PEMALANG (PUSKAPIK)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, membuka dapur umum untuk para korban bencana banjir yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Ulujami. Bantuan logistik terus berdatangan untuk membantu para korban.
“Hari ini kita membuat dapur umum untuk menyediakan makanan bagi korban dan juga relawan,” kata Bupati Pemalang, Junaedi saat mengecek kesiapan dapur umum di Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami, Senin (24/2/2020).
Dari pantauan Puskapik, logistik yang digunakan di dapur umum merupakan bantuan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, swasta, ataupun perorangan. Adapun bantuan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), di antaranya berupa beras, minyak, mie instan, dan sejumlah bahan pokok lain yang dibutuhkan.
Baca Juga
“Bantuan untuk korban bencana terus berdatangan ke posko, kami terus mendata,” jelas Wahadi, Kepala BPBD Pemalang.
Selain  itu BPBD juga menyediakan bantuan lain seperti selimut dan air bersih serta pakaian. Tenaga medis juga disiapkan dengan menyiagakan unit ambulance untuk membantu masyarakat.
Banjir sempat melumpuhkan aktivitas warga di sejumlah wilayah. Selain merendam pemukiman warga, kantor pemerintahan, sekolah, hingga area umum lainnya juga ikut tergenang air.
Sejumlah jalan protokol juga tidak luput dari rendaman banjir yang ketinggiannya bervariasi, mulai mata kaki hingga setinggi paha orang dewasa. Kondisi terparah terjadi di tiga kecamatan, Petarukan, Comal dan Ulujami. (KN)
Baca Juga