Jembatan Talang Sumberharjo, Irigasi Unik Peninggalan Belanda di Pemalang
- calendar_month Jum, 28 Nov 2025


PEMALANG, puskapik.com – Jejak kolonialisme Pemerintah Hindia Belanda di Kabupaten Pemalang masih tampak jelas hingga hari ini. Sejumlah bangunan dan infrastruktur peninggalan masa penjajahan masih berdiri kokoh.
Peninggalan-peninggalan itu mulai dari gedung, pabrik, jembatan, bendungan hingga saluran irigasi yang tersebar di berbagai wilayah.
Salah satu kawasan yang menyimpan banyak peninggalan bersejarah itu berada di wilayah Pemalang kota, tepatnya di Desa Wanamulya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Di lokasi tersebut terdapat bekas Pabrik Gula Sumberharjo, bangunan besar yang hingga kini masih berdiri lengkap dengan mesin-mesin hingga kereta uap pengangkut tebu masa itu.
Pabrik Gula Sumberharjo diketahui mulai beroperasi pada tahun 1912 dan menjadi salah satu pabrik gula termuda yang pernah berdiri di Kabupaten Pemalang.
Tidak jauh dari area pabrik, terdapat peninggalan lain yang tak kalah menarik, yakni Jembatan Talang di Jalan Raya Banjarmulya–Paduraksa, Desa Kramat, Kecamatan Pemalang.
Struktur irigasi tersebut mencuri perhatian karena bentuknya yang unik, membentang di atas aliran sungai kecil sehingga seakan-akan membentuk aliran sungai di atas sungai.
Tepat di samping jembatan talang itu terdapat jembatan utama yang menjadi jalur lalu lintas kendaraan.
Usia jembatan talang diperkirakan berusia satu abad jika merujuk pada periode operasi Pabrik Gula Sumberharjo. Warga sekitar pun meyakini bahwa konstruksi itu bagian dari peninggalan kolonial Belanda.
“Iya, kata kakek saya itu memang peninggalan Belanda. Dari saya kecil juga sudah ada jembatan talang itu.” kata Rakhmat (35), warga sekitar yang ditemui puskapik.com, Jumat 28 November 2025.
- Penulis: Eriko Garda Demokrasi
- Editor: Nia




























