Jembatan Mlayang di Sirampog Ambrol Diterjang Banjir, Ribuan Warga Terisolasi
- calendar_month 7 jam yang lalu


BREBES, puskapik.com – Ribuan warga di lima pedukuhan Desa Mlayang, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, terisolasi setelah oprit Jembatan Mlayang ambrol diterjang banjir pada Sabtu sore, 6 Desember 2025.
Pantauan puskapik.com, bagian oprit jembatan turun cukup dalam dan terseret ke sisi sungai. Sisa badan jalan yang masih menempel di jembatan tinggal kurang dari satu meter dan penuh retakan. Kondisi jembatan juga tampak miring sehingga tidak aman dilintasi.
Kepala Desa Mlayang, Abdul Khafidz, mengatakan ambrolnya oprit memutus akses utama warga menuju pusat kecamatan maupun ke Bumiayu. Sedikitnya 3.000 warga di Dukuh Igirtenjo, Mlayangluhur, Kubanggede, Karanganyar, dan Sandayuga terdampak.
Jembatan Mlayang ini selama bertahun-tahun menjadi jalur vital untuk pergi ke sekolah, pasar, serta mengangkut hasil pertanian.
“Sekarang warga tidak bisa lewat. Oprit jembatan sudah turun, retak-retak, dan sangat berbahaya,” kata Khafidz.
Ia menjelaskan, tanda-tanda kerusakan sebenarnya sudah terlihat sejak lama. Pemerintah desa sempat melakukan perbaikan darurat, namun tidak mampu menahan derasnya arus Sungai Keruh saat banjir datang.
“Kami hanya bisa memperbaiki seadanya. Begitu kemarin hujan dan debit air sungai naik, langsung ambrol,” ujarnya.
Khafidz juga menyinggung janji perbaikan dari Pemkab Brebes yang tak kunjung terealisasi. Pada awal 2025, Bupati Paramitha Widya Kusuma sempat menjanjikan anggaran sekitar Rp650 juta untuk memperbaiki Jembatan Mlayang.
“Tapi sampai sekarang tidak ada kabarnya. Warga sudah menunggu lama, dan sekarang jembatan malah ambruk total,” tegasnya.
- Penulis: Bowo
- Editor: Nia


















