Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Volume Sampah Meningkat, DLH Kota Tegal Kesulitan Maksimalkan Pengangkutan

  • calendar_month Kam, 27 Nov 2025

TEGAL, puskapik.com – Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Tegal, Untung Pri Wibowo, mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan volume sampah di seluruh Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau TPST.

Kondisi ini membuat sejumlah TPST tampak penuh dan proses pengangkutan berjalan lebih melambat.

Menurut Untung, salah satu penyebab keterlambatan adalah keterbatasan muatan truk pengangkut sampah.

Setelah TPA dipindahkan dari Muarareja ke Bokong Semar, truk hanya diizinkan membawa maksimal tiga ton karena kondisi jalan menuju TPA masih berupa tanah dan rawan saat hujan.

“TPST seperti Slerok itu kapasitasnya bisa sembilan ton. Jadi harus tiga kali angkut,” jelas Untung saat dihubungi puskapik.com, Kamis 27 November 2025.

Dinas Lingkungan Hidup, lanjtu Untung, saat ini mengoperasikan 20 unit truk pengangkut sampah, dengan 16 unit aktif melayani pengambilan sampah dari sekitar 30 TPST di Kota Tegal.

Lonjakan volume dan keterbatasan armada membuat waktu tempuh serta proses bongkar muat semakin panjang.

Untuk menekan jumlah timbunan, Dinas Lingkungan Hidup telah melengkapi tiga TPST dengan alat pencacah dan pemilah.

Hasil olahan sampah tersebut nantinya dikirim ke Cilacap untuk diolah menjadi bahan bakar alternatif RDF atau Refuse Derived Fuel.

“Tahun depan alat serupa akan ditambah di TPST lain agar pengurangan sampah lebih optimal,” ucap Untung.

Sementara itu, Lurah Slerok, Dwi Puspa Sari, mengimbau warga agar membuang sampah ke dalam area TPST dan tidak menumpuk di depan pintu masuk.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Muchammad
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pemalang Minta Honorer Gagal CPNS Tak Diputus Kontrak, Gulirkan Diskresi

    DPRD Pemalang Minta Honorer Gagal CPNS Tak Diputus Kontrak, Gulirkan Diskresi

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang meminta agar tenaga honorer yang terjebak sistem seleksi CPNS hingga tak terakomodir PPPK tidak diputus kontrak atau dirumahkan. Kebijakan diskresi bupati pun digulirkan untuk menyelamatkan nasib para tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun mengabdi kepada pemerintah menjadi mesin pelayanan publik. Usulan itu menjadi rekomendasi Komisi A Bidang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Masih Banyak Pelajar Bergerombol Main Game Online

    Masih Banyak Pelajar Bergerombol Main Game Online

    • calendar_month Sen, 23 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemalang, terus melakukan pemantauan di setiap tempat keramaian, hiburan dan pariwisata terkait penegakan intruksi bupati penanganan penyebaran virus corona. Satpol PP masih menemukan kelompok remaja yang masih nongkrong di warnet ataupun permainan game offline dan oline. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Masyarakat, Satpol PP Pemalang, Beni […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bantu Warga Tak Mampu, PP Pemalang Gelar Sunatan Massal dan Santuni Anak Yatim

    Bantu Warga Tak Mampu, PP Pemalang Gelar Sunatan Massal dan Santuni Anak Yatim

    • calendar_month Ming, 27 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Guna meringankan beban warga tidak mampu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Pemalang menggelar sunatan massal dan santunan kepada puluhan anak yatim di Mako PAC PP Pemalang, Minggu 27 Juni 2021. Wakil Ketua PAC PP Pemalang, Yugo Darminto menyampaikan, kegiatan kali ini adalah wujud kepedulian masyarakat kurang mampu di tengah pandemi. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mengenal Resak Brebes, Pohon Langka di Jawa yang Nyaris Punah

    Mengenal Resak Brebes, Pohon Langka di Jawa yang Nyaris Punah

    • calendar_month Sab, 29 Nov 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com- Tidak banyak yang tahu bahwa salah satu pohon paling langka di Jawa masih bertahan di hutan Salem, Kabupaten Brebes. Namanya Resak Brebes (Vatica javanica), pohon hutan tua terancam punah. Kondisi itu menjadi alasan Perhutani bersama Relawan Bangbara, Bagana Salem, serta peneliti dari Universitas Kuningan menanam bibit pohon langka, termasuk Resak, di kawasan Gunung […]

    Bagikan Ke Teman
  • Masih Rugi Miliaran Rupiah, Mansur Minta Usaha PTAU Pemalang Dievaluasi

    Masih Rugi Miliaran Rupiah, Mansur Minta Usaha PTAU Pemalang Dievaluasi

    • calendar_month Jum, 30 Des 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, meminta PT Aneka Usaha Kabupaten Pemalang mengevaluasi bisnisnya. Mengingat, hingga kini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemalang itu masih merugi Rp 7,9 miliar. Evaluasi itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa 3 BUMD Kabupaten Pemalang yang dipimpin Mansur Hidayat di Aula Badan Kepegawaian Daerah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wali Kota Pekalongan Minta Pasien OTG Manfaatkan Tempat Isolasi Terpusat

    Wali Kota Pekalongan Minta Pasien OTG Manfaatkan Tempat Isolasi Terpusat

    • calendar_month Sel, 6 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Akibat tingginya angka kasus positif Covid-19, Pemerintah Kota Pekalongan menambah tempat isolasi terpusat di Asrama Unikal dan SMP Negeri 4 Kota Pekalongan. Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menegaskan, kepada para pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun terkonfirmasi Covid-19 yang saat ini tengah isolasi mandiri di rumah sebaiknya bisa melakukan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less