Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Menumbuhkan Empati di Dunia Pendidikan: Dari Kecerdasan Emosional ke Etika Berbahasa

  • calendar_month Sen, 20 Okt 2025

Etika Berbahasa: Fondasi Kesantunan dan Kemanusiaan
Bahasa bukan hanya alat untuk menyampaikan pesan, tetapi juga cermin moral, budaya, dan kepribadian. Dalam pandangan ahli pragmatik Geoffrey Leech (1983), kesantunan berbahasa (politeness principle) berfungsi menjaga harmoni sosial dengan menghormati perasaan dan muka (face) lawan bicara. Ia menekankan nilai-nilai seperti kebijaksanaan, kerendahan hati, dan kesepakatan dalam berkomunikasi.

Sementara itu, H. Paul Grice (1975) melalui cooperative principle mengingatkan pentingnya berbicara dengan cara yang relevan, jujur, jelas, dan sopan agar komunikasi berjalan efektif dan etis. Ketika prinsip-prinsip ini diabaikan, maka yang lahir bukanlah dialog, melainkan dominasi dan konflik.

Etika berbahasa dalam konteks pendidikan mencakup kemampuan menyesuaikan bahasa dengan situasi, menghormati lawan bicara, dan menghindari ujaran yang melukai perasaan. Bahasa yang santun bukanlah basa-basi; ia adalah bentuk penghargaan terhadap martabat manusia.

Mengajarkan etika berbahasa berarti mengajarkan cara berpikir yang beradab — bagaimana menyampaikan kritik tanpa menghina, menolak tanpa menyinggung, dan bercanda tanpa merendahkan. Pendidikan semacam ini akan melahirkan peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga dewasa secara sosial.

Dari Teori Menuju Aksi: Membangun Budaya Komunikasi Empatik
Untuk mencegah kasus perundungan terulang, lembaga pendidikan perlu menanamkan dua nilai inti: kecerdasan emosional dan etika komunikasi. Keduanya saling melengkapi — kecerdasan emosional mengajarkan empati, sementara etika berbahasa mengajarkan ekspresi empati secara bermartabat.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Redaksi
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Besok Tim Askab PSSI Pemalang Uji Coba Lawan Intan Jaya FC

    Besok Tim Askab PSSI Pemalang Uji Coba Lawan Intan Jaya FC

    • calendar_month Rab, 2 Nov 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tim Askab PSSI Pemalang bakal latih tanding dengan klub lokal Intan Jaya FC (Banjarmulya) besok, Kamis 3 November 2022, di Lapangan Rangga Djati Lobongkok Desa Banjarmulya, Pemalang. Pertandingan tersebut menjadi laga uji coba pertama bagi tim yang disiapkan untuk mengikuti Prakualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng itu. Setelahnya, mereka bakal berhadapan dengan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gus Yusuf : Konektivitas Vicky Prasetyo Bisa Bawa Ekonomi Pemalang Maju

    Gus Yusuf : Konektivitas Vicky Prasetyo Bisa Bawa Ekonomi Pemalang Maju

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
    • 0Komentar

    Sedikitnya seribu orang yang terdiri dari tim pemenangan, koordinator relawan, dan pendukung hadir dalam konsolidasi ini.   “Saya pastikan Pemalang harus Berevolusi, Pemalang harus bangkit dari keterpurukan,” ujar Vicky Prasetyo dalam pidatonya.   Baca JugaBupati Pimpin Jamasan Kereta Kencana Dan Benda PusakaVicky Prasetyo bersama Mochamad Suwendi pun menengaskan, pencalonannya di Pilkada Pemalang 2024 berangkat dari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Siswa di Batang Kembali Dapat Bantuan Kuota Internet, Cek Tanggal Masuknya

    Siswa di Batang Kembali Dapat Bantuan Kuota Internet, Cek Tanggal Masuknya

    • calendar_month Jum, 6 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Pemerintah kembali menggelontorkan bantuan kuota internet bagi siswa untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kabupaten Batang, Sumanto mengatakan, bantuan kuota dari pemerintah secara resmi telah diluncurkan. “Bantuan akan mulai disalurkan kepada para siswa secara bertahap, pada tanggal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Puluhan Ribu Balita di Kabupaten Tegal Terancam Tak Mendapatkan Vaksin BCG, Kenapa?

    Puluhan Ribu Balita di Kabupaten Tegal Terancam Tak Mendapatkan Vaksin BCG, Kenapa?

    • calendar_month Sab, 14 Agu 2021
    • 0Komentar

    “Kalau sekarang ini 26 ribu lebih bayi tidak divaksin, mereka akan rentan terhadap segala macam penyakit. Kemudian jumlah balitanya yang mencapai 105.640, kalau vaksin-vaksin yang dibutuhkan tidak diberikan maka akan rentan juga,” tandasnya. Kontributor: Sakti Ramadhan Editor: Amin Nurrokhman Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Cumi Kering dan Teri Medan di Pasar Pagi Tegal Mengandung Formalin

    Cumi Kering dan Teri Medan di Pasar Pagi Tegal Mengandung Formalin

    • calendar_month Rab, 17 Des 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Dinas Kesehatan Kota Tegal menemukan dua kasus makanan mengandung formalin di Pasar Pagi, Rabu 17 Desember 2025. Kedua makanan itu yakni teri asin medan dan cumi kering. Makanan tersebut diperoleh para pedagang Pasar Pagi dari distributor di Kabupaten Brebes. “Kami memeriksa sampel makanan seperti gempol, terasi, kikil, teri medan serta cumi kering,” […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jembatan Rp1,2 Miliar di Pamulihan Dikebut, Warga dan Pelajar Sambut Harapan Baru

    Jembatan Rp1,2 Miliar di Pamulihan Dikebut, Warga dan Pelajar Sambut Harapan Baru

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • 0Komentar

    Meski medan cukup menantang, tim pelaksana telah menyiapkan strategi agar distribusi material dan tahapan konstruksi tetap sesuai jadwal. “Meski di lapangan terdapat sejumlah kendala, terutama akses jalan yang sulit, tim pelaksana sudah menyiapkan miniplan agar material dan tahapan pekerjaan dapat berjalan sesuai jadwal. Jembatan ini nantinya akan menghubungkan Desa Pamulihan, Kamal, dan Jemasih,” terang Sutaryono. […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less