Klinik Aisyiyah Siti Hajar Kota Tegal Raih Peringkat Kedua Nasional Faskes Terbaik 2025 dari BPJS Kesehatan
- calendar_month Jum, 10 Okt 2025


Chohari juga menegaskan, BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan mutu layanan melalui inovasi digital.
Di antaranya dengan penggunaan NIK/ KTP sebagai identitas tunggal peserta, fitur pendaftaran terjadwal di aplikasi Mobile JKN hingga simplifikasi proses rujukan untuk pasien penyakit kronis seperti hemodialisa dan thalassemia.
Selain kemudahan akses, BPJS Kesehatan juga meluncurkan Portal Informasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (PIF FPKTP) yang dapat diakses oleh faskes untuk memantau pengelolaan pelayanan JKN secara transparan.
Inovasi
Inovasi lainnya yakni fitur laporan Kekosongan Obat di Aplikasi Apotek Online. Melalui fitur ini, fasilitas kesehatan bisa melaporkan stok obat secara real time, sehingga potensi kekosongan obat bisa segera diatasi.
“Transformasi digital bukan hanya soal kemudahan, tapi juga bentuk akuntabilitas kami kepada publik,” tambah Chohari.
Penghargaan tahun ini mengusung semangat “Seva Paramahita”, yang bermakna pelayanan tulus dan berkualitas luhur demi kebaikan sesama. Nilai ini menjadi dasar bagi BPJS Kesehatan dalam memberikan apresiasi kepada faskes terbaik di seluruh Indonesia.
Dengan filosofi itu, BPJS Kesehatan berharap seluruh faskes terus menumbuhkan semangat pelayanan penuh integritas, empati dan profesionalitas, nilai yang juga ditunjukkan oleh Klinik Aisyiyah Siti Hajar Kota Tegal.
Prestasi Klinik Aisyiyah Siti Hajar Kota Tegal diharapkan menjadi inspirasi bagi fasilitas kesehatan lain di wilayah Tegal Raya agar terus meningkatkan kualitas layanan, terutama dalam memberikan pengalaman terbaik bagi peserta JKN.
- Penulis: Muchammad
- Editor: dwa




























