Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Menumbuhkan Empati di Dunia Pendidikan: Dari Kecerdasan Emosional ke Etika Berbahasa

  • calendar_month Sen, 20 Okt 2025

Oleh: Dr. Nur Aflahatun, M.Pd
Dosen dan Pemerhati Pendidikan
Universitas Pancasakti Tegal

Kasus perundungan yang menimpa Timothy Anugerah, seorang mahasiswa yang menjadi korban bullying hingga berakhir tragis, mengguncang nurani publik. Peristiwa ini bukan hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga menggugah kesadaran kita bahwa lembaga pendidikan — yang semestinya menjadi ruang aman untuk tumbuh dan belajar — masih menyimpan sisi gelap yang kerap diabaikan.

Bullying di dunia pendidikan, baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi, tidak dapat lagi dianggap sebagai perilaku remaja yang ‘wajar’ atau sekadar bentuk keisengan antar teman. Ia adalah bentuk kekerasan psikologis dan sosial yang berdampak panjang terhadap kepercayaan diri, kesehatan mental, bahkan masa depan korban. Dalam banyak kasus, luka yang ditinggalkan tidak terlihat secara fisik, tetapi menggerogoti batin pelaku dan korban secara diam-diam.

Kecerdasan Emosional dan Empati dalam Pendidikan
Psikolog Daniel Goleman (1995) memperkenalkan konsep emotional intelligence atau kecerdasan emosional, yaitu kemampuan seseorang untuk mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi secara sehat serta memahami perasaan orang lain. Lima komponennya — self-awareness, self-regulation, motivation, empathy, dan social skills — menjadi fondasi penting dalam membangun hubungan sosial yang harmonis.

Pelaku bullying sering kali menunjukkan rendahnya kecerdasan emosional: tidak mampu mengontrol emosi, kurang empati, dan menjadikan dominasi sebagai sarana untuk diakui. Sementara korban, hidup dalam tekanan sosial yang membuatnya kehilangan harga diri dan rasa aman. Maka, pendidikan karakter yang menumbuhkan empati menjadi langkah strategis untuk memutus rantai kekerasan dalam dunia pendidikan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Redaksi
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Didemo Pedagang, Hari Ini Pantai Widuri Pemalang Kembali Dibuka

    Didemo Pedagang, Hari Ini Pantai Widuri Pemalang Kembali Dibuka

    • calendar_month Ming, 16 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Penutupan objek wisata Pantai Widuri selama libur Idul Fitri akhirnya dibatalkan. Hari ini, tepatnya pukul 09.00 WIB, objek wisata kebanggan wong Pemalang itu akhirnya dibuka, setelah didemo pedagang. “Dibuka kembali dari jam 09.00 sampai 15.00 WIB,” kata Budi Santoso, Humas Pariwisata, Disparpora Pemalang, kepada Puskapik.com, Minggu, 16 Mei 2021. Sebelumnya, objek wisata […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pemprov Jateng Jajaki Kerja Sama dengan Uzbekistan di Berbagai Bidang

    Pemprov Jateng Jajaki Kerja Sama dengan Uzbekistan di Berbagai Bidang

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAKARTA, puskapik.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana menjalin kerja sama dengan Uzbekistan di sejumlah sektor, antara lain pengembangan wisata religi, layanan dan produk halal, serta produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Di Uzbekistan ada makam tokoh muslim Imam Bukhari. Wisata religi di Jawa Tengah dan di Uzbekistan mungkin nanti bisa dikoneksikan,” kata Sekretaris […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ajak Remaja Tinggalkan Tawuran, Pertina Pemalang Buka Latihan Tinju Prestasi

    Ajak Remaja Tinggalkan Tawuran, Pertina Pemalang Buka Latihan Tinju Prestasi

    • calendar_month Rab, 25 Des 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Maraknya tawuran remaja di Kabupaten Pemalang belakangan, mengundang keprihatinan berbagai pihak. Pasalnya, aksi tawuran itu bahkan pernah merenggut korban jiwa. Keprihatinan itu juga diungkapkan Jemmy Iskandar, Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kabupaten Pemalang sekaligus pelatih tinju senior yang berpengalaman di Kota Ikhlas. Selain tak ada yang bisa dibanggakan, perkelahian di jalanan bisa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Rp 9,1 M Digelontorkan untuk Guru Honorer Pemalang

    Rp 9,1 M Digelontorkan untuk Guru Honorer Pemalang

    • calendar_month Sen, 14 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang akan memberikan honor kepada guru honorer non kategori sebesar Rp 9,1 miliar untuk 3825 orang. Sementara guru yang bernaung pada organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), mendapatkan bantuan dampak Covid-19. Hal itu dikatakan Syafi’i, Anggota Komisi D DPRD Pemalang kepada puskapik.com, Senin 14 September 2020 malam. Selain itu, ada […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kota Tegal Punya 36 Bangunan Cagar Budaya, Nomor 5 dan 36 Sering Dikunjungi Turis

    Kota Tegal Punya 36 Bangunan Cagar Budaya, Nomor 5 dan 36 Sering Dikunjungi Turis

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Sebagai daerah yang memiliki luas wilayah 39,68 kilometer persegi, Kota Tegal menyimpan warisan yang kaya. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat 36 bangunan cagar budaya yang telah diinventarisir. Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Tegal, Hermawan Fajar Arisandi menuturkan, dari 36 cagar budaya yang telah terinventarisir, delapan di antaranya telah memiliki surat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sensus Penduduk Tercepat Dapat Hadiah

    Sensus Penduduk Tercepat Dapat Hadiah

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2020
    • 1Komentar

    BANYUMAS (PUSKAPIK)- Wakil Bupati Banyumas, Drs Sadewo Tri Lastiono, menjanjikan hadiah bagi Kecamatan yang selesai paling cepat dan akurat pada Sensus Penduduk 2020 yang akan digelar 15 Februari hingga 31 Maret mendatang. Hal tersebut disampaikan saat Wabub membuka Rapat Koordinasi Sensus Penduduk 2020 Selasa (14/1/2020) di Rumah Makan Red Chilli Purwokerto yang diikuti Camat, Tim […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less