TEGAL (PUSKAPIK) – Sebanyak 19 tim dari 15 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Tegal ikut ambil bagian dalam Turnamen Liga 1 Tegal Junior. Turnemen dibuka oleh Ketua Persatuan Sepak Bola Tegal (Persegal), Muhamad Jumadi di Stadion Yos Sudarso Kota Tegal, Minggu (01/03/20202) siang.
Turnamen Liga 1 Tegal Junior akan diselenggarakan dalam kurun waktu 4 bulan. Turnamen mempertandingkan dua kelas yakni U-12 yang diikuti sebanyak 8 tim dan U-14 sebanyak 11 tim.
Untuk kelompok U-12 akan melakoni pertandingan selama 2 x 15 menit menggunakan lapangan berukuran 30 x 60 meter, adapun untuk kelompok U-14 akan bertanding selama 2 x 25 menit dengan satu lapangan penuh.
Muhamad Jumadi yang juga Wakil Wali Kota Tegal itu berharap Kejuaraan Liga 1 Tegal Junior dapat menghasilkan pemain muda berbakat asal Kota Tegal. Menurutnya, untuk membangun tim sepak bola yang kuat tidak bisa instan, tapi butuh latihan berkelanjutan sejak dini.
“Harapannya anak-anak U-12 dan U-14 yang saat ini bertanding 5 tahun mendatang dapat bermain di kancah yang lebih besar,” kata Jumadi.
Anak-anak yang berbakat, imbuh Jumadi, dapat memperkuat Tim Persegal. Sehingga Persegal nantinya dihuni oleh pemain lokal, tidak dari luar kota. “Karena kita juga ingin Persegal dihuni pemain lokal, tidak dari luar kota saja,” katanya.
Sementara, Ketua Pelaksana Tri Iswoyo mengatakan, berujar turnamen kali digelar dalam rangka mencari bibit atlet berpotensi dalam cabang olahraga sepak bola. Selain itu, gelaran ini juga dimaksudkan untuk menjalin silahturahmi antar-SSB di Tegal sekaligus sebagai ajang unjuk kebolehan anak didik di setiap SSB.
“Tidak hanya untuk mencari bibit pesepak bola berbakat di Tegal, tapi juga untuk menjalin silaturahmi antar SSB,” ujar Tri Iswoyo.
Dalam penyelenggaraannya nanti, turnamen akan diselenggarakan selama dua pekan sekali, dilaksanakan setiap Minggu dalam kurun waktu 4 bulan. Tim yang berhasil menjadi juara akan mendapatkan Piala Bergilir.
“Dilaksanakan setiap hari Minggu dalam rentang waktu 4 bulan. Pemenang akan meraih Piala Bergilir,” pungkasnya.(WIJ)
