Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Asal-Usul Nama Bumiayu hingga Paguyangan, Jejak Pelarian Raja Mataram di Brebes Selatan

  • calendar_month Kam, 27 Nov 2025

BREBES, puskapik.com – Brebes Selatan menyimpan jejak sejarah panjang yang berkaitan dengan pelarian Raja Mataram, Amangkurat Agung, pada abad ke-17.

Konon, dari kisah pelarian Raja Amangkurat Agung inilah lahir berbagai nama wilayah, salah satunya Bumiayu sebagaimana diceritakan dalam buku Galuh Purba: Cerita Rakyat Brebes Selatan.

Amangkurat Agung dikenal sebagai raja yang lalim dan kejam. Menjelang akhir pemerintahannya, ia menjadi buronan pasukan Trunojoyo yang berhasil menguasai Mataram.

Dalam pelariannya, sang raja tidak sendiri. Ia ditemani anak tirinya, Pangeran Notobroto, beberapa selir termasuk yang paling dicintainya Sekar Arum, serta prajurit setia yang membawa gerobak berisi bekal seadanya.

Rombongan Amangkurat Agung memilih jalur aman. Mereka melewati Imogiri, Pantai Selatan, hingga Pegunungan Seribu. Setelah Mataram runtuh pada 1677, sang raja berusaha melarikan diri ke Cirebon melalui Kebumen, Gombong, dan Banyumas.

Beberapa anggota rombongan terpaksa ditinggalkan karena sakit, termasuk anak raja dan ibunya. Kondisi ini membuat perjalanan semakin berat.

Dalam perjalanan, terjadi konflik di internal rombongan. Pangeran Adipati Anom akhirnya menjadi pengawal Amangkurat Agung setelah berdebat dengan Pangeran Puger dan Pangeran Singasari.

Sekar Arum yang tidak tahan dengan perlakuan Adipati Anom. Ia memilih melarikan diri ke Cilacap. Sementara itu, Pangeran Notobroto memutuskan kembali ke desa kelahirannya dan tinggal dekat makam ibunya.

Ketika sakit keras di Ajibarang, Amangkurat Agung menyerahkan pusaka kerajaan dan amanah kepada Adipati Anom sebelum wafat.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Bowo
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bencana di Jateng Masih Tinggi, Ahmad Luthfi Minta Penguatan Pencegahan

    Bencana di Jateng Masih Tinggi, Ahmad Luthfi Minta Penguatan Pencegahan

    • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Karanganyar – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan, sejak Januari hingga 23 Juni 2025, tercatat 1.713 kejadian bencana terjadi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, Jawa Tengah menjadi provinsi ketiga dengan jumlah kejadian bencana tertinggi di Indonesia dengan 162 kejadian. Dua provinsi yang kejadian bencanamya lebih tinggi dari Jawa Tengah adalah Jawa Barat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gubernur Ahmad Luthfi Salurkan 6 Ton Beras untuk 600 Warga Rentan

    Gubernur Ahmad Luthfi Salurkan 6 Ton Beras untuk 600 Warga Rentan

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • 0Komentar

    SEMARANG, puskapik.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyalurkan bantuan 6 ton beras kepada 600 warga dari kelompok rentan di Kompleks Tarubudaya, Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis, 18 September 2025. Para penerima bantuan antara lain terdiri atas buruh tani, penggali kubur, janda, tukang parkir, ojek pangkalan, dan lainnya. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Defransisco Dasilva […]

    Bagikan Ke Teman
  • 51 Anggota Polres Pekalongan Dites Urine Dadakan, Ini Hasilnya

    51 Anggota Polres Pekalongan Dites Urine Dadakan, Ini Hasilnya

    • calendar_month Rab, 24 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Puluhan personel mengikuti tes urine mendadak yang diadakan di halaman kantor Sipropam Polres Pekalongan. Tes urine tersebut dilaksanakan guna mengantisipasi keterlibatan anggota dalam peredaran narkoba. “Semua anggota dari semua unsur mulai dari Narkoba, Reskrim, Lantas hingga tingkat polsek hari ini kita lakukan tes urine,” kata Kasi Propam Polres Pekalongan Iptu Mustajab, Rabu, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Terjaring Operasi Yustisi, Puluhan Warga Dihukm Push Up

    Terjaring Operasi Yustisi, Puluhan Warga Dihukm Push Up

    • calendar_month Jum, 9 Okt 2020
    • 2713Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi- Puluhan warga di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal terjaring operasi yustisi yang digelar Polsek Talang, Jumat 9 Oktober 2020. Mereka mendapatkan sanksi push-up dan menghafal Pancasila karena tidak memakai masker. Operasi yustisi digelar di dua desa, yaitu Desa Pesayangan dan Desa Gembong Kulon. Di Desa Pesayangan, petugas menjaring 20 orang yang tidak mematuhi protokol […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bus Tabrak Truk di Tol Pejagan – Pemalang, Satu Tewas

    Bus Tabrak Truk di Tol Pejagan – Pemalang, Satu Tewas

    • calendar_month Rab, 3 Des 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Kecelakaan antara bus Pariwisata dengn truk kontainer terjadi di Tol Pejagan – Pemalang Kilometer (KM) 268, Rabu 3 Desember 2025 dini hari. Akibat kejadian ini seorang awak bus meninggal dunia di lokasi kejadian. Informasi yang di himpun puskapik.com, kecelakaan ini berawal saat Truk Kontainer B-9904-BEK melintas di ruas Tol Pejaga Pemalang. Di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wus! Tiga Desa di Brebes, Diterjang Angin Kencang

    Wus! Tiga Desa di Brebes, Diterjang Angin Kencang

    • calendar_month Jum, 26 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Puluhan rumah rusak dan beberapa di antaranya rusak berat karena roboh. Rumah warga di tiga desa di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes itu, diterjang angin kencang, Jumat 26 Februari 2021 pagi. Angin menerjang saat warga desa masih terlelap tidur. Angin kencang menerpa beberapa saat setelah turun hujan deras. Tiga desa yang terdampak angin […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less