Kasus HIV Terus Naik, Pemalang Perlu Penguatan Pendampingan ODHA
- calendar_month Rab, 3 Des 2025


PEMALANG, puskapik.com – Meningkatnya temuan kasus HIV/AIDS yang hampir menyentuh angka 1000 orang mengundang keprihatinan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Pemalang.
LKKNU menyerukan penguatan pendampingan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) serta pengawasan keluarga sebagai cara menyelamatkan generasi muda dari dampak pergaulan bebas.
Hal itu diungkapkan Ketua LKKNU PCNU Pemalang yang juga anggota DPRD Pemalang, Ajeng Triyani saat ditemui usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Pemalang, Senin 1 Desember 2025.
Ajeng Triyani menegaskan pentingnya pendampingan maksimal terhadap penderita HIV/AIDS, khususnya perempuan, ibu hamil, dan kalangan remaja oleh kader kesehatan.
Pendampingan tidak hanya bertujuan mencegah penularan HIV/AIDS kepada orang lain, tetapi juga memastikan mereka tetap merasa diterima dan terlindungi secara psikologis.
“Dan anak jangan terkena imbasnya, jangan sampai dia merasa sendiri, kemudian psikologisnya berdampak,” tutur Ajeng Triyani kepada puskapik.com.
Ajeng Triyani mengingatkan bahwa pendampingan harus tetap mengedepankan privasi ODHA dan keluarganya, sehingga stigma dan tekanan sosial dapat diminimalkan.
Diketahui, Dinas Kesehatan Pemalang mencatat sejak tahun 2003 hingga saat ini total 916 kasus HIV telah ditemukan di Pemalang dengan temuan kasus baru sebanyak 157 orang di tahun 2025.
Lebih jauh, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyoroti fenomena pergaulan bebas di kalangan pemuda yang menjurus pada seks bebas, bahkan hubungan sesama jenis.
- Penulis: Eriko Garda Demokrasi
- Editor: Nia
















