GRIB JAYA Pemalang Siap Kirim Anggota Untuk Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Jepara
- calendar_month Kam, 4 Des 2025


Setelah masa jatuh tempo, Ridho tidak dapat dihubungi. Bahkan nomor telepon dan WhatsApp dari pihak Deni diduga diblokir. Padahal uang pengembalian gadai sudah ditransfer penuh.
Usai dicari selama beberapa hari, Ridho akhirnya ditemukan dan perkara sementara diselesaikan di Polsek Tahunan.
Saat itu Ridho membuat pernyataan akan mengganti unit motor atau mengembalikan uang sesuai nilai kendaraan. Namun ketegangan ternyata belum reda.
Lalu pada Jumat 28 November 2025 Deni bersama dua rekannya, Bambang dan Ahmad, menuju lokasi yang dijanjikan untuk menerima pengembalian dana oleh Ridho.
Mereka mengira bakal bertemu Ridho di kawasan wisata pinggir sungai, Welahan.
Tetapi saat tiba, Ridho tidak ada di lokasi. Justru muncul dua pria, Leman dan Jarot, bersama sekitar 13 orang lainnya.
Jarot dan Leman langsung menyapa dengan nada mengancam: “Iki wonge sing nyekel aku neng Cangaan kae (ini orangnya yang tangkap saya di Cangaan itu)”.
Tanpa ada penjelasan, pengeroyokan pun terjadi. Para korban dipukul dan ditendang oleh belasan pelaku. Seragam GRIB milik korban juga dirobek sambil diteriaki, “Aku ora wedi GRIB (saya tidak takut GRIB)”.
Ketiga korban bahkan dilempar ke sungai setelah dihajar hingga mengalami luka-luka. Para korban kemudian melapor ke Polres Jepara. **
- Penulis: Eriko Garda Demokrasi
- Editor: Nia





















