Kasus HIV/AIDS di Batang Meningkat, KPA Kumpulkan Lintas Sektor: 1.059 Kasus Tercatat Sepanjang 2025
- calendar_month Rab, 3 Des 2025


BATANG, puskapik.com – Meningkatnya temuan kasus HIV/AIDS sepanjang 2025 membuat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Batang menggelar pertemuan khusus bersama lintas sektor. Pertemuan tersebut menjadi momentum evaluasi sekaligus penentuan langkah konkret untuk mencegah penularan baru di wilayah setempat.
Sekretaris KPA Batang, Mudhofir, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini penting untuk memetakan faktor risiko yang ditemukan selama 2025. “Kami mengevaluasi seluruh pantauan tahun ini dan menyusun strategi agar penularan HIV/AIDS bisa ditekan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Data Kasus Meningkat, Sinergi Diperkuat
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Batang, Dirgahayu Riyadi, menegaskan perlunya kolaborasi yang lebih intens antarinstansi dan komunitas.
“Berdasarkan data hingga 2025 terdapat 1.059 kasus HIV di Kabupaten Batang. Dari jumlah itu, 494 ODHIV (Orang Dengan HIV) tercatat sedang menjalani pengobatan ARV, sementara 565 ODHIV lainnya belum mengakses layanan kesehatan,” ungkapnya.
Dirgahayu menambahkan bahwa rendahnya kesadaran sebagian ODHIV untuk mengakses layanan membuat penularan berpotensi berlanjut. “Sinergi semua pihak sangat penting agar mereka bisa didampingi dan mau rutin berobat,” tegasnya.
Edukasi Komunitas Berisiko Terus Ditingkatkan
Koordinator Program Forum Komunikasi Peduli Batang (FKPB), Ahmad Nafis, menyampaikan bahwa pihaknya terus menyasar komunitas berisiko tinggi untuk memberikan edukasi langsung. Sasaran edukasi meliputi komunitas yang rentan tertular seperti pekerja seks, kelompok lelaki seks lelaki (LSL), pengguna jarum suntik tidak steril, hingga remaja.
- Penulis: Suryono
- Editor: Nia


















