Waspada Puncak Hujan, BPBD Batang Petakan Rawan Longsor dan Banjir
- calendar_month Kam, 4 Des 2025


BATANG, puskapik.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang mulai meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan. Berdasarkan Kajian Risiko Bencana (KRB), terdapat tujuh kecamatan yang dipetakan memiliki potensi tinggi terjadinya tanah longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Batang Wawan Nurdiansyah mengatakan, wilayah rawan tersebut didominasi daerah perbukitan dan dataran tinggi. Tujuh kecamatan yang tercatat rawan longsor meliputi Bandar, Bawang, Blado, Reban, Tersono, Wonotunggal, dan Gringsing.
“Kalau bicara potensi longsor, di wilayah kita ada tujuh kecamatan. Mayoritas berada di perbukitan,” katanya saat ditemui di Kantor BPBD Batang, Kabupaten Batang, Kamis (4/12/2025).
Ia mencontohkan Kecamatan Tersono yang sebelumnya pernah mencatatkan kejadian longsor. Secara geografis, kata Wawan, desa-desa di kawasan tersebut memang memiliki kerawanan pergerakan tanah.
Wawan menjelaskan, bahwa Kabupaten Batang telah memasuki musim penghujan dengan intensitas yang masih terbilang normal.
“Namun, masyarakat perlu mewaspadai peningkatan curah hujan yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada awal tahun mendatang. Nanti mulai Januari hingga Februari, intensitas curah hujan diprediksi akan tinggi,” terangnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah menggelar rapat koordinasi bersama TNI/Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta para camat. Dalam rakor tersebut, Wawan memberikan dua instruksi penting kepada pemerintah desa, mengacu pada penanganan bencana longsor di Banjarnegara.
- Penulis: Suryono
- Editor: Nia


















