Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Disdik Larang Sekolah Gunakan Buku Ajar Tema 7, Ada apa?

  • calendar_month Jum, 21 Feb 2020

TEGAL (PUSKAPIK) – Dinas Pendidikan Kota Tegal, melarang sekolah menggunakan buku ajar Tema 7 untuk kelas 5 Sekolah Dasar, Jumat pagi (21/02/2020). Larangan tersebut mencuat setelah ditemukannya kalimat kontroversial pada halaman 45. Kalimat itu menyebut salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia bersifat radikal, termasuk Partai Komunis Indonesia dan Partai Nasional Indonesia.

“Kalau yang dipersoalkan ada kata-kata radikal di sana. Disebutkan radikal itu ke beberapa organisasi,” terang Budio Pradibto, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan,Kota Tegal, kepada Puskapik, Jumat pagi (21/02/2020)

Budio, menambahkan, Buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berjudul Peristiwa Dalam Kehidupan tersebut merupakan buku Tematik Terpadu kurikulum 2013, yang selama ini dipakai sebagai Buku Ajar kelas 5 SD di Kota Tegal. Pengadaan buku tersebut langsung oleh tiap-tiap sekolah.

“Untuk saat ini kami hanya bisa menghimbau untuk buku tematik ini, yang tema tujuh, yang diajarkan kelas lima SD ini, untuk tidak diajarkan terlebih dahulu pada tema itu. Yang masalah radikal itu. Kalau bisa, sebisa mungkin ya anak-anak tidak membaca terkait dengan halaman 45 itu yang masalah radikal,” kata Budio.

Disinggung apakah dinas akan menarik buku tersebut, Budio mengatakan, pihaknya akan menunggu koordinasi dengan beberapa pihak terkait, di antaranya kejaksaan dan beberapa OPD, Kemenag, PCNU, K3S maupun UPPD dan dinas pendidikan, dan Kesbangpolinmas yang akan menggelar rapat terkait buku tema tujuh itu.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Brebes Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya untuk Kelima Kalinya

    Brebes Raih Penghargaan KLA Kategori Nindya untuk Kelima Kalinya

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali menunjukkan komitmennya dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak dengan mempertahankan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya tahun 2025. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifah Choiri Fauzi, kepada Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, pada Jumat (8/8) malam di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jelang Lebaran, Masyarakat Kota Pekalongan Serbu Mobil Kas Keliling Untuk Tukar Uang Baru

    Jelang Lebaran, Masyarakat Kota Pekalongan Serbu Mobil Kas Keliling Untuk Tukar Uang Baru

    • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Menjelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi, ratusan warga Kota Pekalongan rela mengantre untuk menukarkan uang pecahan baru di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Halaman Masjid Asy-Syuhada Kota Pekalongan. Sebanyak 300 paket uang baru berbagai pecahan ludes ditukar oleh warga. Dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Fraksi PDIP DPRD Pemalang Ingatkan Transparansi Seleksi Jabatan, Pasca Perubahan SOTK

    Fraksi PDIP DPRD Pemalang Ingatkan Transparansi Seleksi Jabatan, Pasca Perubahan SOTK

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pemalang mewanti-wanti eksekutif agar transparan dalam pelaksanaan pengisian jabatan dalam 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru pasca revisi Perda SOTK. Melalui anggotanya, Ria Kurniawan, fraksi PDI Perjuangan, menyampaikan, adanya efisiensi/penggabungan 8 OPD menjadi 4 OPD akan memunculkan pekerjaan baru yaitu penggeseran jabatan struktural maupun fungsional ASN. Oleh karenanya, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Hari Batik Nasional, Mansur Ajak Warga Lestarikan Batik Pemalang

    Hari Batik Nasional, Mansur Ajak Warga Lestarikan Batik Pemalang

    • calendar_month Ming, 2 Okt 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengajak warga Kabupaten Pemalang untuk melestarikan batik sebagai salah satu kekayaan bangsa Indonesia, khususnya batik khas Pemalang. Ajakan tersebut  disampaikan Manasur Hidayat saat menghadiri Car Free Day di kawasan Alun-alun Kabupaten Pemalang, Minggu 2 Oktober 2022 pagi, bertepatan peringatan Hari Batik Nasional. “Mari kita lestarikan salah satu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ayam Geprek dan Kalasan Jadi Menu Favorit MBG di SPPG Margadana 2 Tegal

    Ayam Geprek dan Kalasan Jadi Menu Favorit MBG di SPPG Margadana 2 Tegal

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Menu makanan bergizi yang disediakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margadana 2 Kota Tegal ternyata bikin anak-anak sekolah ketagihan. Dari banyak pilihan, ayam geprek dan ayam kalasan jadi menu favorit mereka. Ahli Gizi SPPG Margadana 2, Yuni Rahmawati, mengungkapkan antusiasme anak-anak terlihat dari banyaknya pesan yang diselipkan di ompreng makanan. “Alhamdulillah responnya […]

    Bagikan Ke Teman
  • HNSI Pemalang: Tata Kelola Infrastruktur Muara Pelabuhan, Biang Kerok Penurunan PAD Sektor Perikanan

    HNSI Pemalang: Tata Kelola Infrastruktur Muara Pelabuhan, Biang Kerok Penurunan PAD Sektor Perikanan

    • calendar_month Sen, 12 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM,Pemalang – Puluhan nelayan Tanjungsari, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang dan pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pemalang mendatangi Gedung DPRD, Senin 12 April 2021 siang. Massa berorasi dan membentangkan spanduk berisi tuntutan. Massa akhirnya diterima untuk audiensi di Gedung Paripurna DPRD Pemalang. Mereka menuntut adanya peran DPRD dan Pemkab untuk mengatasi persoalan pendangkalan muara pelabuhan Tanjungsari. […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less