil. Kyai Makmur bersembunyi di rumah tetangganya, Miah.

Beberapa hari kemudian, untuk kedua kalinya, tepat pada tanggal 9 September 1947 (hari Selasa Wagé, bertepatan dengan tanggal 23 Syawal 1366 Hijriah atau 23 Sawal 1878) tentara Belanda dalam jumlah yang besar dan bersenjata kembali mendatangi rumah Kyai Makmur. Kali ini mereka datang sejak pagi buta, waktu Salat Subuh.

Para serdadu Belanda mengepung rumah Kyai Makmur hingga dua lapis. Kyai Makmur yang kala itu tengah berada di dalam rumah pun terhimpit, tak bisa pergi. Tentara Belanda berjalan-jalan mengitari rumah Kyai Makmur hingga matahari muncul dari ufuk timur. Keluarga Kyai Makmur pun ikut panik.

Aidiyah alias Murah yang rumahnya di sebelah timur Kyai Makmur lalu datang. Ia memohon kepada Kyai Makmur agar menyingkir dari rumah. Sikap dan pendiriannya yang teguh melawan penjajah Belanda, membuat Kyai Makmur memilih tetap bertahan di rumah dan menghadapi tentara Belanda.

“Beliau menolak ke Bu Murah, ‘Ora Rah, wong saiki wis wêktuné, ênyong ora bisa lunga-lunga (tidak Rah, sekarang sudah waktunya, saya tidak bisa pergi-pergi).” tutur Agus Bazi Rahardjo.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kurangi Sampah Organik, Masyarakat Didorong Bijak Konsumsi Pangan

    Kurangi Sampah Organik, Masyarakat Didorong Bijak Konsumsi Pangan

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • 0Komentar

    Lebih lanjut, pihaknya berencana terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, komunitas, serta pelaku usaha kuliner, guna mewujudkan masyarakat yang lebih sadar pangan dan lingkungan. (**) Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Dukung Program ‘Dedi’, Komunitas IT Randudongkal Pemalang Optimalkan SIDEKEM

    Dukung Program ‘Dedi’, Komunitas IT Randudongkal Pemalang Optimalkan SIDEKEM

    • calendar_month Jum, 4 Feb 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pegiat teknologi informasi (IT) di desa-desa Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang menggagas ‘Komunitas IT Desa’. Mereka akan mengoptimalkan aplikasi SIDEKEM untuk mendukung program unggulan desa digital (Dedi) Perwakilan Komunitas IT Desa, Tulus Hardinastoto, menuturkan, komunitas ini beranggotakan perangkat desa atau admin desa di Kecamatan Randudongkal yang mengelola aplikasi Sistem Informasi Desa Kawasan Pemalang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggaran Terpangkas, Revitalisasi Alun-alun Pemalang Digarap Bertahap Mulai 2026

    Anggaran Terpangkas, Revitalisasi Alun-alun Pemalang Digarap Bertahap Mulai 2026

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Pemerintah Kabupaten Pemalang memastikan Alun-alun Pemalang akan direvitalisasi. Proyek perbaikan ikon ruang publik di jantung kota itu dijadwalkan tahun 2026 mendatang. Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menegaskan bahwa rencana perbaikan sudah masuk agenda pemerintah daerah. Namun pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. “Ya pastinya ada rehab (perbaikan),” kata Bupati Anom Widiyantoro ujarnya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Razia Satpol PP Pemalang, Jaring Pengemis Pura-pura Cacat dan Miskin

    Razia Satpol PP Pemalang, Jaring Pengemis Pura-pura Cacat dan Miskin

    • calendar_month Sel, 22 Des 2020
    • 0Komentar

    “Pernah ya, ketika ditelusuri, kami juga punya intelijen, ditelusuri memang rumahnya bagus, simpanannya banyak,” jelas Agus. Terakhir, Agus menuturkan, Satpol PP Pemalang juga menertibkan pengamen yang mengganggu Tibumtranmas. Mereka tetap bermusik ketika ada adzan, dan langsung dijaring Satpol PP untuk dilakukan pembinaan. Penulis : Eriko Garda Demokrasi Editor: Amin Nurrokhman Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Gangguan Server, Pendaftar PPDB Online SMA di Kota Tegal Bingung

    Gangguan Server, Pendaftar PPDB Online SMA di Kota Tegal Bingung

    • calendar_month Rab, 17 Jun 2020
    • 0Komentar

    Menurut Sri Ningsih, pihaknya sudah berupaya menanyakan ihwal kendala sistem PPDB online ke pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, namun belum ada informasi soal penyebab terganggunya sistem pendaftaran online. “Kami tetap akan terus memantau secara online. Kalau ada yang bertanya, kami informasikan bahwa ada masalah pada server,” katanya. Soal tidak dibukanya pendaftaran secara langsung, Sri […]

    Bagikan Ke Teman
  • Intens Sidak, Satpol Berhasil Amankan Ratusan Ribu Rokok Ilegal

    Intens Sidak, Satpol Berhasil Amankan Ratusan Ribu Rokok Ilegal

    • calendar_month Kam, 7 Nov 2024
    • 0Komentar

    “Kalau warung kelontong hanya kami bina saja. Jika yang tertangkap adalah agen tentu kena denda, seperti tahun lalu lebih dari 800 batang dendanya Rp200 juta,” tegasnya. Sebelumnya, secara berkelanjutan Satpol PP pun intens menggelar sidak, di antaranya di Kecamatan Bawang sebanyak 805.380 batang senilai Rp1,1 miliar dengan nilai kerugian negara sebesar Rp768 juta. Kegiatan serupa […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less