PGRI Kota Tegal : Wacana Sekolah Enam Hari Masih Dikaji, Kesehatan Mental Guru dan Siswa Jadi Prioritas
- calendar_month Kam, 27 Nov 2025


TEGAL, puskapik.com – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI Kota Tegal, Eko Winarno menegaskan bahwa wacana penerapan kembali sistem sekolah enam hari di Jawa Tengah masih dalam tahap kajian dan belum ada keputusan resmi.
Eko mengatakan, pihaknya terus mengikuti perkembangan pemberitaan, termasuk pernyataan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, yang menyebut bahwa kebijakan tersebut masih dikaji di tingkat provinsi.
Menurut Eko, PGRI Provinsi Jawa Tengah telah menegaskan bahwa setiap kebijakan harus mengutamakan kemaslahatan dan kemanfaatan bagi peserta didik serta menjaga kesehatan mental guru.
“Sikap PGRI Provinsi Jawa Tengah tetap mengedepankan kemaslahatan dan kemanfaatan untuk siswa dan kesehatan mental guru,” ujar Eko saat ditemui usai laga ekshibisi mini soccer Korpri vs PGRI di Lapangan Tegal Timur, Kamis 27 November 2025.
Eko menjelaskan, PGRI Kota Tegal akan mengikuti arahan kebijakan dari PGRI Provinsi Jawa Tengah.
Baik sistem lima hari maupun enam hari sekolah, menurut Eko, tidak menjadi persoalan selama tetap memperhatikan kondisi guru dan siswa.
“Ke depan, lima atau enam hari sekolah sebenarnya untuk PGRI tidak ada masalah. Yang terpenting adalah kesehatan mental guru dan siswa,” kata Eko.
Eko menekankan bahwa setiap perubahan sistem pembelajaran harus melalui kajian yang komprehensif, termasuk mempertimbangkan aspek psikologis, beban kerja serta efektivitas kegiatan belajar mengajar.
Eko mengungkapkan PGRI Kota Tegal sudah mulai melakukan kajian awal terkait wacana tersebut. Namun, keputusan final tetap akan mengikuti arah kebijakan provinsi.
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia




























