Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Guru asal Tegal Terungkap, Jadi Driver Ojol Mobil Dirampok

  • calendar_month Rab, 26 Nov 2025

BREBES, puskapik.com – Kasus pembunuhan seorang guru asal Tegal, Kusyanto (46), warga Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, yang jasadnya dibuang di bekas TPK KPH Balapulang, Desa/Kecamatan Songgom, Brebes akhirnya terungkap.

Tim gabungan Jatanras Polda Jateng dan Resmob Polres Brebes menangkap pelakunya pada Selasa 25 November 2025 malam atau sehari setelah penemuan mayat korban pada Senin 24 November 2025.

Polisi menangkap pelaku pembunuhan yakni, Mohammad Anggi Setiawan (37), warga Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal di sebuah rumah kos desa setempat.

Berikut rangkuman fakta-fakta dari pengungkapan kasus pembunuhan seorang guru asal Tegal yang jadi driver ojol.

1. Polisi Amankan Satu Unit Mobil Milik Korbam

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan pelaku beserta barang bukti satu unit mobil Brio milik korban

Menurut Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito, pelaku awalnya ingin membuat korban pingsan dengan memberikan minuman yang dicampur dengan obat tetes mata.

“Lantaran korban belum pingsan, pelaku akhirnya dari belakang menjerat leher korban dengan handuk hingga korban meninggal dunia,” katanya, Rabu 26 November 2025, di Mapolres Brebes.

Dari pelaku, lanjut dia, sejumlah barang bukti berhasil diamankan, pakaian dan mobil milik korban, terrmasuk uang sisa hasil kejahatan sebesar Rp 3.900.000.

2. Mobil Dibawa Kabur, Jasad Korban Dibuang ke Hutan

Adapun pelaku Anggi Setiawan (37), warga Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal kepada polisi mengaku membawa kabur mobil korban setelah membuang jasad korban di Songgom Brebes.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: tim redaksi
  • Editor: dwa

Rekomendasi Untuk Anda

  • Geger! Ditinggal ke Dapur, Balita di Ambowetan Pemalang Hilang

    Geger! Ditinggal ke Dapur, Balita di Ambowetan Pemalang Hilang

    • calendar_month Sel, 17 Mei 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Ulujami Kabupaten Pemalang digegerkan hilangnya balita berumur 1,5 tahun di Desa Ambowetan. Balita bernama Arkhana Faeza Riskiawan itu hilang saat ditinggal orang tuanya ke dapur. Hingga kini, Selasa 17 Mei 2022, tim SAR yang terdiri dari aparat Kepolisian, BPBD, PMI, serta Pemerintah Desa Ambowetan dibantu warga masih terus melakukan pencarian. Saat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, 1200 ODR Jalani Uji Swab Covid-19

    Di Brebes, 1200 ODR Jalani Uji Swab Covid-19

    • calendar_month Kam, 27 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Di Kabupaten Brebes, 1200 Orang Dengan Risiko (ODR) di-swab test COVID-19. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, menyebut, 1200 orang ODR itu diambil dari semua desa di 17 kecamatan. Pengambilan sampel swab terhadap ODR ini dilakukan di 38 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Brebes. Dalam satu hari, tiap puskesmas ditarget […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pabrik Baru Rp676 Miliar Berdiri di Brebes, 6.000 Lowongan Disiapkan

    Pabrik Baru Rp676 Miliar Berdiri di Brebes, 6.000 Lowongan Disiapkan

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Kabupaten Brebes resmi menjadi rumah bagi investasi raksasa sektor tekstil. Jumat (11/7), Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza meletakkan batu pertama pembangunan pabrik baru PT. Xianhai Knitting Indonesia senilai Rp676 miliar di Desa Ciampel, Kecamatan Kersana. Pabrik tekstil skala besar ini ditargetkan menyerap 6.000 tenaga kerja lokal secara langsung dan menciptakan ribuan peluang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kelangkaan Pupuk di Pemalang Terjawab, Ini Penjelasannya

    Kelangkaan Pupuk di Pemalang Terjawab, Ini Penjelasannya

    • calendar_month Rab, 16 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM,Pemalang- Kelangkaan pupuk di tingkat petani yang selama ini terjadi Kabupaten Pemalang akhirnya terjawab setelah ratusan petani melakukan unjukrasa di Gedung DPRD Pemalang, Rabu 16 September 2020. Menggunakan mesin traktor sawah di bawah mobil komando Ketua IP3A Andi Rustono, mereka menggelar aksi unjuk rasa terkait kelangkaan pupuk di tingkat petani. Di bawah terik matahari, massa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pendangkalan Muara Tanjung Sari Pemalang, Sudah 4 Kapal Jadi Korban

    Pendangkalan Muara Tanjung Sari Pemalang, Sudah 4 Kapal Jadi Korban

    • calendar_month Sab, 3 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sejumlah kapal nelayan di pelabuhan Tanjung Sari, Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang, kandas akibat pendangkalan muara. Kapal-kapal nelayan mengalami kesulitan menuju tempat bersandar akibat pendangkalan itu, bahkan memakan waktu sehari. Dalam pantauan puskapik.com, Sabtu pagi 3 April 2021, aktivitas nelayan di Pelabuhan Tanjung Sari, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang, terhambat akibat pendangkalan muara tersebut. Kapal-kapal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Komunikasi Darurat Bencana, 15 Camat di Batang Dibekali HT

    Komunikasi Darurat Bencana, 15 Camat di Batang Dibekali HT

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2020
    • 1Komentar

    BATANG (PUSKAPIK) – HT (Handy Talky) jadi pilihan utama Pemkab Batang infokan bencana. Alat komunikasi radio ini dibagikan ke 15 camat, karena lebih mudah dipakai di segala medan. Bupati Batang, Wihaji, Selasa (28/1/2020), mengungkapkan, HT menjadi pilihan alat komunikasi darurat saat sinyal telpon seluler tidak terjangkau. Khususnya wilayah Batang yang luas, area pantai dan pegunungan. […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less