Sindikat TPPO Terbongkar, Tiga Pekerja Migran Brebes Dipulangkan Usai Terlantar di Eropa
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025


“Di Polandia kami sempat kerja di pabrik kaca, tapi begitu tahu kami tidak punya izin tinggal, kami langsung disuruh keluar,” kata Didi Slamet.
Selain itu, Muhammad Tarsidi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulangan.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Bupati Paramitha dan Wakil Bupati atas bantuan dan perhatian yang luar biasa, sehingga saya dan teman-teman akhirnya bisa pulang ke Indonesia dengan selamat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulangan kami. Hanya itu yang bisa kami sampaikan, semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi semuanya,” tuturnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Brebes, Warsito Eko Putro, menyebut bahwa dari total 25 warga Brebes yang menjadi korban TPPO, baru 15 yang berhasil dipulangkan.
Sisanya masih berada di luar negeri, dengan sebagian menolak pulang karena alasan ekonomi.
“Mereka direkrut oleh Nurjaman, pelaku TPPO yang sudah ditangkap Polda Jateng. Kami terus berupaya agar semua korban bisa kembali dengan selamat,” ujar Eko.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap janji kerja luar negeri yang tidak jelas.
Pemerintah daerah terus mendorong edukasi publik, pengawasan terhadap agen ilegal, dan pendampingan hukum bagi keluarga migran agar tidak ada lagi warga Brebes yang terjebak dalam eksploitasi lintas negara. **
- Penulis: Gusti
- Editor: Nia




























