Tegal dalam Sejarah, 80 Tahun Lalu Rumah di Cikrik Jadi Saksi Reorganisasi Cikal Bakal TNI
- calendar_month Ming, 5 Okt 2025


Di antara empat kompi yang terbentuk, hanya Kompi III di bawah pimpinan Moh. Yusup yang berhasil terbentuk secara sempurna sehingga menjadi pasukan andalan Batalyon Djuweni.
Sementara tiga kompi lainnya belum lengkap hingga pertengahan bulan November 1945.
Untuk memperkuat pasukan, Batalyon III TKR Tegal membuka pendaftaran bagi pemuda warga negara Indonesia yang ingin menjadi prajurit TKR.
Bagi pemuda setingkat Sekolah Menengah Tingkat Pertama atau SMTP disediakan pelatihan dan gemblengan selama satu bulan.
Sedangkan bagi yang sudah lulus pelatihan, diangkat dengan pangkat kopral dan ditempatkan sebagai wakil komandan regu.
Langkah ini menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan rakyat Tegal dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dikutip dari buku berjudul Tegal Berjuang karya Sertu Purn. TNI AD H. Ahmad. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia




























