Bongkar Fakta: Kenapa Lowongan Kerja di Brebes Lebih Banyak untuk Perempuan?
- calendar_month Kam, 18 Sep 2025


“Ada beberapa perusahaan yang tenaga kerjanya 50–60 persen laki-laki, karena mencari perempuan kadang lebih sulit,” jelas Edy.
Ia juga menyatakan bahwa BLK dan LPK di Brebes siap menerima calon pekerja laki-laki yang bersedia mengikuti pelatihan.
“Ini bukti, BLK dan LPK juga menerima dan menempatkan tenaga kerja laki-laki. Ke depan, LPK berencana mengembangkan jenis pelatihan seperti mekanik produksi, las, dan elektrik untuk menyerap tenaga kerja laki-laki,” ujarnya sambil menunjukkan foto peserta pelatihan kerja yang mengenakan seragam kemeja putih dan celana hitam.
Edy menekankan pentingnya pembentukan karakter kerja yang tangguh dan disiplin sejak awal. “Pada Sabtu, 13 September lalu, PT BIG juga menyelenggarakan kegiatan PHBI yang dibarengi dengan santunan anak yatim,” pungkasnya.
Pemkab Dorong Investasi dan Sinergi Pendidikan
Kepala DPMPTSP Brebes, Tety Yuliana, menyampaikan bahwa Pemkab aktif mendorong masuknya investasi baru yang berpihak pada tenaga kerja lokal.
Sepanjang semester pertama 2025, lima pabrik baru mulai konstruksi di kawasan Bulakamba dan Losari, dengan total nilai investasi mencapai Rp 1,2 triliun.
“Setiap investor wajib menyerap tenaga kerja lokal, baik perempuan maupun laki-laki, dan menyediakan pelatihan awal. Itu komitmen kami,” tegas Tety.
Tety juga menambahkan bahwa Pemkab telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar jurusan SMK di Brebes lebih relevan dengan kebutuhan industri lokal.
“Kami dorong penyesuaian jurusan seperti teknologi tekstil dan produksi alas kaki. Lulusan SMK harus langsung siap kerja,” tutupnya. **
- Penulis: Gusti
- Editor: Nia




























