PEMALANG (PUSKAPIK) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan stok logistik makanan terpenuhi untuk korban banjir di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, selama air belum surut. Ganjar berjanji akan memberikan solusi Sungai Comal yang belum memiliki tanggul.
“Untuk pak kades dan BPBD, cek kondisi warga mengenai kesediaan makanan cukup atau tidak, jika tidak segera hubungi pemerintah kabupaten, pastikan rakyat tidak kurang pangan, yang sakit diobati,” kata Ganjar saat berdialog dengan warga terdampak banjir di Dusun Sidomulyo, Jumat sore tadi (22/2/2020).
Dirinya menghimbau segenap warga, jajaran pemerintah desa dan kabupaten agar membantu pemulihan pasca banjir, terutama rumah yang dihuni para manula. Mengenai penyebab banjir, pemerintah akan segera mendata termasuk sungai yang tidak memiliki tanggul, sehingga rawan jika sewaktu waktu debit air tinggi.
Baca Juga
“Kebetulan ada temen temen ‘Banser’ yang suap membantu pemulihan rumah atau membersihkan, karena dari awal nampaknya sudah ada penyebab banjir yaitu tidak adanya tanggul maka segera akan kami bantu,” kata Ganjar.
Dari data pemerintah desa setempat, banjir melanda sejak Kamis dini hari lalu. Tercatat ada 924 rumah penduduk yang terendam banjir, 4 bangunan Sekolah Dasar (SD), 2 bangunan Sekolah Menegah Pertama (SMP), dan 2 bangunan pondok pesantren, serta 2 masjid dan 17 mushola.
Desa Pesantren juga mendata kerusakan lahan akibat banjir ini yaitu area pertanian 12 hektar, dan tambak 400 hektar, selain itu sarana dan prasarana juga rusak seperti jalan, tanggul sungai dan jembatan gantung penghubung antara Desa Pesantren dan Desa Mojo Kecamatan Ulujami. (DED)
Baca Juga