Volume Sampah Meningkat, DLH Kota Tegal Kesulitan Maksimalkan Pengangkutan
- calendar_month Kam, 27 Nov 2025


TEGAL, puskapik.com – Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Tegal, Untung Pri Wibowo, mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan volume sampah di seluruh Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau TPST.
Kondisi ini membuat sejumlah TPST tampak penuh dan proses pengangkutan berjalan lebih melambat.
Menurut Untung, salah satu penyebab keterlambatan adalah keterbatasan muatan truk pengangkut sampah.
Setelah TPA dipindahkan dari Muarareja ke Bokong Semar, truk hanya diizinkan membawa maksimal tiga ton karena kondisi jalan menuju TPA masih berupa tanah dan rawan saat hujan.
“TPST seperti Slerok itu kapasitasnya bisa sembilan ton. Jadi harus tiga kali angkut,” jelas Untung saat dihubungi puskapik.com, Kamis 27 November 2025.
Dinas Lingkungan Hidup, lanjtu Untung, saat ini mengoperasikan 20 unit truk pengangkut sampah, dengan 16 unit aktif melayani pengambilan sampah dari sekitar 30 TPST di Kota Tegal.
Lonjakan volume dan keterbatasan armada membuat waktu tempuh serta proses bongkar muat semakin panjang.
Untuk menekan jumlah timbunan, Dinas Lingkungan Hidup telah melengkapi tiga TPST dengan alat pencacah dan pemilah.
Hasil olahan sampah tersebut nantinya dikirim ke Cilacap untuk diolah menjadi bahan bakar alternatif RDF atau Refuse Derived Fuel.
“Tahun depan alat serupa akan ditambah di TPST lain agar pengurangan sampah lebih optimal,” ucap Untung.
Sementara itu, Lurah Slerok, Dwi Puspa Sari, mengimbau warga agar membuang sampah ke dalam area TPST dan tidak menumpuk di depan pintu masuk.
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia




























