Akses TPST Slerok Kota Tegal Tertutup Sampah, Petugas Kewalahan Bongkar Muat
- calendar_month Kam, 27 Nov 2025


TEGAL, puskapik.com – Tumpukan sampah yang berserakan di depan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau TPST Slerok, Kecamatan Tegal Timur, dalam sepekan terakhir dikeluhkan para petugas kebersihan.
Rendahnya kesadaran warga membuang sampah ke dalam area TPST membuat proses bongkar muat tersendat.
Petugas kebersihan RT 01/ RW 02 Kelurahan Slerok, Safrudin mengatakan, banyak warga memilih membuang sampah di depan pintu TPST. Kebiasaan itu akhirnya memicu warga lain melakukan hal yang sama hingga sampah tercecer di luar area.
“Warga buangnya di depan pintu. Akhirnya yang lain ikut-ikutan. Kami jadi kesulitan saat membawa sampah dari rumah-rumah warga,” ujar Udin, Kamis 27 November 2025.
Menurut Udin, kondisi ini diperparah adaptasi perpindahan Tempat Pembuangan Akhir atau TPA dari Muarareja ke Bokong Semar.
Truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Tegal, membutuhkan waktu lebih lama karena jarak yang lebih jauh dan kapasitas muatan yang kini dibatasi.
“Biasanya setengah hari bisa dua sampai tiga kali angkut. Sekarang satu kali saja memakan waktu lama,” kata Udin.
Petugas kebersihan RT 08/ RW 01 Kelurahan Kejambon, Sunanto, mengungkapkan setiap pagi sampah di TPST Slerok hampir selalu meluber.
Bukan karena TPST penuh, tetapi karena akses masuk tertutup sampah yang dibuang sembarangan.
“Gerobak sering selip karena sampah menutup jalur. Kadang harus dorong bareng supaya bisa masuk,” kata Sunanto. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia




























