PEMALANG (PuskAPIK) – Bencana alam angin puting beliung melanda desa Bojongnagka dan desa Tambakrejo kecanatan/kabupaten Penalang, Minggu (31/12).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.50 wib pertama kali di desa Bojongnangka Rw 06 dan Rw 05 Kecamatan/kabupaten Pemalang. Angin puting beliung menyambar dan menyebabkan rusaknya sekitar 100 rumah warga.
Adapun kronologi peristiwa tersebut diperoleh informasi bahwa sekitar pukul 16.40 wib (Minggu, 31/12) terjadi awan gelap dan Angin Puting Beliung di Wilayah Kecamatan Pemalang. Tidak nerselang lama, tampak angin puting beliung bergerak cepat dari arah selatan Desa Bojongbata menuju Desa Bojongnangka dan Desa Tambakrejo. Dengan kecepatan yang cukup besar angin puting beliung menerjang sejumlah bangunan rumah warga Desa Bojongnangka dan Desa Tambakrejo, sehingga rumah warga yang dilintasinya mengalami kerusakan.
Baca Juga
Dari berbagai sumber informasi, data sementara rumah warga yang menjadi korban di wilayah Rw 06 Desa Bojongnangka Kecamatan/kabupaten Pemalang terdapat 29 Rumah mengalami Rusak berat dan di Wilayah Rw 05 Desa Bojongnangka terdapat 30 rumah rusak berat dan ringan.
Semantara itu di desa Tambakrejo Kecamatan/kabupaten Pemalang terdapat 41 Rumah warga mengalami kerusakan.
Setelah kejadian, warga setempat dibantu relawan, BPBD Pemalang, Kodim 0711/Pemalang dan Polsek Pemalang melakukan evakuasi korban dan harta benda ke tempat yang lebih aman. Pemerintah Desa Bojongnangka dan Tambakrejo mendata Para korban dan Rumah korban dan segera melaporkan ke Pemerintah kecamatan dan BPBD Kabupaten Pemalang. sudah ditentukan juga untuk dapur umum korban bencana alam yaitu di Madrasah Diniyah Rt.04/Rw.06 Desa Bojongnangka Kecamatan/Kabupaten Pemalang. sedangkan untuk menentykan tempat pengungsian, masih digelar rapat koordinasi antara BPBD, Kodim 0711/Pemalang dan Polres Pemalang.
14 Korban luka berat dan ringan saat ini susah dibawa ke RSUD ASHARI Pemalang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.(red)
Baca Juga