PURWOKERTO (PUSKAPIK) – Bupati Banyumas Achmad Husein menjadi inspektur Upacara Hari Jadi ke-449 Kabupaten Banyumas di Alun-Alun Purwokerto, Sabtu (22/02/2020). Sebagai pemimpin upacara adalah Camat Kebasen Wahyu Adi Febrianto.
Upacara diikuti oleh anggota TNI, Polisi, Satpol PP, Korpri, ASN, PGRI, OKP, Pelajar, dan Pramuka. Turut hadir Danrem 071/Wijaya Kusuma, kepala SPN Purwokerto, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Banyumas, bupati tetangga, anggota Forkompinda, mantan Bupati Banyumas, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, rektor perguruan tinggi, pimpinan perbankan BUMN dan BUMD, pejabat sipil TNI dan Polri, ketua organisasi pemuda dan kemasyarakatan, para sesepuh, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Upacara Hari Jadi ke-449 Banyumas berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini dimeriahkan paramotor sebanyak 2 orang yang masing-masing bertuliskan “Better Banyumas†dan “Selamat dan Sukses Hari Jadi Banyumas yang ke-449â€. Kedua paramotor tersebut juga berkeliling di area sekitar Purwokerto.
Baca Juga
“Saya mengajak kepada segenap komponen masyarakat untuk bersatu-padu, bahu-membahu, saiyeg saeka praya untuk memberikan sumbangsih dan konstribusi terbaiknya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banyumas,” kata bupati Banyumas dalam sambutannya.
Bupati juga mengingatkan warga untuk memanfaatkan modernisasi IT, internet, media sosial dan segala kemajuan teknologi yang ada, sehingga Banyumas menjadi Kabupaten penuh inovasi dan kreativitas.
Menurutnya, Kabupaten Banyumas mempunyai bidang unggulan, seperti pariwisata, pusat pendidikan, niaga dan perdagangan, serta pertanian. Ke depan Banyumas akan menjadi smart regency/city terbaik yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas 7%, IPM di atas 75, angka gini ratio di bawah rata-rata nasional 0,382, dan angka kemiskinan di bawah 10%, dan mencari pekerjaan mudah.
“Apabila itu semua tercapai,maka secara ilmiah bisa kita katakan mendekati kemakmuran yang kita cita-citakan bersama,” katanya.
Upacara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada Bupati Banyumas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupa sertifikat Lengger Banyumas sebagai Warisan Budaya Tak Benda dan diakhiri dengan Tari Megat-megot.(AR)
Baca Juga