Intip Kisah Pelaku Usaha Angkringan di Semarang, Bangkitkan Ekonomi Keluarga Berkat KUR BRI
- calendar_month Kam, 27 Nov 2025


SEMARANG, puskapik.com – Heddy Pamungkas, warga Karang Kebon Utara, Semarang, tidak menyerah meski kehilangan pekerjaan saat pandemi.
Ia memutuskan membuka usaha Angkringan di Semarang, yang dinamai Angkringan Moses, untuk menciptakan sumber penghasilan baru.
Berkat ketekunannya dan dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, usaha kuliner ini terus berkembang, pelanggan bertambah, dan ekonomi keluarganya ikut terdongkrak.
Pandemi menjadi titik balik Heddy. Pengurangan tenaga kerja di tempatnya bekerja pada 2021 memaksa dia mencari cara baru untuk mendapatkan penghasilan.
Dari situlah lahir Angkringan Moses, yang kini menjadi pilihan kuliner favorit di sekitar lokasi strategis dekat hotel.
“Usaha angkringan punya prospek bagus, walau ada tantangan seperti hujan dan kadang pengunjung nakal. Pelanggan tidak selalu sama setiap hari, tapi Alhamdulillah, penjualan tetap lancar,” ujar Heddy.
Heddy mulai merasakan kebutuhan modal tambahan. Atas saran tetangga, ia mengajukan KUR BRI dan menerima dana Rp15 juta. Dana itu ia pakai membeli kerupuk, menambah meja, dan mengganti peralatan lama.
“Proses KUR cepat, sehari langsung selesai. Sekarang angkringan lebih rapi, gerobak lebih menarik, dan pelanggan hotel pun makin banyak,” kata Heddy.
Menurut Heddy, KUR BRI bukan hanya modal tambahan, tapi penyelamat usaha kecil. Ia pun aktif merekomendasikan KUR BRI kepada teman-teman pengusaha baru.
“Banyak yang dulu ragu, tapi saya jelaskan bahwa KUR sangat membantu pedagang kecil,” tambahnya.
Hari Basuki, Regional Chief Executive Officer (RCEO) BRI Regional Office Semarang, menegaskan pembiayaan KUR memberi pelaku usaha kesempatan meningkatkan kapasitas, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi daerah.
- Penulis: Redaksi
- Editor: Nia




























