Sudah 3 Tahun Cari Keadilan, Warga Batang Minta Presiden Prabowo Turun Tangan Tangani Dugaan Mafia Tanah
- calendar_month Jum, 3 Okt 2025


“Ini jelas janggal. Bukti-bukti sudah ada, tapi prosesnya lamban. Kami menduga ada permainan di balik kasus ini,” tegas Susiyanto.
Kerugian Miliaran, Polisi Dinilai Lamban
Karnoto mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Ia menilai Polda Jateng lamban menangani perkara, sehingga memberi ruang bagi mafia tanah untuk tetap beraksi.
“Jangan biarkan hukum tumpul ke bawah, tapi tajam ke atas. Saya rakyat kecil, tapi punya hak untuk dilindungi negara,” ujarnya.
Pernyataan Terbuka untuk Presiden
Dalam pernyataannya, Karnoto meminta Presiden Prabowo memberikan atensi khusus terhadap kasus ini.
“Saya mohon kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, agar berkenan membantu saya. Saya sudah kehilangan tanah, kehilangan hak, dan sampai hari ini belum ada kepastian hukum. Tolong mafia tanah ditindak tegas, jangan biarkan kami rakyat kecil terus jadi korban,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, saat dikonfirmasi mengaku masih akan mengecek perkembangan kasus ini kepada penyidik.
Kini, Karnoto berharap pernyataan terbuka yang disampaikannya bisa menjadi jalan agar Presiden benar-benar turun tangan menuntaskan kasus mafia tanah yang merugikan dirinya miliaran rupiah. **
- Penulis: Suryono
- Editor: Nia





















