Banser Banyumas Pantang Mundur Perangi Togel

Ratusan Banser Banyumas mendengarkan orasi dan seruan anti-togel di Alun-alun Purwokerto, Kamis sore (27/2/2020).FOTO/PUSKAPIK/AMIN ROMAN

PURWOKERTO (PUSKAPIK)-Ratusan Banser Kabupaten Baanyumas berkumpul dan menyerukan pemberantasan judi Toto Gelap (Togel) hingga tuntas. Di tengah guyuran hujan deras, mereka menyampaikan orasi di Alun-alun Purwokerto Kamis (27/02/2020) sore. Aksi ini menjawab keresahan masyarakat atas maraknya perjudian di wilayah Banyumas, bahkan hingga anak-anak ada yang disuruh membeli togel.

Komandan Satuan Banser Banyumas, Andry Widianto usai aksi mengatakan, judi meresahkan sekali, dan banyak masyarakat yang melapor kepada organisasinya tentang praktik judi bonggol kertas. Sehingga pihaknya mendorong Pemkab maupun Polres Banyumas untuk bersama-sama memerangi judi.

Menurutnya Banser Banyumas sudah sejak sebulan lalu menyerukan pemberantasan togel. Mereka juga menggelar aksi di Polres Banyumas beberapa waktu lalu dan memberikan ultimatum jika tidak ada penindakan tegas terhadap praktik judi, maka pihaknya akan memasang spanduk penolakan judi di seluruh pelosok Banyumas.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Respon dari Polres Banyumas ternyata luar biasa. Dalam beberapa hari terakhir pemberantasan judi dilakukan di berbagai tempat, sehingga aksi ini sekaligus sebagai ungkapan terima kasih atas respon Polres Banyumas dalam pemberantasan judi,” tutur Andry.

Andry menambahkan dari pendataan yang dilakukan para Banser, judi togel sudah bersih dari Kecamatan Tambak, Sumpiuh dan Gumelar.

“Dan tadi malam juga ada penindakan judi togel di Kecamatan Baturaden dan Kebasen,” katanya

Menurutnya Andry judi itu meresahkan masyarakat, mengganggu ekonomi keluarga, merusak moral dan banyak hal negatif lainnya yang disebabkan oleh judi.

“Karena itu bumi Banyumas harus bersih dari judi,” tegas Andry.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Banyumas, Ahmad Zaenudin Masdar mengatakan, aksi ini murni atas penggilan hati dan tidak ada tendensi apapun.

“Aksi semata-mata hanya sebagai bentuk gerakan moral dalam pemberantasan judi. Kita sangat sportif, kemarin kita serukan penolakan judi di mana-mana. Sekarang saat Polres sudah bekerja keras memberantas judi, maka kita berikan apresiasi dan saya meminta kepada seluruh yang hadir, setelah aksi ini, copot spandunk-spanduk yang kemarin kita pasang,” tegasnya.

Namun, jika nanti kembali ditemukan praktik judi di Kabupaten Banyumas, barisan Banser dan Ansor berjanji akan turun ke jalan dengan pengerahan kekuatan lebih besar lagi.(AR)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!