UMKM Jateng Menembus Pasar Global, Gubernur Ahmad Luthfi Resmi Melepas Ekspor Rp10,1 Miliar
- calendar_month Ming, 30 Nov 2025


SEMARANG, puskapik.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara resmi melepas pengiriman ekspor produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari wilayah Jawa Tengah dengan nilai mencapai Rp10,1 miliar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Sabtu, 29 November 2025.
Komoditas yang diekspor tersebut di antaranya sarang burung walet, ikan pari, keripik udang, kopi, cincau, kapulaga, dan berbagai produk lokal lainnya. Seluruh komoditas tersebut merupakan hasil usaha petani dan UMKM.
Ketua Balai Karantina Indonesia (Barantin), Sahat mengatakan, produk-produk yang diekspor tersebut hasil kerja para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan UMKM yang dibina oleh Balai Karantina. Sebab, lembaganya kini tak hanya melakukan proses sertifikasi, tetapi juga mendampingi UMKM agar memenuhi standar ekspor.
“Yang kita dorong adalah ekspor UMKM. Banyak komoditas yang tidak bisa dihasilkan negara tujuan, tetapi sangat dibutuhkan di sana dengan syarat tertentu,” jelasnya.
Sahat juga menyampaikan hingga November 2025, nilai ekspor Jateng sudah mencapai Rp18,2 triliun dengan 24.935 sertifikasi karantina. Tahun sebelumnya, ekspor mencapai Rp19,5 triliun. Barantin menargetkan tahun 2026 ekspor dapat menembus Rp20 triliun.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menyampaikan, terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM di wilayahnya. Sebab, UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah.
“Produk unggulan Jawa Tengah banyak sekali. Jangan berpikir ekspor itu hanya untuk perusahaan besar. UMKM kita boleh dan mampu melakukan ekspor,” tegas Luthfi.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia




























